9 Jajan Pasar Indonesia yang Gluten Free untuk Camilan Anak, Bergizi!

- Klepon terbuat dari tepung ketan, bebas gluten, dan memiliki rasa manis legit khas.
- Lemper dibuat dari beras ketan, gurih, dan aman dikonsumsi anak-anak yang sensitif terhadap gluten.
- Wajik, kue lupis, kue bugis, getuk lindri, kue putu, cenil, dan kue talam juga merupakan camilan tradisional Indonesia yang bebas gluten.
Gluten adalah sejenis protein yang umumnya ditemukan pada gandum, jelai, dan rye. Pada sebagian orang, terutama yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac, mengonsumsi makanan mengandung gluten bisa memicu gangguan pencernaan hingga reaksi alergi.
Karena itu, banyak orangtua lebih berhati-hati dalam memilih camilan anak. Karena flare atau efek dari gluten bagi anak yang sensitif terhadap senyawa ini cukup berbahaya. Orangtua biasanya termasuk memastikan makanan yang dikonsumsi bebas gluten.
Menariknya, Indonesia sebenarnya punya banyak pilihan jajan pasar tradisional yang secara alami gluten free, lho! Hal ini karena sebagian besar jajanan khas Nusantara terbuat dari bahan seperti beras, ketan, singkong, dan ubi, bukan dari tepung terigu.
Selain enak dan aman dikonsumsi anak, jajan pasar ini juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberi energi tahan lama.
Berikut Popmama.com rangkum deretan jajan pasar Indonesia yang gluten free dan cocok dijadikan camilan sehat untuk anak.
1. Klepon

Klepon menjadi salah satu jajan pasar paling populer yang disukai anak-anak hingga orang dewasa. Terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat kecil dan diisi gula merah cair, lalu digulingkan ke parutan kelapa, klepon punya cita rasa manis legit yang khas.
Teksturnya yang lembut dan aroma pandan yang harum bikin klepon selalu jadi favorit di setiap kesempatan. Terbuat dari tepung ketan sebagai bahan utama, klepon bebas gluten secara alami.
Alasannya karena tepung ketan berasal dari beras ketan yang tidak mengandung gluten seperti gandum. Dengan begitu, klepon bisa jadi pilihan camilan tradisional yang aman dan lezat untuk anak-anak yang sensitif terhadap gluten.
2. Lemper

Lemper dikenal sebagai jajan pasar berbentuk lonjong yang dibungkus daun pisang dengan aroma harum. Di dalamnya terdapat isian ayam suwir atau abon yang gurih, membuatnya cocok sebagai pengganjal lapar maupun camilan.
Jajanan ini gluten free karena bahan dasarnya berasal dari beras ketan, bukan tepung terigu. Proses pembuatannya pun tidak melibatkan bahan berprotein gluten, sehingga aman untuk anak-anak yang menghindari gluten tapi tetap ingin menikmati jajanan tradisional yang gurih dan bergizi.
3. Wajik

Wajik adalah camilan klasik berbentuk potongan segitiga atau kotak yang terbuat dari beras ketan. Dimasak bersama gula merah dan santan hingga lengket dan manis. Wajik memiliki tekstur kenyal dan aromanya wangi, cocok disajikan untuk acara keluarga atau camilan sore hari.
Sama seperti klepok, wajik terbuat dari beras ketan dan tidak mengandung gluten. Sehingga aman untuk dikonsumsi siapa pun yang sensitif terhadap gluten. Selain itu, penggunaan bahan alami seperti gula merah dan santan menambah nilai gizi lho.
4. Kue lupis

Kue lupis biasanya disajikan dengan bentuk segitiga dan dibungkus daun pisang. Terbuat dari beras ketan yang direbus, kemudian disajikan bersama parutan kelapa dan siraman saus gula merah kental. Kue ini punya cita rasa manis gurih sekaligus mengenyangkan.
Tidak usah khawatir, karena kue lupis ini bebas gluten karena tidak mengandung gandum sama sekali. Sumber karbohidratnya berasal dari beras ketan yang aman bagi penderita intoleransi gluten.
5. Kue bugis

Kue bugis merupakan kue basah tradisional dari tepung ketan dengan isian kelapa parut atau kacang hijau manis, dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Kue yang punya nama lain doko-doko di Sulawesi Selatan ini memiliki teksturnya lembut dan wangi daun pisang membuatnya disukai banyak orang.
Menggunakan tepung ketan sebagai bahan utama, kue bugis juga tergolong gluten free. Tidak ada campuran tepung terigu di dalamnya, sehingga aman dikonsumsi anak-anak dengan alergi gluten.
Selain itu, isiannya dari kelapa dan kacang hijau juga menambah nilai serat dan protein alami.
6. Getuk lindri ketan

Getuk lindri terkenal dengan tampilan warna-warni cerah yang menggoda. Terbuat dari singkong rebus yang dihaluskan lalu dicampur dengan gula dan sedikit santan, getuk lindri kemudian dipotong memanjang dan disajikan dengan taburan kelapa parut.
Biasanya bahan dasarnya dari singkong yang secara alami tidak mengandung gluten. INi menjadikannya camilan tradisional yang aman untuk anak dengan sensitivitas gluten. Selain itu, getuk lindri juga mengandung karbohidrat kompleks dari singkong yang bisa memberi energi lebih lama.
7. Kue putu

Kue putu identik dengan suara khas alat kukus di gerobak pedagang malam. Kue ini dibuat dari tepung beras yang diisi gula merah, lalu dikukus hingga matang dan disajikan dengan parutan kelapa. Rasa manis dan aromanya yang khas membuat kue putu selalu nostalgia bagi banyak orang.
Karena terbuat dari tepung beras, kue putu tidak mengandung gluten sama sekali. Ini menjadikannya pilihan camilan tradisional yang aman untuk anak-anak yang menghindari gluten, namun tetap ingin menikmati cita rasa jajanan Indonesia yang klasik dan menenangkan.
8. Cenil

Cenil adalah jajanan pasar kenyal berwarna-warni yang sering dijual bersama lupis dan tiwul. Bentuknya kecil-kecil, disajikan dengan parutan kelapa dan siraman gula merah cair.
Cenil dibuat dari tepung tapioka atau tepung kanji, yang berasal dari singkong, sehingga teksturnya lentur dan elastis setelah dimasak. Rasanya manis, gurih, dan bikin nostalgia masa kecil.
Karena terbuat dari tepung tapioka yang bebas gluten, cenil termasuk jajanan yang aman untuk anak yang sensitif terhadap gluten atau memiliki celiac disease. Tidak ada bahan gandum dalam adonannya, sehingga tubuh tidak akan bereaksi negatif.
Selain itu, gula merah dan kelapa memberikan rasa alami tanpa perlu tambahan bahan kimia, membuat cenil jadi pilihan camilan tradisional yang sehat dan aman.
9. Kue talam

Kue talam termasuk salah satu jajan pasar yang lembut dan manis gurih. Kue ini dibuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka, dicampur santan, gula, serta sedikit garam. Proses pembuatannya dikukus hingga mengeras dan menghasilkan tekstur lembut yang khas.
Bahan utamanya tidak menggunakan tepung terigu, kue talam termasuk camilan gluten free alami. Tepung beras dan tapioka merupakan sumber karbohidrat tanpa gluten yang aman dikonsumsi anak dengan intoleransi gluten. Selain itu, santan memberi cita rasa gurih sekaligus lemak sehat nabati, menjadikan kue talam camilan tradisional yang aman dan lezat.
Itulah tadi jajan pasar Indonesia yang gluten free. Semoga membantu!



















