"Mama make up terus, kenapa? Setiap hari," ungkap Ucel.
"Kenapa emang?," jawab Heidy.
"Jangan make up lagi, sudah cantik, nanti (tambah) cantik lagi. Nanti gini aja, nggak apa-apa kan sudah cantik," jelas Ucel.
"Ya Allah, siapa yang ngajarin?," tanya Heidy penasaran.
"Aba dong," tutur Ucel.
Diajari Papa, Ucel Anak Heidy Punya Sifat Soft Spoken yang Sama!
Intinya sih...
- Percakapan Ucel dan Heidy, anaknya memuji sang Mama cantik dan berbicara lembut.
- Anak meniru dan mencontoh langsung orangtuanya! Seperti Ucel yang menyebut mencontoh sang Papa, Faris Hasyim.
- Bagaimana membentuk anak memiliki sifat soft spoken? Ada beberapa hal yang perlu orangtua lakukan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Ucel anak Heidy dan Faris Hasyim kerap menyita perhatian dengan tingkahnya yang menggemaskan! Baru-baru ini Heidy melalui akun TikTok-nya mengunggah tingkah Ucel yang memuji dirinya dengan kata-kata yang lembut alias soft spoken.
Soft spoken adalah seseorang yang memiliki gaya komunikasi dengan suara lembut, tenang, dan tidak keras. Mereka juga biasanya menggunakan intonasi yang hati-hati untuk menyampaikan pesan dengan cara yang halus, ramah, dan persuasif.
Di video tersebut Ucel menyebut ia belajar memuji sang Mama dengan lembut dan tenang dari sang Papa. Wah, ternyata Ucel memerhatikan betul dan mencontoh orangtuanya terutama sang Papa nih.
Berikut Popmama.com rangkum mengenai Ucel anak Heidy punya sifat soft spoken belajar dari sang Papa, kok bisa? Yuk, simak!
1. Percakapan Ucel dan Heidy, anaknya memuji sang Mama
Di video TikTok yang diunggah pada 22 Agustus 2025 kemarin itu, Heidy sedang berada di kamarnya bersama si Kecil. Putra laki-lakinya yang bernama lengkap Muhammad Yusuf Alatas itu memuji Heidy dengan suara yang lembut dan ramah.
2. Anak meniru dan mencontoh langsung orangtuanya!
Dari percakapan tersebut terlihat bahwa Ucel benar-benar memperhatikan perlakuan sang Papa kepada mamanya. Hal ini menunjukkan bahwa anak cenderung meniru perilaku orangtuanya, baik dari sikap maupun tutur kata.
Bukan tanpa sebab, anak belajar lewat observasi sehari-hari, sehingga apa yang dilihat dan didengar dari orangtua akan menjadi contoh langsung dalam pembentukan karakter mereka.
Apalagi Ucel adalah seorang anak laki-laki. Kehadiran figur ayah berperan penting sebagai panutan dalam memperlakukan perempuan. Jika sejak kecil ia melihat sang Papa bersikap lembut dan penuh rasa hormat kepada Mamanya, besar kemungkinan ia akan menanamkan sikap serupa ketika berinteraksi dengan orang lain.
Hal ini sejalan dengan penelitian American Psychological Association (APA) yang menyebutkan bahwa perilaku ayah sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial dan emosional anak laki-laki.
3. Bagaimana membentuk anak memiliki sifat soft spoken?
Bisakah anak menjadi soft spoken? Hal itu bisa diusahakan. Untuk membentuk anak menjadi soft spoken, orangtua perlu menjadi teladan dalam berkomunikasi yang lembut dan penuh makna. Berikut adalah beberapa poinnya:
- Anak belajar dan mencontoh langsung orangtua, penting bagi mama dan papa untuk selalu menggunakan kata yang sopan, menghindari nada memerintah, serta mendengarkan dengan baik tanpa memotong pembicaraan.
- Mengajarkan anak mengelola emosi adalah kunci dari sifat soft spoken. Memberi mereka teknik seperti time-out, pernapasan sederhana saat merasa marah atau sedih, hingga aktivitas menenangkan seperti mewarnai atau mendengar cerita dapat membantu anak menenangkan diri dan berbicara dengan lebih terkontrol.
- Orangtua perlu menerapkan pendekatan positif dan apresiatif. Times of India menjelaskan bahwa "menggunakan kata 'please' dan 'thank you'" secara konsisten, mendukung kebiasaan active listening, serta memberikan pujian ketika anak berbicara dengan sopan akan memperkuat perilaku tersebut.
- Para ahli menyarankan penggunaan roleplay untuk memberikan anak kesempatan praktik berbicara dalam situasi nyata sehingga mereka terbiasa berbicara dengan tenang dan sopan.
Itulah tadi informasi selengkapnya mengenai Ucel anak Heidy punya sifat soft spoken belajar dari sang Papa. Yuk, contohkan dari orangtua jika anak ingin memiliki sifat-sifat tertentu.
