7 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Awet, Tak Mudah Berubah Warna
- Bersihkan secara rutin dengan kain microfiber atau sikat berbulu halus.
- Usapkan kondisioner kulit untuk menjaga kelembapan dan elastisitas sepatu.
- Semir dengan polish yang tepat untuk menjaga kilau dan melindungi dari goresan ringan.
Sepatu kulit dikenal sebagai salah satu item fashion yang bisa bertahan lama. Hal ini karena karakteristik kulit yang timeless dan kuat serta tidak mudah luntur oleh sinar matahari.
Namun, tanpa perawatan yang tepat, sepatu kulit bisa cepat kusam, berubah warna, hingga retak di beberapa bagian. Supaya penampilan tetap maksimal dan sepatu kesayanganmu bertahan lama, ada beberapa langkah perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah.
Berikut Popmama.com rangkum cara merawat sepatu kulit agar awet dan tahan lama.
1. Bersihkan secara rutin
Gunakan kain microfiber lembut atau sikat berbulu halus khusus sepatu kulit untuk menghilangkan debu dan kotoran. Untuk noda yang menempel, cukup basahi kain sedikit dengan air, lalu lap perlahan.
Jangan rendam sepatu dalam air karena bisa merusak kulit. Selain itu hindari menjemur langsung sepatu kulit di bawah sinar matahari dalam keadaan lembab.
2. Usapkan kondisioner kulit untuk menjaga kelembapan
Sepatu kulit butuh "nutrisi" agar tidak kering dan retak. Gunakan kondisioner kulit khusus secara berkala menggunakan kain bersih. Kondisioner membantu menjaga elastisitas kulit dan menghindarkan dari pecah-pecah.
Kondisioner sepatu berfungsi melindungi permukaan kulit dari perubahan cuaca ekstrem. Ini embuat warnanya tetap awet, serta mencegah munculnya garis-garis halus akibat gesekan atau pemakaian harian.
3. Semir dengan polish yang tepat
Pakai shoe polish (krim atau wax) yang sesuai warna sepatu. Semir membantu menjaga kilau dan melindungi kulit dari goresan ringan.
Oles tipis-tipis, ratakan, lalu buff dengan kain lembut agar hasilnya alami dan tahan lama. Pastikan juga memberi jeda waktu agar polish benar-benar meresap sebelum sepatu kembali digunakan.
4. Melindungi dari paparan air dan hujan
Kulit sensitif terhadap air. Pakai semprotan pelindung (water-repellent) sebelum dipakai di musim hujan agar air tidak meresap.
Jika sepatu basah, cepat lap dengan kain kering dan angin-anginkan di tempat teduh. Ingat seperti sebelumnya jangan jemur sepatu kulit di bawah sinar matahari.
5. Simpan dengan benar
Gunakan shoe tree atau isi sepatu dengan kertas untuk menjaga bentuknya setelah dipakai. Simpan di tempat kering, dengan sirkulasi udara baik, dan hindari kotak plastik tertutup karena bisa menyebabkan jamur.
Selain itu bisa menggunakan dust bag atau kotak sepatu saat menyimpan sepatu. Ingat, jangan menumpuk sepatu di rak sempit.
6. Rotasi pemakaian
Hindari memakai sepatu kulit yang sama setiap hari. Beri waktu "istirahat" agar kelembapan yang tertinggal bisa terangkat dan kulit bisa pulih. Rotasi juga membantu menjaga bentuk sepatu agar tidak cepat melesak atau berubah struktur.
Selain itu, memberi jeda pemakaian bisa memperpanjang umur kulit karena tidak terus-menerus terekspos keringat dan suhu panas.
7. Periksa sol dan jahitan
Selain perawatan bagian atas kulit, perhatikan juga kondisi sol dan jahitan sepatu. Periksa jahitan secara berkala, apakah ada yang lepas atau mulai rusak.
Pastikan sol sepatu tidak aus atau copot. Jika ada kerusakan, segera bawa ke tukang sepatu profesional agar tidak semakin parah.
Itulah tadi cara merawat sepatu kulit agar awet dan tidak mudah pudar warnanya. Semoga membantu!
