Apabila kamu senang membaca dongeng, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan cerita-cerita yang tokohnya serigala dan rubah. Misalnya cerita Tiga Babi Kecil dan serigala yang jahat, atau rubah yang licik dalam cerita Manusia Roti Jahe.
Tampak mirip, tetapi sebetulnya serigala dan rubah itu berbeda lho. Lalu, apakah perbedaan di antara keduanya? Berikut ini Popmama.com akan mengajak kamu berkenalan dengan perbedaan serigala dengan rubah, dilansir dari AZ Animals:
Salah satu hal menonjol yang membedakan serigala dengan rubah adalah ukuran tubuhanya.
Serigala abu-abu jantan dewasa lebih besar dari kebanyakan ras anjing domesti yang besar. Jika berdiri mereka bisa mencapai 8,5 meter dengan berat hingga 81,6 kg. Sementara yang betina sedikit lebih kecil dari yang jantan.
Di sisi lain, rubah merah tidak sebesar serigala abu-abu. Tingginya sekitar 3,9 meter dan beratnya sekitar 14 kg.
Serigala abu-abu dan rubah merah diberi nama sesuai dengan warna bulunya. Meskipun begitu setiap spesies punya variasi warna yang berbeda.
Serigala abu-abu, misalnya. Spesies ini bisa memiliki tanda kecokelatan, putih, hitam, atau kemerahan. Bahkan ada yang berwarna putih atau hitam pekat.
Spesies rubah merah pun tak jauh berbeda. Beberapa spesiesnya memiliki corak warna bulu yang berbeda-beda, antara lain warna keabu-abuan, cokelat, atau merah.
Baik serigala maupun rubah berasal dari keluarga taksonomi yang sama, yaitu Canidae (anjing). Oleh karenanya, keluarga ini memiliki banyak kesamaan perilaku.
Serigala dan rubah membuat sarangnya di tanah untuk berlindung dan membesarkan anak-anaknya. Mereka termasuk hewan karnivora yang berburu mamalia.
Meskipun begitu, serigala dan rubah memiliki perbedaan pada apa yang diburunya sebagai makanan. Serigala hidup berkelompok dan bekerjasama dengan kelompoknya untuk memangsa mangsa besar, seperti domba, rusa, dan banteng.
Sebaliknya, rubah suka menyendiri dan hanya terlihat berkelompok saat membesarkan anak. Hal ini berpengaruh pada bagaimana mereka hanya memangsa mangsa yang ukurannya lebih kecil, seperti tikus, kelinci, burung, bahkan telur dan buah.
Serigala terkenal karena melolong dengan suara yang keras dan menghantui. Lolongan ini adalah cara mereka untuk berkomunikasi dengan sesamanya dalam jarak jauh.
Sementara itu rubah membuat suara gonggongan yang terdengar seperti "ow-wo-wo". Mereka juga dikenal suka berteriak dengan nada tinggi yang terdengar seperti teriakan perempuan.
Rubah jantan menggunakan suara tersebut untuk menjaga persaingan dari jantan yang lain, sedangkan yang perempuan menggunakan suara untuk menarik perhatian laki-laki.
Karena ukurannya lebih besar, serigala menimbulkan lebih banyak risiko bagi manusia ketimbang rubah. Meskipun begitu, serangan serigala terhadap manusia termasuk jarang.
Sebaliknya, rubah tidak akan menyerang manusia, kecuali mereka ditangkap atau diganggu.
Menarik bukan perbedaan antara serigala dengan rubah ini? Semoga informasi ini bermanfaat!