Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Berapa Usia Ideal Anak untuk Memulai Toilet Training?

Toilet training adalah salah satu fase penting dalam perkembangan si Kecil yang perlu Mama perhatikan. Proses ini tidak hanya membantu anak Mama menjadi lebih mandiri, tetapi juga melatih mereka mengenali sensasi tubuh saat ingin buang air.

Dalam diskusi seminar media bertajuk "Mengenalkan Toilet Training pada Anak" yang diadakan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada Selasa (24/12/2024), berbagai tips dan penjelasan penting tentang toilet training dibahas oleh para ahli.

Menurut Dr. Meitha Pingkan Esther, SpA(K), anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang IDAI, fase toddler (12-36 bulan) adalah momen ideal untuk memulai toilet training.

"Pada usia toddler, anak lebih eksploratif terhadap lingkungan. Fase ini juga merupakan masa anal yang menjadi waktu tepat untuk memulai toilet training," jelasnya.

Lantas, berapa usia ideal anak untuk memulai toilet training? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama.

Kapan Waktu Terbaik Memulai Toilet Training?

Tidak semua anak memiliki waktu yang sama untuk memulai toilet training. Beberapa anak sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan sejak usia 18 bulan, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama hingga usia 2 tahun ke atas. Berikut tanda-tanda anak siap memulai training:

  • Sudah bisa berjalan dan duduk untuk waktu singkat.
  • Menunjukkan kemandirian, seperti sering mengatakan "Nggak mau!"
  • Tertarik melihat orang lain pergi ke toilet.
  • Popoknya tetap kering selama 2 jam atau lebih.
  • Memberi tahu Mama dengan kata atau isyarat saat ingin buang air kecil atau besar.
  • Mulai merasa tidak nyaman menggunakan popok basah.
  • Memiliki rutinitas buang air besar yang teratur dan bentuknya sudah normal.
  • Mampu menarik celana sendiri naik-turun.
  • Bisa mengikuti instruksi sederhana, seperti "Ambilkan bola untuk Ayah."

Menurut Dr. Meitha, penting bagi orangtua untuk memulai proses toilet training dalam suasana yang menyenangkan dan nyaman. "Proses toilet training sebaiknya dilakukan saat anak dalam kondisi bahagia sehingga mereka dapat belajar dengan sukarela," ujarnya.

Cara Memulai Toilet Training dengan Lancar

Persiapan adalah kunci sukses toilet training, Ma! Sebelum memulai, pastikan Mama melakukan langkah-langkah berikut:

  • Ajarkan anak mama istilah seperti "pee", "poo", atau "Aku mau ke toilet, Ma/Pa.."
  • Gunakan Pispot, saat mengganti popok, letakkan popok yang basah atau kotor ke dalam pispot agar anak mengerti fungsinya.
  • Contohkan pada anak secara langsung. Biarkan si Kecil melihat Mama atau anggota keluarga lain menggunakan toilet, sambil memberikan penjelasan sederhana.
  • Mulailah membiasakan anak memakai celana latih 1-2 kali sehari agar ia terbiasa merasakan basah.
  • Pastikan anak mengonsumsi cukup serat dan minum air putih agar tidak sembelit, yang dapat menghambat toilet training.

Persiapan yang matang bisa menjadi momen belajar yang menyenangkan bagi proses toilet training anak.

Bahaya Jika Terlambat Memulai Toilet Training! Ada Apa Saja?

Menurut Dr. Meitha, menunda toilet training dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan sosial, seperti:

  • Infeksi dan penyakit. Penundaan toilet training dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diare, infeksi saluran kemih, hingga hepatitis A.
  • Masalah Buang Air Besar. Anak mungkin mengalami konstipasi atau bahkan menolak buang air besar sama sekali.
  • Menimbulkan stres pada orangtua dan guru. Anak yang belum terlatih bisa menambah beban kerja di tempat penitipan anak atau sekolah.

Pada dasarnya, toilet training bertujuan melatih anak Mama agar bisa mandiri buang air kecil maupun besar di toilet, sekaligus mengenalkan tata cara memakai celana sendiri. Mama bisa mulai dengan memberi contoh yang baik di rumah.

Proses toilet training memang memerlukan kesabaran dan konsistensi, ya, Ma... Mulailah di waktu yang tepat dengan suasana yang mendukung, sehingga anak jadi lebih mudah belajar.

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Kid

See More

Seru! Rayakan Natal dan Tahun Baru yang Meriah Bersama Lippo Malls

04 Des 2025, 18:39 WIBKid