Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Nenek Lebih Membela Cucu daripada Anak? Begini Kata Psikologi

Mengapa Nenek Lebih Membela Cucu daripada Anak? Begini Kata Psikologi
Freepik

Fenomena nenek yang cenderung lebih membela cucu daripada anak kandungnya sendiri adalah dinamika keluarga yang umum terjadi di masyarakat.

Banyak orangtua yang merasa bingung dan bahkan tersinggung ketika melihat ibunya memberikan perlakuan yang lebih lembut, sabar, dan permisif kepada cucu-cucunya dibandingkan dengan cara mereka diperlakukan saat masih kecil.

Mama mungkin sering dihadapi pada situasi ini, dan timbul pertanyaan mengapa orangtua yang dahulu tegas dan disiplin dalam mendidik anaknya sendiri, kini menjadi begitu pengertian dan protektif terhadap generasi ketiganya.

Untuk memahami fenomena ini lebih lanjut, Popmama.com telah merangkum informasi seputar mengapa nenek lebih membela cucu daripada anak?

1. Tekanan tanggung jawab yang berbeda

Mengapa Nenek Lebih Membela Cucu daripada Anak? Begini Kata Psikologi
Freepik

Salah satu alasan utama mengapa nenek lebih membela cucu adalah perbedaan tingkat tanggung jawab yang dipikul.

Ketika menjadi orang tua, nenek menghadapi tekanan besar untuk memastikan anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, mandiri, dan sukses dalam hidup.

Mereka juga harus membuat keputusan sulit tentang disiplin, pendidikan, dan masa depan anak-anak mereka. Beban finansial, tekanan sosial untuk menjadi orang tua yang sempurna, dan kekhawatiran tentang masa depan anak membuat mereka harus bersikap tegas dan terkadang keras.

Namun, sebagai nenek, mereka tidak lagi memikul tanggung jawab utama untuk membentuk karakter dan masa depan cucu-cucu mereka.

Peran ini telah beralih kepada orang tua si cucu, sehingga nenek dapat lebih fokus pada memberikan kasih sayang, dukungan emosional, dan kenyamanan tanpa harus khawatir tentang konsekuensi jangka panjang dari tindakan mereka.

Kebebasan dari beban tanggung jawab utama ini memungkinkan mereka untuk lebih rileks dan menikmati momen-momen bersama cucu tanpa tekanan untuk selalu mendidik atau menegur.

2. Ikatan emosional yang unik dengan generasi ketiga

Mengapa Nenek Lebih Membela Cucu daripada Anak? Begini Kata Psikologi
Freepik

Menurut penelitian McMaster University tahun 2021, hubungan nenek dengan cucu memiliki karakteristik yang berbeda dengan hubungan orangtua dan anak karena tidak dibebani oleh dinamika kekuasaan dan konflik yang seringkali muncul dalam hubungan langsung orang tua-anak.

Nenek dapat menjadi sosok yang netral dan objektif dalam kehidupan cucu, seseorang yang dapat memberikan dukungan tanpa syarat tanpa harus terlibat dalam konflik sehari-hari tentang aturan rumah, tugas sekolah, atau perilaku disiplin.

Ikatan ini juga diperkuat oleh fakta bahwa cucu adalah representasi kelanjutan dari garis keturunan dan warisan keluarga.

Melihat cucu tumbuh dan berkembang memberikan nenek perasaan keberhasilan dan kepuasan bahwa mereka telah berhasil membesarkan anak yang kemudian mampu memiliki keturunan.

Hubungan ini juga bersifat resiprokal, dimana cucu memberikan energi, kegembiraan, dan perasaan dibutuhkan kepada nenek, sementara nenek memberikan perhatian, waktu, dan kasih sayang yang mungkin tidak selalu bisa diberikan oleh orangtua yang sibuk.

3. Pengalaman hidup yang lebih matang

Mengapa Nenek Lebih Membela Cucu daripada Anak? Begini Kata Psikologi
Freepik

Seiring bertambahnya usia dan pengalaman, nenek telah mengembangkan perspektif yang berbeda tentang makna yang benar-benar penting dalam hidup.

Lansia telah melalui berbagai fase kehidupan, mengalami kesuksesan dan kegagalan, serta belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu.

Kebijaksanaan yang diperoleh dari pengalaman hidup ini membuat mereka menyadari bahwa kebahagiaan dan hubungan yang hangat seringkali lebih berharga daripada pencapaian akademik atau kedisiplinan yang ketat.

DIlansir dari British Psychological Society, nenek juga telah belajar bahwa anak-anak akan tumbuh dan menemukan jalannya sendiri, terlepas dari seberapa ketat atau longgar pola asuh yang diterapkan.

Dengan perspektif ini, nenek cenderung lebih fokus pada menciptakan kenangan indah dan memberikan rasa aman kepada cucu-cucu.

4. Fenomena generational skipping

Mengapa Nenek Lebih Membela Cucu daripada Anak? Begini Kata Psikologi
Freepik/teksomolika

Fenomena yang dikenal sebagai generational skipping menjelaskan mengapa hubungan nenek-cucu seringkali lebih harmonis dibandingkan hubungan orang tua-anak.

Dalam dinamika keluarga, nenek tidak perlu mengambil peran sebagai disipliner utama atau pengambil keputusan penting dalam kehidupan sehari-hari cucu.

Mereka dapat fokus pada memberikan kenyamanan, hiburan, dan dukungan emosional tanpa harus khawatir tentang konsistensi aturan atau pembentukan karakter jangka panjang.

Peran ini memungkinkan mereka untuk menjadi safe haven atau tempat aman bagi cucu, tempat dimana cucu dapat mencari penghiburan ketika menghadapi masalah dengan orang tua atau tekanan dari lingkungan luar.

Nenek juga seringkali memiliki lebih banyak waktu luang dibandingkan orang tua yang sibuk bekerja dan mengurus berbagai tanggung jawab rumah tangga.

Kualitas waktu yang dapat diberikan nenek ini seringkali membuat cucu merasa lebih diperhatikan dan dihargai, yang juga akan memperkuat ikatan emosional di antara mereka.

5. Keinginan untuk memperbaiki kesalahan masa lalu

Mengapa Nenek Lebih Membela Cucu daripada Anak? Begini Kata Psikologi
Freepik

Banyak nenek yang merasa menyesal dengan beberapa keputusan atau cara mendidik anak-anaknya di masa lalu.

Mungkin dirasa terlalu keras, terlalu sibuk bekerja, atau tidak cukup memberikan perhatian emosional ketika anak-anaknya masih kecil.

Dengan hadirnya cucu, nenek melihat kesempatan kedua untuk memberikan kasih sayang dan perhatian yang mungkin kurang mereka berikan sebelumnya.

Keinginan untuk menebus kesalahan masa lalu ini mendorong untuk menjadi lebih sabar, pengertian, dan suportif kepada cucu.

Mereka ingin memberikan pengalaman masa kecil yang penuh kasih sayang kepada cucu, sesuatu yang mungkin tidak sempat mereka berikan secara optimal kepada anak mereka sendiri karena keterbatasan waktu, pengetahuan, atau keadaan pada masa itu.

Selain itu, nenek juga seringkali menyadari bahwa masa kecil berlalu sangat cepat dan tidak akan terulang lagi, sehingga mereka ingin memastikan cucu-cucu mereka memiliki kenangan indah tentang masa kecil bersama nenek mereka.

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Seru! Rayakan Natal dan Tahun Baru yang Meriah Bersama Lippo Malls

04 Des 2025, 18:39 WIBKid