Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

5 Slang Bahasa Inggris 3 Generasi, dari Gen Alpha hingga Millenial

Anak mencium pipi ibu di rumah
Freepik/Prostooleh

Apakah belakangan ini anak mama sering menggunakan kosakata Bahasa Inggris yang tidak familiar di telinga mama?

Bisa jadi sebenarnya Mama familiar dengan arti dari kata-kata yang mereka gunakan, hanya saja kosakatanya berubah seiring berkembangnya pengaruh dunia digital dan budaya pop.

Pengaruh budaya digital terhadap kosakata tentunya berbeda di setiap generasi, mengingat jejak kemajuan teknologi yang semakin canggih setiap tahunnya.

Generasi Alpha adalah kelompok individu yang lahir antara tahun 2010 dan 2024.

Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.

Sedangkan generasi Milenial adalah manusia yang lahir antara tahun 1981 dan 1996.

Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum informasi seputar 5 slang bahasa Inggris 3 generasi gen alpha. Agar Mama bisa familiar dengan kosakata si Anak!

1. My pookie

Perayaan Serentak HAN 2025 di Seluruh Daerah
Freepik/jcomp

Istilah ini dikenal oleh Mama yang masuk kategori gen Milenial dengan istilah my bestie!

Digunakan untuk merujuk kepada teman dekat atau sahabat yang disayangi oleh anak mama.

Bedanya dengan bestie, istilah pookie juga bisa digunakan untuk merujuk ke orang terkasih seperti Mama, Papa, saudara atau kerabat lainnya.

Penggunaan pookie mirip dengan pet name seperti ‘honey’ atau ‘sweetheart.’

Bagi anak remaja mama yang masuk di kategori Gen Z lebih mengenal istilah ini dengan sebutan ‘my twin.’ Makna yang berangkat dari kedekatan saudara kembar.

Intinya, my pookie, my twin dan my bestie sama-sama digunakan untuk memanggil seorang sahabat dekat, Ma!

2. I’m fried

Hindari pujian yang menguatkan kecenderungan people pleasing
Freepik/Lifestylememory

Kalau anak mama pulang sekolah sambil berkata, “I’m fried!” Jangan kaget ya, Ma. Ungkapan ini biasa digunakan oleh Gen Alpha untuk menyatakan bahwa mereka sangat kelelahan, baik secara fisik maupun mental.

Generasi sebelumnya, seperti Gen Z, mungkin akan menggunakan ungkapan serupa seperti “I’m dead” untuk menunjukkan rasa capek yang luar biasa setelah beraktivitas.

Sedangkan para Milenial lebih sering mengatakan, “I’m so done” untuk menggambarkan rasa frustrasi atau kelelahan yang memuncak.

Meskipun berbeda-beda, ketiga ungkapan ini pada dasarnya menyampaikan hal yang sama, yaitu capek banget!

3. I lost aura

Anak malas menolong orang tua
Freepik

Istilah yang terdengar seperti permainan energi ini ternyata populer di kalangan Gen Alpha untuk menggambarkan momen memalukan atau saat mereka merasa minder.

Di kalangan Gen Z, ungkapan ini lebih sering diwakili dengan frasa seperti “they roasted me” yang berarti mereka jadi bahan olok-olok atau dipermalukan di depan orang lain.

Sementara para Milenial mungkin akan berkata lebih lugas seperti “I’m embarrassed” atau “I feel awkward.”

Meski konteksnya sama-sama tentang rasa malu, gaya pengungkapannya menunjukkan seberapa kreatif dan ekspresif masing-masing generasi dalam menanggapi situasi sosial.

4. Ain’t nobody listening

Anak menyalahkan orang tua atas masalah pribadi
Freepik/karlyukav

Kalimat ini sering digunakan Gen Alpha ketika mereka merasa diabaikan atau ketika suasana sangat membosankan. Misalnya saat pelajaran yang tidak menarik atau saat curhat tapi tidak ada yang merespons.

Gen Z punya cara unik mengekspresikannya dengan hanya berkata “Tomatoes!” yang merujuk pada aksi melempar tomat ke pertunjukan yang buruk, seperti di adegan film klasik. Ini menjadi simbol bahwa hal tersebut membosankan atau tidak layak didengarkan.

Berbeda dengan Milenial yang lebih langsung menyatakan, “This is so boring” atau “No one cares.” Walau berbeda gaya, ketiganya menunjukkan rasa kecewa karena tidak mendapat hiburan yang diharapkan.

5. Slay!

Family Shopping
freepik/pressfoto

Istilah slay sudah lama digunakan, tapi tetap bertahan lintas generasi karena fleksibel dan punya nuansa positif. Gen Alpha menggunakan slay untuk memuji seseorang yang tampil keren, percaya diri, atau berhasil melakukan sesuatu dengan luar biasa.

Misalnya saat melihat teman tampil di panggung, mereka bisa bilang, “She totally slayed!”

Gen Z juga kerap menggunakan slay di media sosial untuk mengapresiasi penampilan atau aksi yang mengesankan, terutama dalam konteks fashion, makeup, atau presentasi diri.

Contohnya, “You slayed that outfit!” Kadang juga dipakai sebagai reaksi singkat, seperti komentar “slay” di foto teman.

Millennial pun tidak asing dengan istilah ini, meskipun dulunya lebih sering digunakan dalam konteks yang lebih dramatis seperti “You killed it!” atau “You nailed it!”

Intinya, semua generasi memakai kata ini untuk menyanjung dan Mama juga bisa ikutan bilang “You slay today!” ke si Anak sebagai bentuk pujian kekinian!

Itulah daftar 5 slang Bahasa Inggris 3 generasi gen alpha, semoga membantu Mama untuk semakin familiar dengan kosakata si Anak, ya!

Share
Editorial Team