Banyak anak yang tidak diajari mengelola uang jajan, menabung, atau membuat pilihan antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga mereka tumbuh tanpa disiplin finansial.
Ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, dorongan konsumtif mereka sangat tinggi dan sulit dikendalikan. Untuk memenuhi gaya hidup yang mahal atau tuntutan sosial, korupsi menjadi jalan pintas yang dianggap solusi.
Kurangnya pemahaman tentang perencanaan keuangan dan pentingnya menabung membuat mereka rentan terhadap godaan untuk mendapatkan uang dengan cara instan, sekalipun itu melanggar hukum. Pendidikan finansial yang kuat sejak dini sangat krusial untuk mencegah mentalitas ini.
Diana menekankan, budaya korupsi tidak dibentuk dalam satu malam. Untuk anak, pembentukan integritas dimulai dari rumah. Jika anak diajarkan bahwa uang adalah tanggung jawab yang harus dikelola dengan baik, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas.
Namun, jika mereka melihat uang sebagai power semata dan diajari berbagai "jalan pintas", maka budaya korupsi akan terus diwariskan dari generasi ke generasi.