10 Fakta Game Choo Choo Charles yang Sering Dimainkan Miawaug

Selama bereksplorasi, kamu akan bertemu dengan berbagai item yang dapat digunakan untuk membuat kereta mu lebih kuat ketika berhadapan dengan Charles. 

Terdapat juga 4 jenis senjata dengan tingkat kekuatan dan serangan berbeda yang dapat diperoleh dari misi dari penduduk pulau. 

Keempat senjata tersebut adalah; senapan mesin bawaan kereta bernama Derailer, sebuah flametrower bernama Bug Spray, rocket launcher bernama The Boomer, dan senjata jarak jauh bernama Bob. 

Faktanya, game Choo Choo Charles dibuat oleh satu orang dari studio Two Star Game, bernama Gavin Eisenbeisz. Gavin sendiri masih berusia 20 tahun ketika mengembangkan game tersebut. 

Jauh sebelum Two Star didirikan, Gaving yang saat itu berusia 13 tahun sudah membuat game horor dengan menggunakan egine game bernama Blender.

Merasa game pertamanya masih buruk, Gavin lantas belajar mandiri mengenai proses pembuatan game lebih jauh. Ia belajar beberapa engine game seperti Unreal, Blender, dan Gimp tanpa mengikuti sekolah formal. 

Setelah menghabiskan waktu dua tahun belajar, Gavin meluncurkan game mobile berjudul Sumo Skies. 

Gavin yang menyukai genre horor kembali mengembangkan game terbarunya berjudul Behind This Eyes, My Beautiful Paper Smile, lalu game Choo Choo Charles. 

Jika kamu sering menjelajahi peta dunia Choo Choo Charles, kamu akan menemukan sejumlah telur monster yang terang. Bisa diasumsikan jika terdapat monster di dalam telur-telur aneh ini. 

Kamu akan menemukan tiga telur monster di tiga tambang berbeda yang masing-masing menyimpan satu telur. Tambang terebut ditemukan oleh Eugene. 

Setelah mengalahkan Charles akan terbuka sebuah gua besar yang menyimpan ratusan dan ribuan telur monster. 

Ada rahasia tersembunyi di bagian Utara peta game Choo Choo Charles. Lokasi tersebut terkenal dengan pantainya yang luas

Untuk menemukan rahasia ini, pemain perlu membawa kereta mereka ke arah Utara. Lalu keluar dari kereta sambil waspada terhadap kejaran Charles. 

Jika kamu sampai di pantai, kamu akan menemukan mainan bebek berwarna kuning yang sangat besar mengapung tidak jauh dari pantai. 

Berbeda dari kebanyakan game horor yang memiliki monster mengerikan, hantu, atau pembunuh kejam sebagai tokoh antagonis yang mengancam, Choo Choo Charles berani mengambil langkah yang berbeda. 

Gavin sengaja memilih monster di Choo Choo Charles berbentuk kereta api mengerikan berkaki laba-laba. Desain yang tidak banyak digunakan di game bertema horor. 

Siapa yang menyangka jika penggambaran kereta yang mengejar kita tanpa henti memberikan kengerian tersendiri. Memberikan perasaan panik dan waswas terus menerus. 

Meski memiliki banyak misi dan unsur eksplorasi yang kuat, game Cho Cho Charles bukan termasuk game yang panjang. 

Pemain kasual dapat menyelesaikan game ini dengan durasi 3-4 jam saja. Tanpa mengetahui berbagai rahasia dan easter egg yang tersebar di berbagai lokasi. 

Oh ya, para speedrunner yang haus akan tantangan dapat menyelesaikan game ini dengan waktu 30 menit saja. Kamu tertarik mencoba?

Choo Choo Charles memberikan pengalaman bermain game horor yang lebih seru. Kamu bukan hanya dikejar-kejar kereta monster selama permainan namun juga menjelajahi peta pulau yang luas. 

Pemain dapat mengatur arah jalur rel kereta, bertemu dengan banyak penduduk pulau, mengambil barang/item penting di sepanjang jalan, dan menyusuri berbagai area. 

Sedangkan Charles dapat tiba kapan saja, mengejar pemain ketika keluar dari kereta. Memaksa pemain bersembunyi.

Melihat sosok Charles untuk pertama kali, mungkin kita akan teringat kepada karekter Thomas the Tank Engine yang hadir di serial kartun berjudul Thomas and Friends. 

Pengembang game ini, Gavin mengaku jika sosok mengerikan Charles terinspirasi dari Thomas, khususnya animasi horor 3D berjudul Thomas Feeds yang dibuat oleh Tom Coben di channel Youtube miliknya. 

Mengutip dari vgfacts.com, Gavin juga mengaku masih belum banyak game yang mengambil ide atau memparodikan tayangan Tv anak-anak. Itulah mengapa ia membuat sosok Charles dari kartun Thomas. 

Gavin Eisenbeisz selaku pengembang game Choo Choo Charles mengaku jika ia telah menghabiskan banyak waktu guna mengembangkan AI untuk karakter Charles. 

Gavin sampai mempelajari tutorial Unreal Engine selama 2 hari penuh dan memprogram sistem sebanyak 3 kali. 

Hasilnya Charles menjadi monster yang semakin realistis. Ia dapat mendengar suara tembakan senjata, klakson, dan suara kereta yang pemain gunakan. 

Selain itu, bagian tubuh Charles yang ditembak memiliki damage yang berbeda. Dengan bagian wajah adalah bagian yang memberikan damage sangat besar. Terlihat dari reaksi kesakitan yang keluar ketika Charles diserang. 

Ada sebuah karakter bernama Sasha di pulau Aranearum yang merasa tersiksa akibat suara dan pengelihatan misterius. Ia mengaku menemukan banyak sekali gambar misterius di sekitar rumahnya. 

Jika pemarin berhasil mengumpulkan 8 gambar mengerikan di sekitar daerah tersebut, sosok slenderman akan muncul ditandai dengan suara statis yang mencekam. 

Itu dia 10 fakta dibalik game Choo Choo Charles. Ada detail apalagi yang kamu temukan dari game satu ini?