Ajak Anak Bikin Kue Lebaran, Apa Saja Sih yang Bisa Mereka Lakukan?

Ribet, tapi tak ada salahnya kok ajak anak bikin kue Lebaran

29 Mei 2019

Ajak Anak Bikin Kue Lebaran, Apa Saja Sih Bisa Mereka Lakukan
Pexels.com/Pixabay

Mengisi waktu di bulan Ramadan memang diutamakan untuk beribadah. Berpuasa jadi kewajiban utama, dan beberapa kegiatan lain, seperti tarawih dan membaca quran pun jadi tambahan pahala. Mengingat banyaknya waktu luang di bulan ini, tak ada salahnya Mama mengajak anak-anak untuk berkegiatan di rumah.

Tak harus selalu diisi dengan bermain, atau berkegiatan yang memang khusus untuk anak saja, Mama bisa mengajak mereka membantu bikin kue lebaran juga. Mungkin memang akan lebih lambat prosesnya, karena harus membagi perhatian untuk kue dan si anak. Tak ada salahnya dicoba kan, Ma?

Berikut Popmama.com membagi beberapa tips, apa saja sih yang bisa dilakukan si anak, terutama mereka yang masih berusia 6 sampai 9 tahun, saat membantu mama bikin kue lebaran? Lebih lengkapnya, yuk langsung simak di bawah ini!

1. Mempersiapkan peralatan dan bahan

1. Mempersiapkan peralatan bahan
Pexels.com/Suzy Hazelwood

Mama bisa mulai dengan memberitahukan pada si Anak, akan bikin kue apa kali ini, dan apa saja peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Biarkan si anak membantu mempersiapkan peralatannya, sementara Mama menakar bahan-bahan yang akan dipakai. Jika si anak sudah bisa berhitung, Mama boleh mengajak mereka untuk menimbang bahan juga.

Dengan memperbolehkan mereka mencoba menimbang bahan-bahan, Mama sudah sekaligus mengajak mereka belajar berhitung. Si Anak juga jadi tahu bagaimana cara menakar, dengan memasukkan sedikit demi sedikit bahan, serta membaca angka dalam timbangan. Tampak ribet memang. Karenanya Mama harus ekstra sabar.

Editors' Pick

2. Memasukkan bahan sesuai instruksi

2. Memasukkan bahan sesuai instruksi
Pexels.com/Lina Kivaka

Ada beberapa kue Lebaran yang membutuhkan banyak bahan. Setelah ditakar dalam wadah-wadah di step sebelumnya, Mama bisa ajak si Anak untuk belajar mengikuti instruksi dari resepnya. Mama bisa membacakan apa saja yang harus dituang ke dalam adonan.

Dalam step ini, mungkin Mama harus memberi contoh terlebih dahulu, bagaimana cara menuang bahan-bahannya. Nah, sementara mama mengaduk adonan, biarkan si Anak yang memasukkan bahan-bahan tersebut, sesuai contoh dan instruksi dari Mama.

3. Membentuk adonan

3. Membentuk adonan
Pexels.com/Skitterphoto

Ini bakal jadi step paling menarik buat si Anak, karena mereka pasti merasa seperti sedang bermain. Mama bisa mencontohkan bagaimana membentuk adonan kue yang akan dibikin. Ajarkan ia menakar, seberapa banyak adonan yang harus diambil untuk kemudian dibentuk.

Dengan takaran yang sudah ditentukan tersebut, jika Mama berkenan, biarkan si Anak berkreasi dengan bentuk yang mereka inginkan. Ini akan jadi pengalaman seru, dan tentunya suatu kebanggaan buat mereka. Setelah dibentuk, biarkan juga mereka sendiri yang menyusunnya dalam loyang.

4. Membereskan peralatan 

4. Membereskan peralatan 
Pexels.com/rawpixel.com

Setelah adonan kue selesai dibentuk dan disusun di loyang, sementara Mama mempersiapkan oven atau alat panggang lainnya, si Anak bisa diminta untuk membereskan peralatan yang sudah selesai dipakai. Karena berurusan dengan api masih sangat rawan, maka biarkan mereka berurusan dengan yang lainnya.

Tak perlu meminta si Anak untuk mencucinya, tapi arahkan mereka untuk menyusun peralatan kotor tersebut di tempat cucian piring. Mama bisa sekalian mengajari mereka bahwa setiap kita menggunakan sesuatu dalam keadaan bersih, harus selalu dikembalikan dalam keadaan bersih pula.

5. Menyusun kue ke dalam toples

5. Menyusun kue ke dalam toples
Pexels.com/Silvia Trigo

Nah, setelah selesai urusan oven atau panggangan, Mama bisa kembali melibatkan si Anak. Kali ini biarkan mereka ikut menyusun kue yang sudah jadi ke dalam toples. Agar tidak berantakan, Mama bisa memberi contoh terlebih dulu, sambil memberi penjelasan pada mereka, bahwa kuenya mudah hancur jika tidak berhati-hati.

Memang tak mudah mengajak anak kecil bikin kue lebaran. Seringnya malah mereka mengacaukan tatanan. Namun tak ada salahnya Mama meluangkan waktu lebih untuk memberi si Anak pengalaman baru. Tak hanya pengalaman, jika terus menerus dilakukan, lama kelamaan ia akan terbiasa dan justru sangat membantu.

Yuk coba ajak anak-anak bikin kue lebaran untuk mengisi liburan sekolah kali ini, Ma!

Baca Juga:

The Latest