Bukan Hanya Burung, 9 Jenis Hewan Ini Juga Bisa Terbang Lho

Dari sekian banyaknya hewan mamalia, hanya kelewar yang dapat terbang. Jenis mamalia lainnya seperti sugar glider atau colugo hanya dapat melakukan gerakan meluncur di udara atau melayang, tidak benar-benar terbang.

Kelelawar memiliki bagian tungkai depan yang dapat dikembangkan menjadi sayap dipenuhi selaput tipis bernama patagium. Selaput inilah yang memungkinkan kelelawar untuk terbang.

Sayap kelelawar terbuat dari selaput memanjang yang cukup halus mudah robek. Untuk itu, kelelawar memiliki hormon khusus yang memungkinkan mereka melakukan proses penyembuhan dengan sangat cepat dan mudah.

Ketika terbang di malam hari, kelelawar dibantu dengan kemampuan ekolokasi (echolocation) untuk melihat penghalang dan predator.

Colugo merupakan mamalia yang dapat terbang selanjutnya. Meski terlihat terbang hewan ini sebenarnya melompat dan melayang dari satu pohon ke pohon yang lainnya. 

Colugo dapat melayang sejauh 100 meter lebih. Ini membuatnya sebagai salah satu mamalia dengan kemampuan melayang terbaik. Membran patagium hewan ini mirip dengan tupai terbang, hanya saja pada Colugo membrannya dimulai dari wajah hingga menutupi jari tangan dan kaki sampai ekor. 

Mamalia ini memiliki anggota tubuh dan ekor yang panjang dan ramping. Kakinya yang lebar dan kuat memudahkannya untuk memanjat pohon. 

Kamu tentunya tahu hewan piaraan yang lucu ini. Seperti yang kita ketahui, sugar glider memliki kemampuan melayang menggunakan selaputnya. 

Hewan mirip tupai ini memiliki panjang sekitar 9 dan 12 inci, dengan berat sekitar 4 dan 5 ons. Ia memiliki mantel tebal, lembut, dan terlihat mewah berwarna abu-abu kebiruan di atasnya dengan garis hitam dari hidungnya ke punggungnya sedangkan bagian bawahnya berwarna krem.

Sugar glider sendiri merupakan hewan nokturnal yang memiliki mata besar. Mata ini membantu sugar glider melihat selagi mereka berseluncur dari pohon ke pohon. 

Faktanya bukan saja mamalia yang dapat terbang atau melayang, ada juga lho ikan yang memiliki kemampuan ini. 

Ikan terbang atau flying fish (Exocoetidae) merupakan jenis ikan yang hidup di laut dengan suhu yang hangat. Terdapat sekitar 70 spesies dari ikan terbang yang tersebsar di seluruh dunia.

Ikan ini berbentuk seperti torpedo yang membantu mereka mengumpulkan kecepatan di dalam air, sehingga mereka bisa meluncur terbang ketika berada di atas air. Ekor ikan terbang yang besar membantu mereka juga membantu menambah kecepatan mereka. 

Ketika melunucur ke permukaan, lobus ekor bawahnya yang memanjang masih bisa berdetak di dalam air, memberikan dorongan lebih lanjut. Kemudian, dada besar ikan ini yang mirip sayap akan memanjang membuat tubuh ikan ini mendapatkan daya angkat dan melayang di udara.

Disebut-sebut sebagai naga di dunia nyata, tidak heran jika kadal ini memiliki kemampuan untuk terbang. Kadal terbang draco (Draco volans) menggunakan kemampuan melayangnya untuk akbur dari predator, mencari makan, atau bahkan menarik pasangan.

Kadal ini hidup di hutan di Asia Tenggara. ia biasanya memakan semut dan rayap sebagai makanan utamanya. Kadal terbang draco dapat tumbuh hingga berukuran 20 cm. 

Ia memiliki tulang rusuk yang dapat memanjang sesuai keinginan. Di antara tulang rusuknya terdapat lipatan kulit yang dapat dijadikan sebagai sayap. Kadal terbang draco juga dapat menggunakan ekornya untuk membantunya menentukan arah. 

Mirip seperti kelelawar, rubah terbang sering dikenal dengan nama kelelawar buah. Hewan ini memiliki tampang yang menyeramkan. 

Hewan ini memiliki beberapa perbedaan dari kelelawar pada umumnya. Mereka hidup di daerah tropis seperti Malaysia, Indonesia, di daratan asia, juga di Australia. 

Berbeda dari kelelawar, rubah terbang lebih mengandalkan pengelihatannya daripada kemampuan ekolokasi. Hewan ini memiliki lidah yang panjang dan dapat digunakan untuk mengoleksi serbuk sari dan nektar. 

Ada juga ular yang dapat melayang bernama paradise tree snake. Ular ini dapat meluncur dari tempat tinggi dengan meratakan dan menegangkan tubuhnya hingga berbentuk mirip huruf S.

Ketika melayang di udara, ular ini dapat berbelok sedikit dengan cara mengubah pergerakan angin di dalam tubuhnya dan mereka akan bergerak seperti gelombang untuk menjaga stabilitas. Kemampuan meluncur paradise tree snake cukup mengerikan, ia dapat mencapai lebih dari 20 meter. 

Paradise tree snakes hidup di Asia Tenggara dan dapat mencapai panjang hingga 1,5 meter. Ular ini biasanya mengonsumsi tokek, kadal lain, kelelawar, hingga katak. 

Hewan laut dengan kemampuan terbang lainnya ialah flying squid atau cumi-cumi terbang. Hewan ini dikenal dapat "terbang" ketika melakukan migrasi atau menghindari predator. 

Cumi-cumi terbang cukup mirip dengan ikan terbang. Keduanya memiliki kemampuan melompat dari dalam laut menuju ke permukaan seolah terlihat sedang terbang. 

Salah satu spesies cumi-cumi terbang yang paling terkenal ialah cumi-cumi terbang jepang. Hewan ini emmiliki sayap unik berbentuk seperti insang yang digunakan sebagai tenaga penggerak juga untuk membantu mereka ketika meluncur di angkasa. 

Terakhir ada Wallace's flying frogs (Rhacophorus nigropalmatus) atau yang lebih dikenal dengan nama katak parasut. Hewan unik ini tinggal di hutan hujan di Indonesia dan Malaysia. Mereka akan menghabiskan banyak waktunya di pohon, untuk menemukan pasangan dan bertelur. 

Katak ini memiliki kemampuan meluncur dari pohon ke pohon lain. Ia dapat meluncur sejauh 15 meter. Kemampuan ini membantu katak parasut untuk menangkap mangsa mereka (serangga) atau untuk kabur dari predator. 

Katak parasut memiliki selaput hitam di tangan dan kakinya. Selaput inilah yang katak parasut gunakan untuk meluncur dari tempat tinggi. Telapak kakinya yang besar membantu katak prasut untuk mendarat dengan mulus dan membantu mereka menempel pada dahan pohon. 

Itulah dia 9 hewan selain burung yang dapat terbang. Ternyata ada banyak sekali ya hewan-hewan aneh dan menarik di dunia ini. Yuk perbanyak pengetahuanmu dan temukan lebih luas lagi beragam hewan baru yang seru untuk dipelajari!

Baca juga:

• Tips Mengajak Anak ke Kebun Binatang Menjelang Endemi Era

• Binatang yang Dianggap Berbahaya, Padahal Sebenarnya Tidak

• Selain Rayap, Ketahui Beberapa Binatang Pemakan Kayu