11 Musisi Hits yang Dijadikan Mata Kuliah, Ada Idola Remaja!

Penyanyi legendaris Elvis Presley menarik perhatian University of Iowa untuk menjadikannya mata kuliah. Salah satu dosen di universitas tersebut, Peter Nazareth, membuka mata kuliah bernama "American Popular Arts: Elvis as Anthology".

Mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini, mempelajari bagaimana penyanyi Elvis Presley yang memengaruhi budaya Amerika melalui musik dan perannya di film.

Band rock legendaris asal Inggris yang populer di era 60-70an ini, tak hanya dijadikan mata kuliah saja lho! Namun juga dijadikan jurusan di program pendidikan master. Nama jurusan tersebut ialah "The Beatles: Music Industry and Heritage" yang ada di Liverpool University.

Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari bagaimana musik dan cerita dari The Beatles dan keterkaitannya dengan budaya populer. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari band rock satu ini dari kacamata pariwisata di Liverpool.

Mahasiswa akan mengetahui bagaimana peran dan signifikansi dari The Beatles atas warisan musik mereka bagi industri lokal, regional, dan nasional

Tak hanya di Liverpool University, University of California, Los Angeles (UCLA) juga membuka jurusan "The Beatles", yang memepalajari banyak soal band legendaris asal Inggris tersebut. Mulai dari sejarah, teknik rekaman, musikalitas, aransemen lagu, kehidupan pribadi personil band-nya

Nama penyanyi Beyoncejuga tercatat sebagai mata kuliah Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat. Nama mata kuliah tersebut adalah "Politicizing Beyonce" yang mempelajari tentang eksplorasi gender di Amerika Serikat, gender dan juga politik seksual.

Tak hanya satu Universitas yang tertarik menjadikan Beyoncesebagai mata kuliah, Copenhagen University di Denmark juga menjadikan pelantun lagu 'Crazy in Love' tersebut sebagai mata kuliah dengan nama "Beyonce, Gender, and Race".

Suami dari Beyonce, yakni Jay Z, ternyata turut dijadikan sebagai bahan mata kuliah lho! Mata kuliah yang mempelajari tentang Jay Z tersedia di Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat, dengan nama "Sociology of Hip Hop Urban Theodicy of Jay Z".

Mata kuliah ini membahas tentang bagaimana budaya hip-hop dari orang dengan ras Afrika-Amerika dapat memengaruhi dunia, dan secara spesifik malah mendominasi ras masyarakat Kaukasia.

Selain itu, banyak pembahasan tentang konflik ekonomi dan sosial yang dapat digali lebih dalam dari lagu-lagu dan video klip milik Jay Z itu sendiri.

Para anak-anak remaja dan dewasa muda yang mengikuti perubahan Miley Cyrus pasti tahu bagaimana pelantun lagu 'Wrecking Ball' ini bertransformasi dari gadis cilik lugu yang berada dalam serial 'Hannah Montana', kemudian jadi remaja mengekspresikan dirinya lebih kuat dan bebas.

Hal tersebut akhirnya membuat Skidmore College yang terletak di Saratoga Springs, New York, tertarik untuk menjadikannya salah satu mata kuliah, yang dinamakan "The Sociology of Miley Cyrus: Race, Class, Gender, and Media".

Penyanyi Lady Gaga yang populer karena cara berpakaian dan tingkah laku fenomenalnya ini, juga mengundang daya tarik salah satu Universitas di Columbia, Amerika Serikat untuk menjadikannya mata kuliah.

University of South Carolina mengajarkan para mahasiswanya tentang tingkah lagu Lady Gaga dari sudut sosiologi. Mata kuliah tersebut bernama "Lady Gaga and the Sociology of Fame" yang berfokus pada pembahasan budaya pop, musik dan ketenarannya.

Saat merayakan ulang tahun ke-54 Michael Jackson di tahun 2012, sebuah universitas di Atlanta menghormati Raja Pop tersebut dengan membuka mata kuliah yang mencerminkan warisan budayanya.

Pengacara hiburan James Walker dipilih oleh Clark Atlanta University untuk mengajar mata kuliah "Michael Jackson: The Business of Music", yang akan mempelajari bagaimana mendiang bintang pop tersebut membangun kerajaan miliaran dolar.

Kelas ini akan menampilkan kurikulum yang mengulas segala sesuatu tentang Michael Jackson, mulai dari bagaimana dia bernegosiasi dan turnya, kesepakatan rekaman, dan merchandising, hingga bagaimana dia merevolusi praktik hukum terkait dengan hak cipta hiburan, merek dagang, lisensi, dan lainnya.

Mata kuliah ini juga akan menyoroti bisnis mendiang raja pop tersebut di televisi, real estate, film dan penerbitan musik.

Kendrick Lamar seorang penyanyi rap asal Amerika Serikat ini juga termasuk dalam daftar penyanyi hits yang dijadikan mata kuliah.

Sebuah mata kuliah komposisi bahasa Inggris di Georgia Regents University "Good Kid, Mad Cities", yang terinspirasi dari album Kendrick, mengajarkan para mahasiswanya tentang penulisan yang lebih baik, membaca yang lebih baik, keterampilan analitis yang lebih baik, dan secara keseluruhan menjadi "orang yang lebih baik."

Album debut Kendrick Lamar yang diakui secara kritis oleh legenda hip hop, 'good kid, m.A.A.d city', bersama dengan James Joyce, James Baldwin dan Gwendolyn Brooks dan film tahun 1991 'Boyz n the Hood' akan digunakan sebagai bahan sumber utama bahan pembelajaran di kelas ini.

U2 merupakan band bergenre rock yang populer ditahun 70an hingga saat ini. Band rock asal Irlandia ini populer tak hanya karena musiknya, namun juga karena mempromosikan perdamaian, keadilan, dan cinta.

Namun tak banyak orang yang menyadari bahwa lagu-lagu mereka seringkali dijiwai dengan pesan-pesan spiritual dan referensi kitab suci.

Hingga akhirnya membuat Saint Mary's College membuka mata kuliah yang mempelajari tentang bagaimana politisasi lagu-lagu U2 yang berisikan pesan sosial dan spiritual. Mata kuliah tersebut bernama "Spirituality and Politics of U2".

Banyak anak-anak hingga orang dewasa saat ini yang menyukai boy group asal Korea Selatan, BTS. Kesuksesan BTS tentu saja menjadi hal yang menarik untuk dipelajari.

Hal ini membuat University of California, Berkeley atau UC Berkeley pernah membuka mata kuliah BTS dengan nama "Next Generation Leaders: BTS".

Mata kuliah ini tentunya akan fokus pada grup BTS, yang menganalisis pengaruh mereka melalui kacamata akademis. Beberapa konten yang akan dipelajari meliputi sejarah artis, citra, dan filantropi.

Kelas ini juga mencoba untuk mendefinisikan dampaknya dengan mendiskusikan globalisasi dan penggambaran media.

Kemudian mahasiswa akan dapat merefleksikan perspektif mereka sendiri mengenai titik pertemuan budaya, bahasa, dan identitas dengan mengamati bagaimana peningkatan kepopuleran BTS di belahan Timur dan Barat.

Baru-baru ini, Taylor Swift kembali menjadi sorotan setelah dirinya dijadikan mata kuliah baru di Clive Davis Institute New York University. Mata kuliah ini resmi diluncurkan pada 26 Januari dan akan berlangsung hingga 9 Maret 2022.

Mata kuliah ini menawarkan untuk mempelajari daya tarik Taylor Swift melalui pembacaan yang cermat terhadap musiknya, serta wacana publik yang berkaitan dengan perkembangannya sebagai seorang seniman dan selebritas.

Sejak dibuka, Universitas New York mengatakan sudah ada daftar tunggu yang mengesankan untuk mata kuliah Taylor Swift.

Nah itulah informasi seputar 11 musisi hits yang dijadikan mata kuliah. Tak hanya mempelajari soal musik, ternyata ada banyak hal yang bisa didapatkan dari para musisi yang mungkin menjadi idola anak saat ini.

Apakah anak mama jadi tertarik mempelajarinya?