7 Cara Mengajarkan Tata Tertib Menginap di Rumah Saudara pada Anak

Meminta izin adalah hal mudah yang sering di sepelekan. Banyak orangtua yang membiarkan Anak menginap tanpa meminta izin terlebih dahulu pada saudara yang memiliki rumah tersebut. Hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi saudara mama. 

Untuk itu, sebelum anak-anak menginap, pastikan Mama telah meminta izin terlebih dahulu pada saudara. Jika mereka mengizinkan, baru biarkan anak mama menginap di sana. 

Dalam meminta izin, jangan lupa sampaikan waktu secara rinci waktu si Anak menginap. Hal ini berguna untuk menyesuaikan jadwal dengan keadaan saudara mama. Bisa jadi di hari tertentu akan ada tamu atau hal penting lainnya.

Jadi, mulai sekarang jangan lupa untuk izin dulu sebelum menginap, ya! 

Terkadang, karena akan menginap di rumah saudara, kita tidak ingin repot membawa perlengkapan pribadi seperti perkakas mandi, baju ganti dan lain sebagainya. Hal ini harus dihindari, Ma.

Mama harus mengajarkan anak mama mandiri, membawa segala perlengkapan pribadinya sendiri. Apalagi perlengkapan yang sifatnya tidak bisa dipakai bersama, seperti sikat gigi, pakaian dalam, dan handuk. 

Hal ini, membuat Mama mengajarkan pada Anak jika aktivitas menginap membutuhkan persiapan yang matang, tidak hanya membawa diri ke rumah saudara.

Dengan menginap ke rumah saudara, artinya si Anak dititipkan ke orang terdekat Mama dan Papa. Meski demikian, jangan lupa memberi mereka uang jajan yang cukup. Jangan sampai anak mama merepotkan saudaranya. 

Perlu diperhatikan, ketika sedang bersama saudara, si Anak kerap akan melakukan berbagai hal menyenangkan. Bisa dengan membeli berbagai macam jajanan hingga mainan. Untuk itu, dapat diperkirakan anak-anak membutuhkan uang jajan lebih banyak daripada hari biasanya.

Namun, permasalahan uang jajan ini akan sedikit sensitif, Ma. Bisa jadi Om, Tante, Nenek, Kakek, Bude, Pakde, atau sanak saudara lainnya akan membayarkan anak mama jajan dan menolak uang dari si Anak. Jika anak mama menolak untuk dibiayai oleh para saudaranya, mungkin mereka bisa menjadi tersinggung. 

Kalau sudah seperti itu, cobalah untuk menerima saja. Sebagai gantinya mungkin Mama bisa bawakan bingkisan untuk saudara-saudara yang telah mengizinkan anak mama menginap. Atau cobalah cari solusi lain yang sekiranya tidak menyinggung sanak saudara. 

Mengajarkan anak untuk selalu izin ketika ingin menggunakan atau melakukan sesuatu adalah hal yang sangat penting. Karena saat menginap di rumah saudara, seisi rumah tersebut bukanlah miliknya. Untuk itu jangan lupa untuk izin ketika ingin melakukan sesuatu. 

Misalnya, ingin memainkan barbie atau sepeda milik Kakak Sepupu, maka izin dulu kepadanya jangan langsung mengambil dan memainkannya. Hagai segala sesuatu milik orang lain.

Di mana pun si Anak berada, mereka harus bersikap sopan dan santun, termasuk ketika mereka berada di dekat orang-orang yang sudah sangat dekat seperti sanak saudara.

Jangan karena merasa dekat, anak mama bisa bisa berlaku sewenang-wenang di rumah saudaranya. Mereka harus menurut dan bersikap sopan. Contohnya, tidak boleh teriak-teriak, nurut ketika Tante, Om, Nenek, dan Kakek ketika dinasehati, dan lain sebagainya. 

Setiap rumah dan anggota keluarga pasti memiliki kebiasaan sendiri-sendiri, tentu hal ini mungkin akan dirasakan oleh anak mama selama menginap di rumah saudaranya. 

Itu adalah hal yang sangat wajar, yang terpenting anak mama tidak boleh mengomentari segala hal yang berbeda tersebut. Misalnya, terkait cita rasa makanan yang rasanya tidak seenak di rumah sendiri, makannya menggunakan tangan dan tidak duduk di meja makan, kasur yang kurang empuk, tidak boleh tidur di atas jam 10, tidak ada AC hanya kipas, kamar mandinya jelek, serta hal-hal lainnya. 

Ketika anak menginap di rumah saudara, tandanya mereka numpang tinggal secara gratis. Saudara-saudara mama pasti telah menyambutnya dengan baik. Untuk itu, tidak ada salahnya saat pulang anak mama pun pergi dengan baik-baik. Artinya, anak mama harus merapikan segala sesuatu yang telah mereka gunakan. Contohnya, merapikan tempat tidur, mengembalikan berbagai perkakas yang dipinjam ke tempat semula, membawa kembali baju kotor, dan lain sebagainya. 

Nah itulah 7 tata tertib yang harus Mama ajarkan pada Anak sebelum mereka menginap di rumah saudara. Jangan sampai, ketika anak mama menginap malah meninggalkan kesan buruk di rumah saudara dan membuat hubungan persaudaraan menjadi renggang.