Cara Merangsang Produksi Kolagen menurut Dokter Kulit

Dokter kulit Dr. Jeannette Graf menjelaskan bahwa tubuh secara alami memproduksi kolagen saat kulit stres atau rusak, seperti saat menggunakan retinoid, microneedling, atau eksfoliasi kulit. Kabar baiknya, kamu tidak selalu memerlukan prosedur yang rumit untuk mendukung produksi kolagen yang sehat. 

Menurut para ahli, kebiasaan sehari-hari seperti perlindungan matahari yang rajin, menutrisi tubuh dengan protein dan antioksidan, cukup istirahat, dan minum banyak air dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kekencangan dan elastisitas alami kulit, lho.

Para ahli perawatan kulit menyarankan pendekatan gabungan untuk merangsang kolagen. Ini termasuk menggunakan bahan-bahan topikal yang ampuh seperti retinol, peptida, dan vitamin C, di samping prosedur di klinik seperti microneedling atau terapi laser. 

Selain perawatan, menjalani gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan hidrasi yang cukup dapat lebih meningkatkan produksi kolagen.

Meskipun produksi kolagen dapat ditingkatkan melalui perawatan kulit dan diet, suplemen menawarkan cara lain. Namun, Dr. Graf mengingatkan bahwa menemukan suplemen kolagen yang tepat adalah perjalanan pribadi. 

Tidak semua orang akan merasakan manfaat yang sama, dan beberapa mungkin mengalami masalah pencernaan ringan. Kesabaran juga penting, karena hasilnya tidak selalu langsung terlihat.

Meskipun kolagen dikenal dapat meningkatkan kekenyalan kulit, penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis. Para ahli menjelaskan bahwa meskipun asupan kolagen yang konsisten dapat meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, kolagen tidak sepenuhnya dapat mengatasi kulit kendur yang terlihat. 

Untuk hasil yang lebih terlihat efeknya, perawatan profesional mungkin diperlukan. Selain itu, saat mempertimbangkan suplemen kolagen, pilihlah peptida kolagen terhidrolisis, bentuk yang paling mudah diserap, dan tingkatkan manfaatnya dengan memadukannya dengan vitamin C.

Menjaga penampilan awet muda terkait dengan kadar kolagen, yang sayangnya mulai menurun seiring bertambahnya usia, terkadang sejak pertengahan usia dua puluhan. Meskipun berlalunya waktu tidak dapat dihindari, faktor eksternal memainkan peran penting dalam seberapa cepat hal ini terjadi. 

Kerusakan akibat sinar matahari merupakan penyebab utama, tetapi pilihan gaya hidup seperti merokok, mengelola stres, membatasi paparan polusi, dan makan dengan baik juga penting untuk menjaga kolagen dan hasilnya adalah penampilan yang lebih muda.

Meskipun kita tidak dapat mengembalikan kadar kolagen muda seperti saat remaja, menurut Graf, tidak semuanya sia-sia. Sangat mungkin untuk meningkatkan produksi kolagen dan, yang terpenting, melindungi apa yang sudah kita miliki. 

Graf menekankan bahwa kombinasi perawatan kulit, perawatan profesional, suplemen, dan gaya hidup sehat dapat mendukung proses pembangunan kembali alami kulit. Namun, ia menekankan pentingnya memprioritaskan pelestarian dan memperlambat kerusakan kolagen.

Itu dia, cara merangsang produksi kolagen menurut dokter kulit. Kolagen bisa banget ditunjang dengan hal-hal eksternal dan internal. Namun, Mama wajib sabar dan konsisten, ya. Hasilnya akan kamu rasakan sendiri, deh.