8 Tanda si Kecil Butuh Tidur Lebih, Mama Harus Peka!
-U2jdjPl2vEhFaGujjkwHY5DGaD3eN0AO.jpg)
Tidur yang cukup sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk kesehatan fisik, perkembangan otak, dan keseimbangan emosionalnya. Sayangnya, tidak semua anak mendapatkan waktu tidur yang ideal. Rutinitas harian yang padat, kebiasaan bermain sebelum tidur, atau gangguan lainnya bisa membuat si Kecil kurang tidur tanpa disadari.
Sebagai orangtua, Mama dan Papa perlu mengenali tanda-tanda si Kecil butuh tidur lebih banyak. Berikut ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang 8 tanda si Kecil butuh tidur lebih. Beberapa tanda ini bisa terlihat dari perubahan perilaku, emosi, hingga kebiasaan sehari-hari.
1. Cepat tertidur saat diletakkan di stroller atau mobil

Jika si Kecil langsung terlelap begitu duduk di stroller atau mobil, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya sangat lelah. Anak yang mendapatkan cukup tidur biasanya masih bisa terjaga dalam perjalanan singkat, kecuali memang sedang berada di jam tidur siang. Namun, jika si Kecil hampir selalu tertidur dalam kondisi seperti ini, Mama perlu mengevaluasi apakah waktu tidurnya sudah cukup atau justru kurang.
2. Lebih sering tantrum dari biasanya
-GaWcVJ1aJxCmd46ehH1U4WcwnhyQ8ulX.jpg)
Tantrum adalah hal yang wajar terjadi pada anak kecil, terutama saat mereka merasa kesal atau frustasi. Namun, jika si Kecil lebih sering menangis, rewel, atau mengamuk tanpa alasan yang jelas, bisa jadi penyebab utamanya adalah kurang tidur. Anak yang tidak cukup tidur cenderung sulit mengendalikan emosinya, sehingga mereka lebih mudah meledak dalam situasi kecil yang biasanya tidak menjadi masalah.
3. Sulit tidur di malam hari

Mungkin terdengar aneh, tetapi anak yang kurang tidur justru bisa mengalami kesulitan tidur di malam hari. Ketika tubuh terlalu lelah, hormon stres seperti kortisol dan adrenalin meningkat, membuat si Kecil sulit merasa rileks dan sulit terlelap. Akibatnya, mereka mungkin terlihat gelisah, sering terbangun di tengah malam, atau butuh waktu lama untuk bisa benar-benar tertidur.
4. Lebih sering mengalami kecelakaan kecil

Kurang tidur dapat memengaruhi koordinasi dan refleks si Kecil, sehingga mereka menjadi lebih ceroboh atau sering mengalami kecelakaan kecil. Jika si Kecil lebih sering tersandung, terjatuh, atau menjatuhkan benda dari tangannya, bisa jadi ini adalah tanda bahwa tubuh dan otaknya tidak mendapatkan istirahat yang cukup untuk bekerja dengan baik.
5. Sangat clingy

Anak yang kurang tidur sering kali menjadi lebih manja dan lengket dengan orangtuanya. Mereka mungkin terus-menerus meminta dipeluk, digendong, atau bahkan tidak mau ditinggal sebentar pun. Ini karena tubuhnya merasa lelah, sehingga mereka mencari kenyamanan lebih dari biasanya. Jika si Kecil tiba-tiba menjadi lebih clingy tanpa alasan yang jelas, coba periksa kembali apakah tidurnya sudah cukup.
6. Jadi hiperaktif di saat semua orang sudah lelah

Kurang tidur tidak selalu membuat anak terlihat lelah atau mengantuk. Sebaliknya, beberapa anak justru menunjukkan tanda-tanda seperti terlalu aktif, sulit diam, dan bahkan tampak sangat berenergi di malam hari. Jika si Kecil masih sibuk berlari-lari atau bermain ketika seharusnya sudah tidur, bisa jadi ini adalah cara tubuhnya mengatasi kelelahan akibat kurang tidur.
7. Sangat mudah marah

Kurang tidur dapat membuat anak menjadi lebih sensitif dan mudah tersinggung. Mereka bisa marah hanya karena hal kecil, seperti mainan yang terjatuh atau makanan yang tidak sesuai keinginan. Jika si Kecil sering kali menunjukkan reaksi emosional yang berlebihan terhadap hal-hal sepele, kurang tidur bisa menjadi salah satu penyebabnya.
8. Sore adalah mimpi buruk

Jika setiap sore atau menjelang malam si Kecil selalu menjadi lebih rewel, sulit diatur, atau sering menangis tanpa alasan, ini bisa menjadi tanda bahwa dia sangat lelah. Anak yang kurang tidur sering mengalami "witching hour" atau periode di mana mereka sangat sulit ditenangkan di sore atau malam hari. Ini terjadi karena energi mereka sudah habis, tetapi mereka belum cukup tidur untuk mengembalikan tenaga.
Itulah informasi tentang 8 tanda si Kecil butuh tidur lebih. Kurang tidur pada anak bisa berdampak besar pada kesehatan dan perilaku mereka sehari-hari. Jika Mama dan Papa melihat beberapa tanda di atas, ada baiknya mulai menyesuaikan kembali jadwal tidur si Kecil dan memastikan ia mendapatkan waktu istirahat yang cukup.



















