Kapan SPMB Jakarta 2025 Dimulai? Berikut Jadwal dan Syarat Daftarnya!

Hingga saat ini, jadwal resmi pelaksanaan SPMB 2025 belum diumumkan. Namun, jika mengacu pada jadwal PPDB tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan SPMB 2025 diperkirakan akan berlangsung antara bulan Mei hingga Juli.

Berdasarkan Surat Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 Nomor: 2728/C/HK.04.01/2025/2026, pengumuman pendaftaran murid baru dijadwalkan dimulai pada minggu pertama bulan Mei 2025.

Selanjutnya, jadwal lengkap pelaksanaan SPMB akan ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.

Berikut syarat pendaftaran SPMB 2025 ditingkat sekolah dasar:

• Calon murid kelas 1 SD diutamakan berusia 7 tahun atau lebih pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.

• Calon murid yang berusia minimal 6 tahun pada 1 Juli tahun berjalan, tetap diperbolehkan mendaftar SPMB.

• Ketentuan usia disesuaikan menjadi minimal 5 tahun 6 bulan pada 1 Juli tahun berjalan bagi calon murid yang memiliki kecerdasan atau bakat luar biasa, dan menunjukkan kesiapan psikologis.

• Calon murid dalam kategori pada poin di atas, harus melampirkan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional. Jika tidak tersedia psikolog profesional, dewan guru di sekolah terkait dapat memberikan rekomendasi pengganti.

Berikut syarat pendaftaran SPMB 2025 untuk kategori sekolah menengah pertama:

• Calon murid harus berusia maksimal 15 tahun pada 1 Juli tahun berjalan.

• Calom murid wajib menyelesaikan pendidikan di tingkat SD atau setara.

Berikut persyaratan SPMB 2025 tingkat sekolah menengah atas:

• Calon murid harus berusia maksimal 21 tahun pada 1 Juli tahun berjalan.

• Calon murid yang ingin mendaftar harus sudah menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP atau setara. SMK dengan bidang atau program keahlian tertentu dapat menetapkan persyaratan tambahan.

Adapun syarat khusus yang perlu diperhatikan ketika mengikuti proses SPMB 2025, diantaranya:

• Domisili: Meliputi persyaratan Kartu Keluarga, kesesuaian nama orang tua dengan dokumen terkait, ketentuan bagi orang tua yang telah meninggal dunia atau bercerai, serta surat keterangan domisili.

• Afirmasi: Dibagi menjadi dua kategori, yaitu persyaratan khusus bagi siswa dari keluarga ekonomi tidak mampu dan bagi penyandang disabilitas.

• Prestasi: Mencakup penjabaran prestasi akademik dan nonakademik, bukti sumber prestasi, serta bobot nilai dari masing-masing prestasi.

• Mutasi: Terbagi menjadi dua jenis, yakni mutasi karena perpindahan domisili akibat tugas orang tua/wali, serta mutasi khusus untuk anak guru.

Itulah informasi terkini seputar kapan SPMB 2025 dimulai? Jangan sampai kelewatan ya, Ma!