Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tips Ampuh Mitigasi dan Mengatasi ISPA pada Anak ala Dokter Anak

dr. Mulki sebagai pembicara
Dok. Transpulmin
Intinya sih...
  • ISPA adalah infeksi saluran pernapasan yang umum pada bayi dan anak, termasuk dalam 10 penyakit paling sering ditemukan di rumah sakit.
  • Pneumonia adalah kondisi peradangan pada jaringan paru-paru yang berpotensi fatal, terutama pada bayi dan anak.
  • Faktor risiko ISPA meliputi kondisi lingkungan, faktor pejamu (host), pelayanan kesehatan, dan karakteristik patogen. Tanda bahaya ISPA harus diwaspadai untuk segera bawa anak ke fasilitas kesehatan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

ISPA masih menjadi salah satu keluhan paling umum pada bayi dan anak, membuat banyak orangtua panik dan buru-buru mencari obat, bahkan antibiotik, padahal tidak selalu diperlukan.

Dalam acara eksklusif pada Rabu (26/11/2025) bersama Popmama.com, dr. Mulki Angela, CIMI, SpA, PhD, Spesialis Anak RS Bunda Jakarta, mengungkap bahwa ada cara sederhana yang sering terlewat, namun efektif membantu meredakan gejala ISPA pada anak.

Hanya dengan sekali oles, orangtua dapat membantu si Kecil bernapas lebih lega tanpa intervensi berlebihan. Bagaimana penjelasan dokter tentang cara efektif atasi ISPA hanya dengan sekali oles? Berikut ulasannya.

Gangguan Pernapasan Umum pada Bayi dan Anak

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

anak sedang mengalami hidung tersumbat
Freepik

ISPA adalah infeksi yang terjadi pada saluran napas, mencakup saluran napas atas, saluran napas bawah, hingga parenkim paru. Pada negara berkembang, ISPA umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri.

"Penyakit ini bersifat akut dan berlangsung dalam waktu singkat, biasanya hingga 14 hari. Jika lebih dari itu, sudah masuk kategori kronis," tutur dr. Mulki Angela, CIMI, SpA, PhD.

ISPA termasuk dalam 10 penyakit yang paling sering ditemukan di rumah sakit. Infeksinya bisa terjadi mulai dari hidung sampai paru-paru dan gejalanya berbeda tergantung organ yang terlibat, seperti:

  • Rinitis
  • Rinosinusitis
  • Faringitis
  • Laringotrakeobronkitis
  • Pneumonia
  • Otitis
  • Tonsilitis
  • Bronkitis
  • Bronkiolitis

2. Pneumonia

anak dengan pneumonia
Freepik

Pneumonia adalah kondisi peradangan pada jaringan paru-paru yang membuat rongga udara (alveoli) terisi cairan atau lendir. Akibatnya, pertukaran oksigen dan karbon dioksida terganggu sehingga tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Inilah mengapa pneumonia dianggap berbahaya, terutama pada bayi dan anak yang sistem pernapasannya masih berkembang. Jika tidak ditangani dengan tepat, pneumonia dapat menyebabkan kegagalan napas dan berpotensi fatal.

Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri, virus, hingga jamur, tergantung kondisi daya tahan tubuh anak dan lingkungan sekitarnya.

Gejala pneumonia yang perlu diperhatikan orangtua antara lain:

  • Batuk yang awalnya ringan tetapi semakin sering dan terdengar berat.
  • Napas cepat, yang menunjukkan tubuh berusaha memasukkan oksigen lebih banyak.
  • Demam, sebagai respons tubuh melawan infeksi.
  • Anak tampak lesu dan kurang aktif, bahkan mudah mengantuk.
  • Nafsu makan menurun, karena bayi atau anak merasa tidak nyaman dan kesulitan bernapas.

Pada beberapa kasus, anak juga dapat menunjukkan tarikan dinding dada ke dalam, bibir kebiruan, atau tampak sesak. Pneumonia yang berkembang cepat membutuhkan penanganan segera karena dapat mengganggu fungsi organ vital lain.

3. Faktor risiko terjadinya ISPA

anak yang sedang sakit
Freepik

Menurut dr. Mulki, risiko dan tingkat keparahan ISPA dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

Kondisi lingkungan:
Lingkungan tempat anak tinggal memegang peranan besar dalam kerentanan terhadap ISPA. Polusi udara dari kendaraan atau asap industri, hunian yang padat, tingkat kelembaban, kebersihan rumah, pergantian musim, hingga perubahan temperatur dapat meningkatkan peluang terjadinya infeksi.

Faktor pejamu (host):
Ini berkaitan dengan kondisi dan karakteristik tubuh anak.
Usia, misalnya, sangat menentukan karena bayi dan balita memiliki sistem imun yang belum matang. Pemberian ASI terbukti memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap infeksi.

Sebaliknya, paparan asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif, secara signifikan meningkatkan risiko ISPA.
Selain itu, status gizi, kebiasaan sehari-hari, riwayat infeksi sebelumnya, hingga adanya infeksi bersamaan oleh patogen lain turut memengaruhi respon tubuh.

"ASI penting untuk daya tahan tubuh bayi dan anak. Perokok aktif maupun pasif meningkatkan risiko ISPA. Status gizi juga sangat berpengaruh," jelas dr. Mulki.

Pelayanan kesehatan:
Akses terhadap layanan medis, vaksinasi, langkah pencegahan, dan ketersediaan ruang isolasi sangat menentukan penanganan infeksi.

Karakteristik patogen:
Cara penularan, tingkat virulensi, faktor toksin, serta dosis mikroba yang masuk ke tubuh anak biasanya menimbulkan gejala lebih cepat dan lebih berat.

ISPA bukan flu, tapi flu termasuk bagian dari ISPA

anak-anak sedang flu
Freepik

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah istilah payung untuk semua infeksi pada saluran pernapasan, mulai dari hidung sampai paru-paru. Jadi ISPA mencakup banyak penyakit: flu, batuk pilek biasa, faringitis, bronkitis, bronkiolitis, hingga pneumonia.

Sementara flu (influenza) adalah salah satu jenis ISPA yang disebabkan oleh virus influenza.

Hidung tersumbat adalah salah satu gejala umum dari ISPA, terutama jika infeksinya terjadi di saluran napas bagian atas seperti:

  • Rinitis (pilek)
  • Rinosinusitis
  • Faringitis
  • Laringotrakeobronkitis

ISPA bisa menyebabkan:

  • Hidung tersumbat
  • Ingus cair atau kental
  • Batuk
  • Tenggorokan gatal
  • Demam
  • Napas cepat (pada kasus lebih berat)

Tanda Bahaya ISPA yang Harus Diwaspadai

tanda bahaya ISPA
Freepik

Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan jika muncul tanda berikut:

  • Napas cepat
  • Tarikan dinding dada ke dalam
  • Anak tampak lemah atau penurunan kesadaran
  • Bibir atau lidah berwarna biru
  • Anak berusia 2 bulan hingga 5 tahun tidak bisa minum, kejang, atau kesadaran menurun
  • Pada bayi di bawah 2 bulan: kemampuan minum menurun secara signifikan

Cara Mencegah ISPA

ISPA bisa disebabkan asap rokok
Freepik

“Mempraktikkan gaya hidup yang sehat dan kebersihan yang baik menjadi cara pencegahan ISPA yang efektif,” tegas dr. Mulki.

Etika bersin yang benar:

  • Gunakan masker
  • Tutup mulut dan hidung dengan lengan bagian dalam
  • Gunakan tisu
  • Buang tisu ke tempat sampah
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir


Etika memakai masker pada anak:

  • Anak di bawah 2 tahun tidak disarankan memakai masker
  • Di atas 2 tahun diperbolehkan memakai masker dengan ukuran yang sesuai
  • Pastikan anak tetap nyaman bernapas
  • Masker menutup mulut, hidung, dan dagu
  • Ganti masker maksimal setiap 4 jam

Terapkan 6 langkah cuci tangan pakai sabun:

  1. Gosok kedua telapak tangan
  2. Gosok punggung tangan bergantian
  3. Bersihkan sela-sela jari
  4. Bersihkan ujung jari posisi saling mengunci
  5. Gosok dan putar ibu jari
  6. Bersihkan ujung jari ke telapak tangan


Pencegahan tambahan:

  • Hindari asap rokok (firsthand dan secondhand smoke)
  • Hindari pemicu alergi
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang
  • Konsumsi vitamin C
  • Istirahat dan olahraga cukup
  • Tidak membuang ingus atau dahak sembarangan
  • Vaksinasi rutin untuk anak
  • Jaga kebersihan lingkungan
  • Hindari kontak dengan penderita ISPA

Penanganan ISPA pada Anak

anak dengan hidung tersumbat
Freepik

ISPA tidak selalu membutuhkan antibiotik. Menurut dr. Mulki, penanganan utama bersifat suportif, yaitu:

  • Istirahat cukup
  • Hidrasi: ASI atau cairan minum yang cukup
  • Obat simptomatik sesuai gejala
  • Pengobatan empirik seperti antivirus atau antijamur bila memang dibutuhkan
  • Antibiotik hanya digunakan pada kondisi tertentu yang benar-benar memerlukan

Untuk meringankan hidung tersumbat, dapat digunakan dekongestan oral maupun topikal seperti balsam anak.

Balsam Anak untuk Membantu Pernapasan

pentingnya balsam bayi untuk kehangatan
Instagram.com/transpulmin.indonesia

Formulasi balsam bayi dan anak modern dilengkapi bahan yang aman dan bermanfaat, seperti:

  • Eucalyptol: uap sejuk yang membantu melegakan hidung tersumbat
  • Chamomile: memberi efek menenangkan dan membuat anak lebih nyaman saat tidur

Cara penggunaan:

  • Oles tipis di dada, punggung, dan leher
  • Gunakan 2–3 kali sehari, terutama setelah mandi dan sebelum tidur
  • Pilih pakaian longgar agar uap balsam bekerja lebih optimal

Salah satu pilihan yang direkomendasikan adalah Transpulmin Baby, karena memiliki tekstur krim lembut, tidak lengket, aman digunakan, serta membantu meringankan hidung tersumbat akibat flu. Cukup satu jari olesan sudah cukup membantu melegakan pernapasan dan membuat anak lebih nyaman. Transpulmin juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ringan seperti sakit perut, nyeri punggung, dan sakit kepala.

Dengan perawatan suportif yang tepat, balsam Transpulmin terbukti menjadi cara efektif atasi ISPA hanya dengan sekali oles serta gangguan pernapasan seperti hidung tersumbat pada anak membaik tanpa perlu antibiotik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

10 Rekomendasi Merek Suplemen Zat Besi Anak

18 Des 2025, 17:29 WIBKid