Apakah Concealer Bisa Dijadikan Foundation?

Menurut InStyle dalam artikel yang ditulis Elise Tabin, concealer dan foundation sering digunakan bersama, tapi perannya berbeda.

Foundation meratakan warna kulit, sementara concealer lebih berpigmen untuk menyamarkan area tertentu dengan cakupan lebih besar.

Concealer bisa mencerahkan dan menutupi area bawah mata yang gelap, noda, dan ketidaksempurnaan, sedangkan foundation membantu menciptakan tampilan kulit yang lebih merata.

Konsistensi dan tekstur foundation berbeda dengan concealer. Foundation umumnya lebih cair dan bisa dipilih dengan berbagai hasil akhir, sedangkan concealer biasanya dalam bentuk krim atau stik dengan coverage lebih baik karena tujuannya untuk menyembunyikan noda.

Cara penggunaan keduanya berbeda. Saat menggunakan concealer untuk menyembunyikan noda kecil, oleskan sedikit produk di area yang ditargetkan, lalu baurkan.

Tambahkan concealer lebih banyak jika perlu. Kuas atau spons besar umumnya untuk foundation, sedangkan kuas kecil lebih cocok untuk concealer, terutama di area kecil.

Menggunakan concealer sebagai pengganti foundation adalah cara yang mudah dilakukan saat kamu hanya membutuhkan satu langkah dalam rutinitas riasan atau saat ingin menghindari penggunaan banyak produk di wajah untuk dasar riasan.

Concealer bisa digunakan secara menyeluruh untuk semua jenis dan warna kulit, tetapi sebaiknya tidak hanya mengandalkan concealer jika mencari cakupan yang lebih baik. Salah satu tantangan saat menggunakan concealer sebagai riasan utama adalah memilih warna yang sesuai dengan warna kulit alami, karena concealer biasanya untuk mencerahkan bagian bawah mata atau sebagai highlight.

Concealer untuk area bawah mata biasanya sedikit lebih terang daripada area wajah lainnya, jadi selalu pilihlah concealer dengan warna yang serupa dengan foundation-mu agar tidak terlihat terlalu pucat atau tidak rata.

Saat menggunakan concealer sebagai foundation, mungkin kamu membutuhkan dua hingga tiga warna concealer yang berbeda untuk cocok dengan semua area wajah. Kamu juga bisa mencampur warna dari palet foundation/concealer untuk mendapatkan warna yang sesuai dengan kulitmu.

Dengan produk dan teknik aplikasi yang sesuai, kamu dapat memanfaatkan concealer untuk menggantikan foundation, lho!

Kesalahan umum saat menggunakan concealer sebagai foundation adalah kurang mempersiapkan kulit dengan baik. Penting untuk memiliki kulit yang bersih dan terhidrasi sebelum mengaplikasikan concealer.

Jika kulit tidak merata, kering, atau kurang eksfoliasi, concealer tidak akan bekerja maksimal.

• Untuk persiapan kulit, kamu bisa membersihkannya terlebih dahulu dengan micelar water dan menyemprotkan toner.
• Kemudian, gunakan serum dan pelembab yang ringan, serta krim mata sebelum menggunakan concealer. Penggunaan primer riasan juga disarankan untuk hasil akhir yang halus dan tahan lama.
• Setelah kulit siap, mulailah dengan mengaplikasikan concealer pada wajah, terutama di sepanjang garis rahang. Gunakan kuas atau spons untuk meratakan concealer dengan baik. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah concealer sesuai dengan tingkat cakupan yang diinginkan.
• Langkah terakhir adalah mengatur riasan agar tetap bertahan lama. Gunakan bedak tabur ringan atau setting spray untuk hasil akhir yang alami dan tahan lama.

Concealer cenderung memiliki coverage yang beragam, mulai dari sheer hingga full, jadi memilih yang tepat sangat penting untuk memastikan riasan memberikan coverage dan hasil akhir yang kamu inginkan.

Pilih concealer ringan dengan hasil lightweight untuk kulit yang memiliki sedikit atau tanpa jerawat atau hiperpigmentasi untuk disembunyikan.

Concealer yang lebih tebal dengan heavier coverage ideal untuk menyembunyikan bintik hitam, hiperpigmentasi, jerawat aktif, dan bekas jerawat.

Itulah apakah concealer bisa dijadikan foundation? Kira-kira apakah kamu akan mengganti foundation dengan concealer yang lebih ringan?