15 Ide Waktu Bersama Papa dan Anak Perempuan agar Meningkatkan Bonding

- Membaca buku cerita bersama
- Bermain peran untuk mempererat hubungan
- Berkebun di rumah untuk aktivitas santai dan penuh makna
Kebersamaan antara Papa dan anak perempuan punya peran besar dalam tumbuh kembang emosional si Kecil, lho. Dari cara Papa mendengarkan cerita, bermain bersama, hingga menunjukkan kasih sayang lewat hal sederhana. Semua itu membantu membentuk rasa percaya diri dan kehangatan di hati anak.
Namun, di tengah rutinitas yang padat, waktu bersama Papa kadang jadi hal yang sulit dilakukan. Padahal, momen kecil yang dihabiskan bareng bisa meninggalkan kenangan besar bagi si Anak.
Untuk itu, Popmama.com sudah merangkum 15 ide waktu bersama Papa dan anak perempuan agar meningkatkan bonding yang bisa dilakukan kapan saja, baik di rumah maupun di luar. Yuk, disimak!
1. Membaca buku cerita bersama

Membaca buku bisa jadi cara seru untuk Papa menjalin kedekatan dengan anak perempuan. Selain menambah pengetahuan dan imajinasi, kegiatan ini juga membantu anak belajar memahami emosi dan nilai-nilai positif dari cerita yang dibacakan.
Papa bisa meluangkan waktu sebelum tidur untuk membaca buku kesukaan anak atau mengajaknya memilih buku baru di toko buku saat akhir pekan.
Setelah membaca, ajak anak ngobrol tentang isi cerita atau tokohnya. Dari momen sederhana ini, anak belajar untuk terbuka dan mengekspresikan pendapatnya, sementara Papa bisa mengenal cara berpikir anak lebih dalam.
2. Bermain peran

Bermain peran bisa jadi kegiatan menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk mempererat hubungan Papa dan anak perempuan. Papa bisa berperan sebagai pasien sementara anak menjadi dokter, atau sebaliknya. Permainan ini melatih imajinasi dan kemampuan sosial anak karena ia belajar memahami peran orang lain.
Selain itu, Papa bisa menunjukkan antusiasme selama bermain, misalnya dengan menanggapi cerita anak atau ikut berimprovisasi. Saat anak merasa responsnya dihargai, anak Papa akan lebih percaya diri dan makin menikmati kebersamaan bersama Papa.
3. Berkebun di rumah

Berkebun bisa jadi pilihan aktivitas santai tapi penuh makna. Papa bisa mengajak anak menanam bunga, sayur, atau sekadar menyiram tanaman di halaman rumah. Melalui kegiatan ini, anak belajar mencintai lingkungan, bersabar, dan bertanggung jawab terhadap sesuatu yang ia rawat sendiri.
Selain menyenangkan, berkebun juga bisa jadi waktu berkualitas untuk berbincang ringan sambil menikmati udara segar bersama.
4. Merakit permainan bongkah plastik

Permainan bongkah plastik seperti lego bisa jadi sarana seru untuk mengasah kreativitas anak. Papa bisa menemani anak menyusun bangunan atau membuat bentuk sesuai imajinasi. Kegiatan ini melatih motorik halus, logika, dan kemampuan memecahkan masalah dengan cara yang menyenangkan.
Kalau hasilnya sudah jadi, jangan lupa beri pujian kecil agar anak merasa bangga atas usahanya.
5. Olahraga bersama

Olahraga ringan seperti bersepeda, bermain bola, atau jogging di taman bisa membuat tubuh lebih bugar sekaligus mempererat hubungan Papa dan anak. Lewat kegiatan ini, anak belajar tentang kerja sama, sportivitas, dan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Pilih jenis olahraga yang disukai anak agar waktu berolahraga terasa lebih menyenangkan.
6. Bermain videogame

Bermain game bisa jadi aktivitas seru jika dilakukan dengan bijak. Papa bisa memilih permainan edukatif atau history yang membantu anak belajar strategi atau logika berpikir. Selain menambah wawasan, bermain game juga bisa jadi cara Papa memahami minat anak terhadap hal-hal baru.
Tetap ingat untuk mengatur durasi bermain agar anak tidak terlalu lama di depan layar, ya, Pa.
7. Mengikuti hobi anak

Kalau anak suka menari, menggambar, bernyanyi, atau memasak, dukung kegemarannya dengan ikut terlibat. Saat Papa ikut melukis atau membuat kue bersama, anak akan merasa dihargai dan semakin bersemangat menyalurkan hobinya.
Kegiatan ini juga jadi kesempatan bagi Papa untuk mengenal lebih dalam kepribadian anak.
8. Mengajarkan hal baru

Papa bisa mengenalkan anak pada aktivitas baru yang sederhana tapi menarik, seperti mencuci motor, memperbaiki sepeda, atau memanah. Melalui kegiatan ini, anak belajar kemandirian, tanggung jawab, dan rasa percaya diri saat mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Selain seru, momen ini bisa jadi ajang Papa berbagi pengalaman hidup kepada anak.
9. Bermain di alam terbuka

Sesekali ajak anak bermain di alam terbuka, seperti di taman, kebun, atau lapangan. Aktivitas ini membuat anak lebih aktif bergerak sekaligus memperluas wawasan tentang lingkungan sekitar.
Bermain di alam juga membantu anak belajar menghargai keindahan alam, melatih kemampuan sosial, dan menumbuhkan rasa ingin tahu yang positif.
10. Membuat DIY kreatif

Untuk mengisi waktu luang di rumah, Papa dan anak bisa membuat DIY kreatif bersama. Misalnya menghias pot tanaman, membuat kartu ucapan, atau membuat scrapbook berisi foto-foto kebersamaan.
Selain menumbuhkan kreativitas, kegiatan ini juga bisa jadi cara indah menyimpan kenangan berharga antara Papa dan anak.
11. Piknik di taman

Ajak anak Papa menghirup udara segar di taman dekat rumah. Bawa bekal sederhana seperti roti isi, buah potong, atau jus favorit anak. Duduk di atas tikar sambil bercerita tentang hal-hal lucu di sekolah bisa jadi cara mudah mempererat hubungan.
Momen ini juga membantu anak Papa belajar menikmati alam dan melatih rasa syukur atas hal-hal kecil di sekitarnya.
12. Masak bersama

Masak bareng Papa bisa jadi kegiatan yang seru dan edukatif. Coba resep mudah seperti pancake, sandwich, atau kue cokelat. Ajak anak menakar bahan dan mengaduk adonan sendiri. Selain mempererat hubungan, aktivitas ini juga melatih koordinasi tangan dan kemampuan mengikuti instruksi.
13. Camping

Kalau belum sempat pergi ke alam bebas, Papa bisa membuat versi kecilnya di rumah. Dirikan tenda di halaman, nyalakan senter, dan ceritakan pengalaman masa kecil Papa. Sambil mencamil atau mendengarkan suara malam, anak Papa akan merasakan kehangatan kebersamaan yang tak kalah menyenangkan dari berkemah sungguhan.
14. Nonton film favorit

Pilih film keluarga yang punya pesan hangat tentang persahabatan, keberanian, atau kasih sayang. Matikan lampu, siapkan popcorn, dan nikmati suasana layaknya bioskop di rumah. Setelah menonton, Papa bisa mengajak anak berbagi pendapat tentang cerita film, agar momen nonton juga jadi ajang berdiskusi ringan.
15. Bermain musik atau bernyanyi bersama

Kalau Papa suka musik, coba ajak anak bermain alat musik sederhana seperti tamborin, ukulele, atau pianika. Bisa juga karaoke bersama lagu favorit keluarga. Selain menyenangkan, kegiatan ini menumbuhkan rasa percaya diri anak Papa sekaligus melatih ekspresi emosionalnya.
Itulah 15 ide waktu bersama Papa dan anak perempuan yang bisa dilakukan kapan saja, baik di rumah maupun di luar
FAQ Ide Waktu Bersama Papa dan Anak Perempuan
| Apa saja aktivitas sederhana yang bisa dilakukan papa dan anak perempuan di rumah? | Beberapa aktivitas yang mudah dilakukan antara lain: memasak bersama, membaca buku cerita, berkebun, bermain board game, atau menonton film favorit. Aktivitas sederhana justru membuat momen lebih intim dan penuh tawa. |
| Bagaimana cara papa menghabiskan waktu berkualitas dengan anak meski hanya punya waktu sebentar? | Papa bisa membuat rutinitas singkat seperti mengantar sekolah, ngobrol 10 menit sebelum tidur, sarapan bersama, atau video call sebentar saat istirahat kerja. Yang penting adalah quality, bukan lamanya waktu. |
| Aktivitas apa yang cocok untuk menguatkan bonding antara papa dan anak perempuan? | Kegiatan seperti bersepeda, jalan sore, membuat kerajinan tangan, atau memasak bersama dapat memperdalam kedekatan. Aktivitas yang melibatkan kerja sama membuat anak merasa didukung dan dihargai. |
| Apa ide kegiatan outdoor yang aman dan seru untuk papa dan anak perempuan? | Beberapa pilihan: piknik di taman, berenang, berkunjung ke kebun binatang, bermain sepatu roda, atau memotret pemandangan bersama. Aktivitas luar ruangan membantu anak mengeksplorasi lingkungan sekaligus memperkuat kepercayaan diri. |
| Bagaimana cara papa membuat momen bersama lebih berkesan? | Papa bisa memberi perhatian penuh (tanpa gadget), mendengarkan cerita anak, mengabadikan momen lewat foto, atau membuat “tradisi kecil” seperti minum cokelat hangat setiap malam Minggu. Rutinitas ini akan jadi kenangan indah sepanjang hidup anak. |



















