Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Selulit setelah Berat Badan Turun

Freepik/valuavitaly
Freepik/valuavitaly
Intinya sih...
  • Selulit adalah kondisi kulit kosmetik yang umum pada perempuan
  • Menghilangkan lemak hipodermal dengan perawatan frekuensi radio berdaya tinggi
  • Minum air, olahraga, konsumsi suplemen kolagen, dan pijat dapat membantu mengatasi selulit
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Selulit bukanlah penyakit kulit maupun sesuatu yang berbahaya. Sebaliknya, selulit adalah kondisi kulit kosmetik yang sangat umum yang diketahui menimbulkan efek lesung pipit pada area pinggul, perut, kaki, dan bokong tertentu. 

Hampir semua perempuan akan mengalami selulit pada suatu saat, ini karena bagaimana lapisan kulit tersusun. Mama juga mengalami hal yang sama walaupun sudah turun berat badan?

Berikut, Popmama.com berikan 5 cara mengatasi selulit setelah berat badan turun.

1. Menghilangkan lemak hipodermal (selulit) yang membandel

Freepik/yanalya
Freepik/yanalya

Beberapa orang dapat memperoleh selulit tanpa menumpuk banyak akumulasi lemak subkutan/visceral. Salah satu jenis lemak yang sulit dihilangkan diketahui sebagai lemak hipodermal.

Oleh karena itu, Mama yang memiliki dana yang cukup, bisa mencoba perawatan satu ini yang menargetkan jenis lemak yang lebih dangkal, namun lebih membandel ini.

Perawatan yang paling efektif untuk pengurangan selulit menggunakan frekuensi radio berdaya tinggi dan bekerja dari dalam, dengan ultrasonografi berdaya tinggi.

2. Minum lebih banyak air

Freepik/pressfoto
Freepik/pressfoto

Minum air terlihat seperti usaha yang mudah untuk dilakukan, namun tidak semua orang bisa konsisten minum banyak air, apakah betul?

Kabar baiknya, air minum adalah pilihan berbiaya rendah yang dapat membantu mengatasi selulit. 

Tidak hanya membuat Mama dan Papa tetap terhidrasi, tetapi air juga membantu mendorong sirkulasi dan aliran limfatik. 

3. Olahraga untuk selulit

Freepik/diana.grytsku
Freepik/diana.grytsku

Olahraga tetap harus dilakukan sehari-hari walaupun berat badan sudah turun. Ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan, lho.

Khususnya untuk area kaki dan glute yang dapat membantu mengencangkan kulit, dimana biasanya selulit terbentuk. Dengan melakukan olahraga rutin, selulit yang dimiliki dapat berkurang.

Mama dan Papa bisa melakukan olahraga squats, jump squats, step-up, tendangan glute/kaki dan side lunge. Jika dilakukan dengan rutin dan benar, kulit mama dan papa pasti akan mengencang.

4. Konsumsi suplemen dengan kandungan kolagen

Freepik/freepik
Freepik/freepik

Mungkin Mama dan Papa sudah waspada atau bahkan skeptis dengan berbagai suplemen dan janji-janjinya.

Tetapi, tahukah suplemen kolagen dapat membantu tubuh mama dan papa untuk mendapatkan perbaikan yang cepat terhadap selulit.

Pada suatu studi tahun 2015, dilakukan riset mengenai efektivitas kolagen pada selulit perempuan.

Peserta yang mengonsumsi suplemen secara rutin selama 6 bulan, mengalami penurunan selulit di paha mereka, lho.

Namun, tetap pastikan Mama dan Papa bijak melihat efek dari suplemen yang dikonsumsi, ya.

5. Pijat, solusi ternikmat

Freepik/Drazen Zigic
Freepik/Drazen Zigic

Apakah Mama dan Papa tahu pijak juga dapat berperan mengurangi selulit?

Pijat dapat dilakukan di rumah atau dengan bantuan terapis pijat profesional.

Pijat dapat mengurangi selulit dengan meningkatkan drainase limfatik, yang membantu meregangkan jaringan kulit, yang dapat membantu meregangkan lesung pada selulit juga.

Krim pijat juga bisa bermanfaat pada selulit mama dan papa, namun komponen utama tetap menjadi penentunya, ya.

Mama dan Papa tidak bisa mengoleskan krim dan berharap selulit bisa hilang dengan sendirinya.

Perlu diingat juga bahwa, hanya satu pijatan tidak akan membantu mengurangi selulit. Mama dan Papa perlu mengulangi proses tersebut secara konsisten untuk mencapai dan mempertahankan hasil yang diinginkan.

Itulah, 5 cara mengatasi selulit setelah berat badan turun. Siap untuk coba cara yang mana dulu, nih?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Life

See More

Apakah Orang Dewasa Bisa Alami Tantrum? Simak Penjelasannya!

17 Des 2025, 21:37 WIBLife