Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Install
For
You

Tahun Pelajaran Baru Berbeda dengan Tanggal Dimulai KBM Tatap Muka

Novy Agrina
Ilustrasi - Popmama.com/Novy Agrina
Ilustrasi - Popmama.com/Novy Agrina

Banyak orangtua merasa khawatir jika tahun ajaran baru dimulai maka anak-anak akan berkumpul dengan banyak orang. Yang ditakutkan adalah anak jadi mudah terpapar dengan Covid-19.

Diketahui penyebaran virus corona ini melalui droplet yang berasal dari muncratan bersin, batuk atau saat seseorang yang terinfeksi berbicara. 

Tanpa sadar terkadang memang ada muncratan atau bulir kecil yang keluar dari mulut. 

Sementara, Mama tentu merasa khawatir akan keselamatan si Kecil. 

Plt. Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kementrian Pendidikan, Hamid Muhammad menegaskan, Tahun Ajaran baru 2020/2021 tidak akan dimundurkan dari kalender pendidikan. Berdasarkan kalender pendidikan, Tahun Ajaran Baru dimulai pada pekan ketiga bulan Juli. 

Tepatnya jatuh pada 13 Juli 2020.

Namun sekarang Mama bisa merasa tenang karena dimulainya tahun pelajaran baru ini berbeda dengan dimulainya KBM tatap muka. Berikut ini Popmama.com telah merangkum berita terkain pendidikan anak terbaru saat ini.

1. Permulaan tahun ajaran baru dan KBM berbeda

Plt. Direktur Jendral PAUD Dikdasmen Kementerian Pendidikan, Hamid Muhammad - IDN Times/Istimewa

Ada perbedaan pada pelaksanaan pembukaan tahun pelajaran baru dengan kegiatan belajar menagajar (KBM) tatap muka.

"Tanggal dimulainya tahun pelajaran baru itu berbeda dengan tanggal dimulainya KBM tatap muka," kata Hamid dalam Bincang Sore Kemendikbud lewat aplikasi Zoom, Kamis (28/5l.

"Ini kadang-kadang rancu. Bahwa tahun ajaran baru itu otomatis juga pembukaan sekolah untuk tatap muka," lanjut dia.

Sejak semakin maraknya pandemik COVID-19, Kemendikbud memutuskan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring. Namun menurut Hamid, dimulainya Tahun Ajaran baru nanti tidak berarti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) harus dilaksanakan secara tatap muka.

Mama bisa merasa lebih tenang sekarang!

2. Sebagian besar sekolah tetap lanjutkan PJJ

IDN Times

Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan dilakukan oleh sebagian besar sekolah di Indonesia. Anak-anak tetap memulai KBM dari rumah masing-maing melalui daring.

Hamid meyakini metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan tetap dilaksanakan meski tahun ajaran baru nantinya dimulai.

"Model pembelajarannya itu nanti kebanyakan adalah tetap melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh seperti yang selama ini sudah kita lakukan," kata Hamid.

3. Mengapa sebagian saja yang melakukan PJJ?

Ilustrasi - Popmama.com/Novy Agrina

PJJ diwajibkan bagi sekolah yang masuk dalam daftar zona merah dan kuning. 

"Kemudian yang zona hijau itu dimungkinkan untuk pembelajaran tatap muka. Tapi itu ada syarat," kata Hamid.

Akan tetapi penetapan nantinya akan diserahkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 nasional.

4. Tiap daerah mungkin saja menetapkan tanggal tahun pelajaran baru yang berbeda

Popmama.com/Novy Agrina

Hamid juga menjelaskan, bahwa nantinya mungkin saja jika setiap daerah menetapkan tanggal yang berbeda terkait pembukaan tahun pelajaran baru 2020/2021. 

Kemendikbud hanya mentepakan tanggal awal dan akhir tahun pelajaran baru. 

Jika memang akan dilaksanakan sekolah secara online lagi nantinya, yang terpenting adalah orangtua tetap bisa mendampingi anak-anaknya.

5. Rincian kalender pendidikan anak sekolah tanggung jawab Pemerintah Daerah

Ilustrasi - Popmama.com/Novy Agrina

Pemerintah Pusat memberikan wewenang penetapan rincian kalender pendidikan kepadan Pemerintah Daerah setempat. 

"Jadi tanggal 13 Juli umumnya, yang mungkin berbeda dari satu provinsi ke provinsi lain. Itu adalah dimulainya tahun pelajaran baru 2020/2021," kata Hamid.

Jadi selain mengikuti perkembangan berita terkait pendidikan anak di tataran pusat, Mama perlu mengikuti hasil putusan Pemerintah Daerah setempat juga ya Ma.

Semoga apa yang ditetapkan pemerintah terkait tahun ajaran baru ini bisa menjadi KBM yang efektif dan orangtua merasa tenang karena kesehatan anak terlindungi.

Topics
Kesehatan AnakVirus CoronaPendidikan AnakPopmama NewsNew Normal

Editorial Team

EditorNovy Agrina

Tonton lebih seru di