Profil Kiandra Ramadhipa, Pembalap Indonesia Juara di ETC Barcelona

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, pembala Indonesia Kiandra ini memiliki nama lengkap Muhammad Kiandra Ramadhipa.

Namanya berhasil membuat kagum netizen karena di usianya yang masih 15 tahun, Kiandra sukses mengharumkan nama bangsa lewat prestasi dalam balap motor kelas dunia.

Kiandra sendiri adalah lelaki asal Sleman, Yogyakarta yang lahir pada 4 Desember 2009. Meski usianya masih begitu belia, Kiandra berhasil gabung bersama Astra Honda Racing Team / Junior Talent dengan nomor balap 32.

Sosok remaja yang akrab disapa Dhipa ini mengawali kariernya di dunia balap motor setelah sering mengikuti Papanya menonton balapan sepeda BMX sejak kecil.

Ketertarikan pada dunia kecepatan itu kemudian ia wujudkan dengan memulai debut balap motocross pada 2014, di mana saat itu usianya masih 5 tahun.

Tak mengenal usia, Dhipa pun terus menjajal berbagai disiplin balap, termasuk balap BMX setahun kemudian, sebelum akhirnya menemukan passion-nya di road race.

Perjalanannya di road race dimulai dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional seperti Junior MiniPrix, Regional MiniGP Championship, hingga Motoprix.

Bakat Dhipa terus diasah dan kian bersinar setelah dirinya menjadi runner-up MotoPrix 2021, kemudian naik menjadi Juara Nasional MotoPrix 2022 di kelas Rookie.

Prestasi ini menjadi pintu gerbangnya menuju kancah internasional, dimana ia langsung membuat kejutan dengan menjadi runner-up di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas UB150 di tahun yang sama.

Tahun 2025 nampaknya menjadi tahun kebangkitan Dhipa di kancah Eropa, Ma. Ia berhasil berkompetisi di dua ajang sekaligus melalui program Road to MotoGP yakni Red Bull Rookies Cup dan European Talent Cup (ETC).

Namun prestasinya di ETC-lah yang benar-benar mencuri perhatian. Pada Minggu (02/11/2025) kemarin, namanya langsung viral di media sosial setelah kemenangan pertamanya di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Dengan semangat berjuang tinggi, pembalap Indonesia Kiandra ini menorehkan kemanangan yang dramatis setelah menyalip satu per satu lawannya sampai di garis finis dengan selisih sangat tipis 0,007 detik!

Kemenangan ini tidak hanya mengantarkannya naik ke peringkat ketiga klasemen sementara ETC, tapi juga membuktikan bahwa pembalap Indonesia mampu bersaing di level tertinggi Eropa.

Di usia yang masih sangat muda, sosok Kiandra Ramadhipa telah membuktikan bahwa dengan passion, kerja keras, dan kesempatan yang tepat, anak muda Indonesia mampu mencapai prestasi global.

Perjalanannya dari Sleman hingga mampu mengalahkan pembalap-pembalap terbaik Eropa di sirkuit legendaris Barcelona tentu bisa menjadi inspirasi nyata bagi generasi muda Indonesia untuk terus mengejar mimpi, sekecil apapun peluang yang terlihat.

Selamat dan sukses selalu untuk Kiandra Ramadhipa!