Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

7 Tips Mendidik Anak Agar Rajin Bersedekah dengan Ikhlas

redtri.com
redtri.com

Setiap orangtua pasti ingin anaknya selalu berbuat baik. Salah satu perbuatan baik yang dapat Mama dan Papa ajarkan pada anak yakni tentang bersedekah. 

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Pada awalnya, mungkin anak akan kesulitan untuk menerapkan perilaku terpuji ini. sebab, kebanyakan anak-anak hanya memikirkan tentang dirinya sendiri. 

Untuk itu, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa tips mendidik anak agar rajin bersedekah dengan ikhlas. Simak yuk, Ma! 

1. Menjalani hidup sederhana

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Cara pertama yang dapat Mama ajarkan pada anak agar rajin bersedekah yakni dengan mengajak anak untuk hidup sederhana. Dimulai dengan membeli barang-barang sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, jika bulan ini sudah membeli mainan, maka Mama dan Papa dapat membeli mainan lainnya di bulan berikutnya. Jangan sampai memanjakan anak dengan membelikan mainan secara terus menerus. 

Mama dan Papa juga bisa membelikan mainan baru pada anak bila mereka telah meraih prestasi atau hanya saat mainannya rusak. 

Dengan begitu, anak akan paham bahwa menjalani hidup sesuai dengan apa yang dibutuhkan saja. Hingga akhirnya bisa menyisihkan pemasukan untuk melakukan sedekah. 

2. Membiasakan anak untuk menyisihkan uang jajannya

Freepik
Freepik

Pasti setiap harinya anak akan diberi uang jajan oleh Mama dan Papa. Setelah memberi uang tersebut, Mama dan Papa dapat mengingatkan anak untuk menyisihkan sebagian uang jajannya untuk bersedekah. 

Mama dan Papa bisa membebaskan anak untuk bersedekah sendiri setiap ia melihat kotak infak atau bisa juga dengan membelikan anak kotak infak di rumah untuk nantinya disedekahkan bersama Mama dan Papa. 

Jika anak mau dibiasakan berinfak dengan cara dikumpulkan di rumah dahulu baru disalurkan untuk sedekah, Mama dan Papa dapat menyediakan kotak infak yang lucu agar anak semangat untuk berinfak. 

3. Memberitahu apa saja manfaat dan keuntungan bersedekah

salamdakwah.com
salamdakwah.com

Biasanya, jika diiming-imingi hadiah, anak akan menjadi lebih bersemangat. Untuk itu, Mama dapat memberi tahu anak apa saja keuntungan yang akan dia dapatkan jika bersedak seperti:

1. Allah akan melipatgandakan pahala 

Allah SWT telah menjelaskan bahwa bersedekah merupakan amalan dengan pahala berlimpah. 

Sebagaimana tertera dalam Alquran bahwa Allah SWT berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (Qs. Al Hadid: 18)

Bahkan, dalam hadis dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal) -dan memang Allah tidak menerima kecuali yang baik saja-, maka sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya lalu akan memeliharanya untuk pemiliknya -sebagaimana jika seorang dari kalian mengasuh anak kudanya- hingga membesar seperti gunung". (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Melindungi diri dari panasnya alam kubur dan api neraka

Dengan melaksanakan sedekah, maka seseorang akan terhindar dari panasnya alam kubur dan api neraka. 

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan dapat memadamkan panasnya alam kubur bagi penghuninya, dan orang mukmin akan bernaung di bawah bayang-bayang sedekahnya". (HR. At-Thabrani)

"Jauhilah neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma, kalau kamu tidak menemukan sesuatu, maka dengan omongan yang baik." (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim.)

3. Menolong seorang muslim di hari Kiamat 

Dari Abu Hurairah RA bahwasannya Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: "Ditetapkan hukuman di antara manusia." Yazid berkata: "Abul Khair tidak pernah melewati satu hari pun melainkan ia bersedekah kepadanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini." (HR. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah). 

4. Memberi pemahaman bahwa sedekah tidak akan membuat uang kita habis

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Satu hal yang membuat seseorang malas untuk bersedekah yakni karena takut harta yang dimilikinya akan habis. Padahal hal itu tidak akan terjadi, Sebab, Allah SWT akan membukakan pintu rezeki seluas-luasnya. Tidak hanya itu, Allah SWT pun akan mengangkat derajat seorang muslim yang bersedekah. 

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tidak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya." (HR. Muslim)

Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun dua malaikat. Lalu salah satunya berkata, "Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang satunya lagi berkata, "Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)."" (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

5. Orangtua memberi contoh pada anak

Freepik/Racool_studio
Freepik/Racool_studio

Seperti yang sudah diketahui, anak akan meniru perilaku orangtuanya. Maka, jika Mama dan Papa ingin anak rajin bersedekah, contohkanlah terlebih dahulu. 

Mama dan Papa dapat mencontohkannya dengan selalu mengisi kotak infak di masjid atau di depan pintu minimarket. Selain itu, bisa juga dengan mengajak anak untuk berbagi di panti asuhan. 

Dengan demikian, hati anak akan tergugah untuk melakukan sedekah seperti Mama dan Papa. 

6. Mengajarkan anak peduli pada orang lain

babycouture.in
babycouture.in

Mencontohkan bersedekah pada anak dapat menumuhkan rasa empati untuk saling berbagi dalam diri anak-anak. Namun, belum tentu ia melaksanakannya. Untuk itu, Mama dan Papa harus mengajarkannya secara perlahan. 

Misalnya, jika anak Mama memiliki Kakak atau Adik, minta ia untuk bermain bersama dan saling meminjamkan mainannya. Cara lainnya juga bisa mengajarkan anak untuk berbagi makanan yang dimilikinya.

Hal itu terlihat sederhana, namun terkadang anak sulit untuk melakukannya. Sebab, prinsip seorang anak yakni apa yang dimiliki olehnya hanya milik dia tidak boleh disentuh orang lain. 

Kemudian, jika anak mama semata wayang, cobalah ajak berbagi makanan ke temannya saat sedang bermain bersama. Misalnya, anak memiliki dua snack, tanya padanya apakah boleh dibagi ke orang lain atau tidak.

Ketika anak mengizinkan, maka berilah snack tersebut ke orang lain. Namun, jika anak tidak mengizinkan, maka urungkan niat tersebut dan coba bujuk anak untuk berbagi di hari berikutnya. 

Selain itu, Mama dan Papa pun bisa sesekali berbagi ke panti asuhan dengan berbagi barang milik sang anak. Misalnya, berbagi baju layak pakai yang sudah tidak muat pada anak mama atau mainan yang sudah tidak dipakai oleh anak mama. 

Sebelum membaginya, minta izin dahulu pada anak. Beri ia penjelasan mengapa barang-barang tersebut harus dibagi kepada orang lain. Misalnya,

"Nak, kalau baju kamu tidak dipakai dan didiamkan di dalam lemari, nanti baju baru kamu mau di taruh di mana? Nanti nggak muat masuk lemari kamu."

"Nak, jika bajunya tidak digunakan sama sekali, nanti bisa dimakan serangga lho. sayang kan, ya?" 

"Nak, mainan kamu yang sudah tidak terpakai kita beri ke anak lain yuk! Kamu kan sudah bertambah usia dan tidak memainkan mainan tersebut lagi. Jika didiamkan maka nanti akan berdebu dan menjadi sarang nyamuk." 

Ingat, saat mengajarkan anak bersedekah tidak boleh memaksa bahkan membentak anak. Mama dan Papa dapat mengajak dan mengajarkan anak bersedekah terus-menerus hingga hatinya luluh.

7. Beri penjelasan tentang dampak orang bakhil

cdn2.momjunction.com
cdn2.momjunction.com

Bakhil memiliki arti pelit. Barangsiapa yang bakhil maka ia bisa tidak masuk surga. 

Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seorang penipu tak akan masuk surga, demikian pula orang yang kikir dan orang yang mengungkit-ungkit pemberian." (HR Tirmidzi).

Sebab, perilaku bakhil/pelit/kikir adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT seperti yang disebutkan dalam kitab Tanbihul Ghafilin. 

Menurut, Abu Laits Samarqandi dalam kitab Tanbihul Ghafilin, terdapat tiga golongan hamba yang paling Allah benci, dan Allah akan lebih benci lagi jika mereka melakukan hal berikut ini:

  • Pertama, Allah membenci orang yang fasik dan lebih benci terhadap orang yang telah menginjak usia senja tapi ia tetap melakukan kefasikan.
  • Kedua, Allah membenci orang yang pelit dan lebih benci lagi jika ia diberikan limpahan kekayaan tapi tetap pelit. 
  • Ketiga, Allah membenci orang yang sombong dan lebih benci lagi terhadap orang yang miskin tapi tetap sombong.

Nah, itulah beberapa tips untuk mendidik anak agar rajin bersedekah dengan ikhlas. Selamat mencoba tips di atas, Ma. Semoga anak menjadi pribadi yang rajin sedekah, ya! 


 

Share
Editorial Team

Latest in Big Kid

See More