Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

TikTok Luncurkan Fitur STEM Feed untuk Perkuat Edukasi Digital Anak

TikTok Luncurkan Fitur STEM Feed untuk Perkuat Edukasi Digital Anak
Dok. TikTok Indonesia

Berbagai penyedia media sosial mulai berlomba menghadirkan fitur edukasi yang memudahkan pengguna, khususnya generasi muda, untuk mengakses pengetahuan dengan cara yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

TikTok terus memperluas perannya sebagai platform yang bisa dimanfaatkan untuk edukasi dengan menghadirkan STEM Feed, sebuah menu fyp khusus yang menyajikan konten seputar sains, teknologi, teknik, dan matematika. 

Fitur ini hadir untuk menjawab kebutuhan anak remaja mama mengenai ruang belajar digital yang menarik, aman, dan terkurasi dengan baik. 

Selain menghadirkan berbagai fitur keamanan, TikTok juga berfokus pada peningkatan literasi digital remaja melalui pendekatan edukatif. Sejak akhir 2024 hingga 2025, TikTok menggandeng SEJIWA Foundation dalam program school roadshow “Seru Berkreasi dan #SalingJaga”. 

Dalam rangka Hari Anak Nasional 2025, school roadshow “Seru Berkreasi dan #SalingJaga” dilaksanakan di SMAN 48 Jakarta pada Rabu (23/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar diajak berdiskusi mengenai berbagai isu keamanan digital bersama TikTok, SEJIWA, serta kreator muda bidang astronomi, Bima Nasution. Sekaligus mengenal lebih jauh kanal edukasi TikTok seperti tab khusus STEM.

Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum informasi seputar TikTok luncurkan fitur STEM Feed. Agar Mama bisa mengenal dan memanfaatkan fitur edukatif ini demi membuat screen time si Anak menjadi lebih bermanfaat!

1. Apa itu STEM Feed dan bagaimana cara mengaktifkannya?

TikTok Luncurkan Fitur STEM Feed untuk Perkuat Edukasi Digital Anak
tiktok.newsroom.com

STEM Feed adalah tab khusus di TikTok yang menghadirkan konten video pendek bertema sains, teknologi, teknik, dan matematika.

Fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus aman, khususnya bagi remaja yang ingin memperdalam pengetahuan di bidang tersebut.

Apabila fitur ini belum aktif secara otomatis di akun TikTok si Anak, Mama dapat mengaktifkannya secara manual melalui menu Settings > Content Preferences > STEM Feed, sehingga mereka dapat menjelajahi berbagai topik edukatif dengan mudah.

Seluruh konten yang ditampilkan di STEM Feed telah melalui proses kurasi ketat, termasuk pemeriksaan fakta yang dilakukan oleh Common Sense Networks dan Poynter Institute.

Sejak awal peluncuran global bertahap mulai tahun 2023 lalu, Indonesia sudah menjadi salah satu dari beberapa negara yang bisa mengakses fitur STEM Feed ini.

Kini, STEM Feed tersedia di lebih dari 100 negara, termasuk di Indonesia, dan dinikmati oleh jutaan remaja setiap minggu.

2. Cara kreator konten edukasi menjaga STEM Feed tetap aman untuk anak

TikTok Luncurkan Fitur STEM Feed untuk Perkuat Edukasi Digital Anak
Popmama.com/Maria Angelica

Tidak hanya menjadi tempat untuk mengonsumsi informasi, STEM Feed juga memberi kesempatan bagi kreator konten untuk membagikan pengetahuan secara kreatif dan mudah dipahami, sehingga ilmu pengetahuan terasa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Bima Nasution sebagai salah satu konten kreator STEM bidang astronomi mengungkap beberapa hal yang dilakukannya di belakang layar untuk menjaga kontennya menjadi ruang digital yang aman bagi anak-anak dalam school roadshow “Seru Berkreasi dan #SalingJaga” di SMAN 48 Jakarta.

“Tentunya sebagai konten kreator punya kewajiban untuk menjaga konten saya tetap aman dan edukatif untuk adik-adik. Caranya dengan menggunakan fitur-fitur TikTok. Seperti komentar negatif yang bentuknya bukan kritik yang membangun itu bisa saya sembunyikan. Lalu jika di live streaming ada akun-akun yang dicurigai bot dan spam komentar negatif yang tidak berkaitan dengan konten, saya akan minta moderator untuk mengatasi akun-akun itu.” jelas Bima Nasution pada Rabu (23/7/2025).

Dengan demikian, STEM Feed tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga wadah interaksi positif antara kreator dan penontonnya.

Dimana anak mama bisa menambah wawasan tentang dunia STEM di ruang digital yang aman.

3. Tantangan digital dan tips untuk tetap aman dari SEJIWA Foundation

TikTok Luncurkan Fitur STEM Feed untuk Perkuat Edukasi Digital Anak
Dok. TikTok Indonesia

Kehadiran STEM Feed diharapkan menjadi salah satu solusi nyata, menghadirkan konten edukatif yang dapat mengarahkan remaja pada pemanfaatan media sosial secara lebih positif dan bermanfaat.

Namun, dunia digital tentunya tidak lepas dari tantangan yang bisa berakibat buruk pada si Anak.

Dalam talkshow bersama SEJIWA Foundation dan kreator TikTok Bima Nasution dalam school roadshow “Seru Berkreasi dan #SalingJaga” di SMAN 48 Jakarta, 

dibahas berbagai tantangan yang dihadapi remaja di dunia digital, mulai dari cyberbullying, misinformasi, hingga kecenderungan oversharing yang dapat berdampak pada jejak digital mereka. 

Untuk mengatasi hal ini, Diena Haryana selaku founder SEJIWA Foundation memperkenalkan tips “3S” sebagai panduan sederhana agar remaja mampu mengelola penggunaan media sosial dengan lebih sehat.

Tips tersebut membutuhkan peran aktif Mama untuk menerapkan hal-hal berikut: 

  • Screen Time, yaitu menjaga durasi penggunaan media sosial tetap proporsional; 

  • Screen Zone, yaitu menentukan area di rumah yang sebaiknya bebas dari gawai seperti kamar tidur (agar produksi hormon melatonin tidak terganggu), ruang makan (untuk menjaga interaksi keluarga), dan kamar mandi (untuk mencegah risiko jatuh atau perangkat rusak); 

  • Screen Break, yaitu mengambil jeda di sela-sela aktivitas berselancar di media sosial untuk melakukan gerakan tubuh agar otak tetap terstimulasi.

Kehadiran STEM Feed di TikTok melengkapi upaya ini dengan menghadirkan konten edukatif yang mendorong pemanfaatan media sosial secara positif dan bermanfaat bagi perkembangan anak remaja mama.

Itulah informasi mengenai TikTok luncurkan fitur STEM Feed. Yuk, aktifkan fitur STEM Feed di ponsel anak mama dari sekarang!

Share
Editorial Team