- Mulai dari gerakan gantung (dead hang) yang bisa memperkuat genggaman dan otot bahu sebelum anak benar-benar menarik tubuhnya ke atas.
- Gunakan palang yang sesuai tinggi anak, agar anak bisa menjangkau palang tanpa melompat terlalu tinggi.
- Mama atau Papa bisa menopang kaki anak agar tubuhnya lebih ringan saat belajar gerakan.
- Latihan rutin 2–3 kali seminggu,dan selama 5–10 menit saja, agar tidak terlalu melelahkan.
- Pastikan area latihan aman dan pastikan lantai tidak licin.
- Ajak anak bermain tantangan, seperti "berapa detik bisa menggantung", agar mereka semangat dan tidak merasa tertekan.
5 Manfaat Pull Up bagi Anak, Bisa Memperbaiki Postur Tubuh Anak!
Pull up ternyata bukan cuma olahraga untuk orang dewasa lho, Ma. Justru, saat anak sedang dalam masa pertumbuhan, latihan seperti pull up bisa memberikan banyak manfaat untuk perkembangan fisik dan mental mereka.
Dengan gerakan yang melibatkan otot lengan, bahu, hingga punggung, pull up membantu anak membentuk tubuh yang lebih kuat dan postur yang lebih baik.
Nggak hanya itu saja, anak juga belajar disiplin dan percaya diri saat berhasil menyelesaikan tantangan ini.
Kali ini Popmama.com akan membahas informasi seputar manfaat pull up bagi anak. Disimak ya!
1. Menguatkan otot lengan dan punggung anak
Pull up melibatkan gerakan menarik tubuh ke atas dengan kekuatan lengan dan punggung.
Saat anak rutin melatihnya, otot-otot di bagian bahu, lengan atas, punggung, dan perut jadi lebih kuat.
Hal ini penting untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari, seperti membawa tas sekolah, bermain di taman, atau menjaga tubuh tetap aktif dan bugar.
2. Meningkatkan postur tubuh sejak dini
Kebiasaan duduk terlalu lama saat belajar atau bermain gadget bisa membuat anak cenderung membungkuk. Nah, pull up bisa membantu memperbaiki postur tubuh anak, Ma.
Gerakan ini melatih otot punggung dan bahu agar tetap aktif dan kuat, sehingga tubuh anak lebih tegak dan seimbang.
Postur yang baik juga mendukung pernapasan yang lebih optimal dan mengurangi risiko nyeri otot di masa depan.
3. Melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh
Pull up bukan hanya soal kekuatan, tapi juga butuh kerja sama antara otot, otak, dan keseimbangan tubuh.
Saat anak menggantung dan menarik tubuhnya ke atas, mereka belajar mengatur napas, menjaga posisi tubuh tetap stabil, dan mengoordinasikan gerakan tangan serta kaki.
Kemampuan ini berguna dalam aktivitas sehari-hari seperti bermain sepeda, berenang, atau bahkan saat menulis dengan posisi duduk yang benar.
4. Meningkatkan rasa percaya diri
Bagi anak-anak, bisa melakukan satu kali pull up saja sudah terasa seperti prestasi besar lho, Ma.
Dari sini, mereka belajar bahwa usaha dan latihan bisa membuahkan hasil yang bisa membuat bahagia.
Keberhasilan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri mereka, tidak hanya dalam olahraga, tapi juga di kegiatan lain, seperti berani tampil saat presentasi di kelas, mencoba hal baru, atau menghadapi tantangan belajar yang sebelumnya terasa sulit.
5. Menjaga kesehatan tulang dan sendi anak
Saat anak menarik tubuhnya dalam gerakan pull up, tulang dan sendi ikut terlatih secara alami.
Aktivitas ini membantu memperkuat kepadatan tulang, mencegah risiko cedera, dan menjaga sendi tetap fleksibel.
Dalam masa pertumbuhan, stimulasi ini penting agar anak tumbuh dengan struktur tubuh yang kuat dan seimbang, terutama di bagian punggung, bahu, dan lengan.
Tips pull up yang aman dan efektif untuk anak
Berikut beberapa tips agar anak bisa belajar pull up dengan nyaman dan tetap seru:
Itulah informasi mengenai manfaat pull up bagi anak. Semoga bermanfaat ya, Ma!
