“Cari ilmu di luar negeri, tapi kalau di Indonesia tidak ada, kembangkan, buat supaya ada. Itu pesan yang pertama.” ungkap Gemala Hatta pada Senin (18/8/2025).
3 Pesan Bung Hatta yang Relevan untuk Generasi Muda Indonesia

Sebagai salah satu Proklamator, Bung Hatta dikenal bukan hanya karena perannya dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, tetapi juga karena pemikiran dan integritasnya.
Nilai-nilai yang beliau wariskan hingga kini masih terasa relevan, terutama bagi generasi muda yang tengah menghadapi tantangan globalisasi, perkembangan teknologi, hingga krisis dunia.
Putri kedua Bung Hatta, Gemala Hatta, menyampaikan pesan-pesan penting sang ayah yang bisa menjadi bekal bagi anak muda Indonesia dalam melangkah ke masa depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gemala Hatta pada Senin (18/8/2025). Pesan-pesan ini diharapkan dapat mengingatkan generasi muda terhadap tanggung jawab besar yang dimiliki, bukan hanya untuk meraih kesuksesan pribadi, tetapi juga untuk mengabdi pada bangsa.
Dengan memegang nilai keilmuan, kejujuran, kesederhanaan, serta kecintaan pada pengetahuan, anak muda Indonesia bisa tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman.
Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum 3 pesan Bung Hatta yang relevan untuk generasi muda Indonesia.
1. Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya dan ciptakan peluang baru

Bung Hatta berpesan agar generasi muda tidak takut menuntut ilmu setinggi-tingginya, bahkan hingga ke luar negeri. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana ilmu tersebut dimanfaatkan.
Jika di Indonesia belum ada, generasi muda ditantang untuk mengembangkannya dan menciptakan peluang baru.
Pesan ini terasa relevan di era globalisasi ketika akses pendidikan semakin terbuka.
Banyak anak muda Indonesia yang berhasil menimba ilmu di kampus internasional, tetapi tantangannya adalah bagaimana ilmu itu tidak berhenti hanya sebagai prestasi pribadi.
Generasi muda perlu membawa pulang pengetahuan itu untuk membangun bangsa.
Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menjadi pengikut tren dunia, tetapi juga pencipta perubahan.
2. Jangan pernah lepaskan kejujuran

Bung Hatta selalu menekankan bahwa kepandaian saja tidaklah cukup. Orang pintar tanpa kejujuran hanya akan menimbulkan masalah baru bagi bangsa.
Di tengah derasnya arus kompetisi saat ini, sering kali kecerdasan digunakan untuk mencari keuntungan instan, bahkan dengan menghalalkan segala cara.
Padahal, integritas adalah pondasi utama untuk menciptakan keberhasilan yang berkelanjutan. Generasi muda perlu meneladani sosok Bung Hatta yang sepanjang hidupnya dikenal sederhana, jujur, dan bersih dari praktik korupsi.
“Yang kedua, jadilah orang yang pandai tapi harus jujur.” pungkas Gemala Hatta pada Senin (18/8/2025).
Kejujuran tidak hanya membentuk karakter pribadi yang kuat, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya dari orang lain.
Anak muda yang pandai sekaligus jujur akan lebih dihargai dalam dunia kerja, dipercaya dalam lingkungan sosial, dan berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas.
3. Gelar tinggi tidak ada artinya jika hanya digunakan untuk kepentingan pribadi

Bung Hatta juga mengingatkan bahwa gelar akademis yang tinggi tidak memiliki makna jika hanya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Pendidikan seharusnya menjadi jalan untuk mengabdi kepada masyarakat, bukan sarana untuk memperkaya diri dengan cara culas.
Pesan ini terasa sangat relevan dengan kondisi Indonesia sekarang, di mana banyak orang berpendidikan tinggi justru terseret kasus penyalahgunaan jabatan atau korupsi.
Generasi muda perlu memahami bahwa ilmu pengetahuan adalah amanah yang harus dibagikan dan dimanfaatkan bagi banyak orang.
“Tidak ada gunanya punya gelar tinggi tapi digunakan untuk menumpuk kekayaan dengan culas, hartanya haram.” ujar Gemala Hatta pada Senin (18/8/2025).
Dengan menjadikan ilmu sebagai sarana membangun bangsa, gelar tinggi akan benar-benar berarti.
Itulah 3 pesan Bung Hatta yang relevan untuk generasi muda Indonesia, bisa dijadikan pegangan dalam mendidik si Anak, ya, Ma!



















