Tips Proteksi Anak untuk Hadapi Perubahan Iklim

Saat ini, Indonesia sedang mengalami musim kemarau panjang yang diikuti oleh peningkatan suhu ekstrem dan kualitas udara yang buruk. Akibat dari paparan krisis iklim ini, anak-anak mudah terpapar penyakit seperti batuk, demam, pilek, dan radang saluran pernapasan.
Menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata, Nestle DANCOW memberikan tips proteksi eksplorasi anak dengan tujuan mendorong mereka tetap aktif dan percaya diri. Dalam menghadapi risiko yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap anak-anak, Mama diajak untuk memastikan perlindungan anak dengan memaksimalkan eksplorasi mereka yang penuh warna.
Berikut Popmama.com rangkum tips proteksi anak untuk hadapi perubahan iklim. Yuk, disimak ya Ma!
1. Cukupi kebutuhan gizi si Kecil
-KIwkbP4fV0gtDBKmND24DsluhippMUEd.jpg)
Pastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui makanan seimbang, termasuk air putih, susu tinggi protein, dan kaya kalsium. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan mereka dan melindungi mereka dari serangan penyakit.
2. Siapkan pakaian pelengkap untuk bermain di luar
-1kjgHXmQA0Tb7gKBVC6FPqU32YssqH5o.jpg)
Persiapkan pakaian tambahan seperti topi, jaket, payung, atau jas hujan. Ini penting untuk menjaga anak-anak tetap terlindungi saat bermain di luar ruangan dalam cuaca panas atau hujan.
Selain itu, Mama juga dapat menyediakan masker untuk anak-anak guna menghindari risiko polusi udara.
3. Tentukan waktu dan durasi bermain di luar
-yDYp2wUlaA0kOS4B9KaYg06r1e08fLS9.jpg)
Tentukan waktu dan durasi bermain anak di luar ruangan agar mereka terhindar dari sinar ultraviolet yang berbahaya saat cuaca sedang panas. Mama dapat menggunakan tabir surya sebagai perlindungan tambahan anak.
Selain itu, disarankan untuk membiarkan anak-anak bermain di luar pada sore hari ketika suhu udara cenderung lebih rendah dan suasana lebih rileks.
4. Tetapkan waktu istirahat dan tetap jaga kebersihan
-554d5Nm9kwQYDTRUwTwaKK7GZR1eQJ1S.jpg)
Tetapkan waktu istirahat dan pastikan anak-anak menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan dan kaki setelah bermain di luar ruangan. Hal ini akan membantu mereka terhindar dari berbagai penyakit saat bereksplorasi, terutama saat cuaca berubah.
5. Rutin mengecek prakiraan cuaca dan kualitas udara
-Pr9lNjlCX5Xu6HZhCJglz2Pi7J7A1Lm0.jpg)
Mama harus bisa rutin memeriksa prakiraan cuaca dan kualitas udara setiap hari untuk memprediksi cuaca dan risiko polusi yang mungkin terjadi saat anak-anak bermain di luar ruangan, atau ketika berencana pergi keluar bersama keluarga.
Itulah rangkuman tips proteksi anak untuk hadapi perubahan iklim. Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan anak-anak dapat tetap menjalankan eksplorasi mereka dengan aman dan tetap aktif serta percaya diri di tengah perubahan iklim yang terjadi.



















