Pujiono Cahyo Widianto atau lebih dikenal dengan sapaan Syekh Puji, beberapa kali namanya terdengar diberitakan karena kasus menikahi gadis di bawah umur.
Kini Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 8 orang saksi terkait dugaan menikahi anak berusia 7 tahun.
Berikut Popmama.com sampaikan berita mengenai kasus Syekh Puji.
Bagaimana hasil sementara pemeriksaan kasusnya?
Setelah memeriksa beberapa saksi, belum ditemukan bukti yang mengarah ke dugaan.
"Dari semua saksi yang telah diperiksa, belum ada yang mengarah ke pernikahan itu. Penyidi masih mencari," ungkap Kabis Humas Polda Jawa Tengah, kombes Iskandar F Sutisna pada Kamis (9/4/2020).
Dari beberapa saksi, menurut penjelasan Iskandar ada satu sakit yang keterangannya sudah mengarah ke pernikahan. Saksi yang dimaksud ini adalah saksi pelapor.
"Baru satu sakisi yang mengatakan itu, yang melapor itu, Saksi kan harus kuat minimal dua saksi dan barang bukti," ungkap Iskandar.
Selama masih pengumpulan data dan bukti, kasus ini masih terus didalami oleh pihak berwajib.
Kasus Syekh Puji diduga menikahi anak 7 tahun masih dalam penyelidikan.
"Ini masih penyelidikan belum penyidikan," jelas Iskandar.
Iskandar menyebutkan bahwa ada delapan orang saksi yang telah diperiksa, Sementara tim penyidik sampai saat ini belum menjadwwalkan pemanggilan terhadap terlapor, yaitu Syekh Puji.
Syekh Puji membantah mengenai berita kurang mengenakkan tentang dirinya. Namanya disebut telah menikahi anak berumur 7 tahun.
Menurut Syekh Puji, isu tersebut beredar setelah ia dimintai uang puluhan miliar dengan ancaman yang tak ia gubris.
"Permasalahan ini berawal dari adanya skenario permintaan uang kepada saya sejumlah Rp 35 miliar disertai dengan ancaman akan membuat berita tentang saya menikah lagi dengan anak di bawah umur berusia 7 tahun yang dipastikan akan viral karena info yang bersumber dari salah satu keluarga besar saya pasti akan dipercaya," kata Syekh Puji pada Kamis (2/4/2020) lalu melalui keterangan tertulis.
Dugaan berita pernikahan dengan anak di bawah umur akan menjadi viral adalah benar. Hal ini terus didalami, karena ada pihak keluarga yang dianggap dekat dan bisa dipercaya ikut bicara.
"Bahwa skenario permintaan uang tersebut dilakukan oleh beberapa anggota keluarga saya dan oknum yang mengaku dekat dengan pers dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah," tambahnya.
Kasus Syekh Puji masih terus didalami. Hingga hari ini, status kasus ini pun belum berubah.