Penampilan Balet Curi Perhatian Pengunjung Popmama Expo 2018

Ingin anak bisa tari balet, simak tipsnya dari perwakilan TK. Tadika Puri

28 September 2018

Penampilan Balet Curi Perhatian Pengunjung Popmama Expo 2018
Popmama.com/Fx Dimas

Selain diskon besar-besaran, acara hari pertama Popmama Expo 2018 juga dimeriahkan oleh unjuk bakat para murid Taman Kanak-Kanak.

Setelah dibuka dengan meriah oleh pertunjukan angklung TK. Tadika Puri, selanjutnya #Popex2018 juga dimeriahkan oleh tarian balet yang cantik dari para murid TK. Harapan Ibu.

Beda dari tarian balet pada umumnya, para murid TK. Harapan Ibu dengan percaya diri menari balet dengan atribut boneka sapi yang lucu.

Unik, bukan?

Tak hanya itu, para murid pun terlihat kompak saat menari balet meskipun hanya berlatih selama 1 minggu saja.

Mengetahui kesuksesan pertunjukan yang mereka bawakan, tim Popmama.com pun mewawancarai pelatih dari murid-murid TK. Harapan Ibu.

Feni Larasati, pelatih sekaligus guru mereka menjelaskan bahwa anak-anak dapat dilatih menari balet sejak umur 4 tahun.

Selain bermanfaat untuk melatih motorik tangan dan kaki agar semakin kuat, tarian balet juga bermanfaat untuk melatih fokus anak.

"Kalau kesulitan sendiri sih nggak ada, mungkin tantangannya hanya kalau mereka sedang bad mood," ungkap Feni.

Tak hanya membeberkan manfaat dan tantangannya, Feni pun membagikan 3 langkah mudah mengajarkan anak menari balet.

Berikut Popmama.com telah merangkum 3 langkah mudah yang dapat Mama terapkan pada si Kecil:

1. Peregangan

1. Peregangan
Popmama.com/Yazer

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mengajarkan anak untuk menari balet adalah dengan melakukan peregangan.

Hal ini dimaksudkan untuk melemaskan otot-otot tubuh mereka yang masih kaku.

Sebagai permulaan, Mama dapat mengajarkan si Kecil untuk berlari kecil dan melakukan pemanasan olaharaga seperti pada umumnya.

Mulailah dengan melakukan pemanasan dari kepala, tangan, hingga kaki. Usahakan seluruh otot tubuhnya siap terlebih dahulu sebelum Mama berlanjut ke tahap selanjutnya.

Jika dirasa sudah cukup, maka Mama dapat memulai langkah kedua.

2. Berjalan dan menjaga jarak

2. Berjalan menjaga jarak
Popmama.com/Fx Dimas

Setelah melakukan peregangan, Mama dapat mulai mengajarkan posisi berjalan dengan benar. Posisi berjalan para balerina cilik ini haruslah tegap.

Untuk memudahkannya, biasanya pelatih membimbing mereka saat berjalan di tembok kaca dengan pegangan.

Setelah ia sudah cukup mahir, maka si Kecil juga harus bisa menjaga jarak antar teman dengan tepat. Jangan sampai mereka bertabrakan satu sama lain ketika menari.

Usahakan untuk mengatur jarak yang cukup agar satu sama lain masih dapat bergerak dengan bebas.

3. Berjinjit 

3. Berjinjit 
Popmama.com/Fx Dimas

Langkah terkahir dilakukan setelah dua langkah sebelumnya sudah cukup dikuasai oleh si Kecil.

Berjinjit memang merupakan langkah yang paling sulit, maka dari itu anak pun perlu tahapan untuk mencapai proses tersebut.

Langkah demi langkah perlu ia jalani terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat berjinjit dengan sempurna.

Mulailah dengan jinjitan kecil kemudian tahan hingga beberapa menit. Jika sudah bisa, maka cobalah dengan jinjitan dengan yang lebih tinggi lagi. Ulangi hingga sempurna.

Nah, itulah ketiga langkah mudah mengajarkan anak menari balet.

Tertarik mengajarkan si Kecil jenis tari yang satu ini?

The Latest