Didiet Maulana Ungkap Jejak Rancangan Busananya untuk Sri Mulyani

- Momen spesial KTT APEC 2013 dan kemeja tenun ikat karya Didiet Maulana
- Penampilan Anggun Sri Mulyani di Sidang Tahunan MPR 2018
- Karya batik Didiet Maulana untuk ibu Sri Mulyani
Sri Mulyani baru saja resmi melepas jabatannya sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Didiet Maulana salah satu designer ternama di Indonesia yang selalu mencuri perhatian dengan karya busananya yang penuh makna, melalui sebuah postingan feeds di Instagram, ia memnbagikan cerita di balik jejak rancangan karya spesialnya untuk ibu Sri Mulyani yang penuh dengan kisah unik.
Popmama.com sudah merangkum mengenai jejak rancangan karya Didiet Maulana untuk Sri Mulyani. Yuk disimak.
1. Momen spesial KTT APEC 2013 dan kemeja tenun ikat karya Didiet Maulana

KTT APEC 2013 jadi salah satu momen yang berkesan bagi Didiet Maulana dan Ibu Sri Mulyani. Pada acara itu, Didiet merancang kemeja tenun ikat khusus untuk para Menteri Keuangan negara-negara anggota APEC, termasuk Ibu Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Managing Director & Chief Operating Officer World Bank.
Kemeja tenun dengan warna biru tua yang dikenakan Sri Mulyani tidak hanya memperlihatkan keindahan seni tenun khas Indonesia, tetapi juga menghadirkan sentuhan elegan dan profesional yang sangat cocok untuk suasana internasional.
Lewat rancangan ini, Didiet ingin mengangkat kekayaan budaya lokal sekaligus memberikan kebanggaan bagi para pemimpin ekonomi dunia yang mengenakannya.
2. Penampilan Anggun Sri Mulyani di Sidang Tahunan MPR 2018

Di Sidang Tahunan MPR 2018, Ibu Sri Mulyani kembali tampil memukau dengan busana karya Didiet Maulana. Kali ini, ia mengenakan kebaya Kartini berwarna biru tua yang elegan, dipadukan dengan kain batik khas tahun 1950 bermotif ceplok Sriwedari yang klasik dan penuh cerita.
Kombinasi ini bukan hanya menunjukkan gaya formal yang anggun, tapi juga mengangkat nilai sejarah dan budaya Indonesia secara apik.
Lewat pilihan busana ini, Didiet menghadirkan harmoni antara tradisi dan modernitas yang sangat cocok untuk sosok Ibu Sri Mulyani sebagai perempuan berpengaruh di dunia pemerintahan.
Penampilannya langsung jadi sorotan karena memancarkan kesan kuat, berkelas, dan penuh rasa nasionalisme.
3. Koleksi kebaya klasik dan berbudaya karya Didiet Maulana untuk Sri Mulyani

Didiet Maulana memang selalu berhasil memadukan keindahan tradisi dengan sentuhan modern dalam setiap rancangan busananya untuk Ibu Sri Mulyani.
Salah satu karyanya yang berkesan adalah kebaya yang terinspirasi dari model lawas tahun 1920, lengkap dengan bordir cantik yang dipadukan kain batik Lasem serta selendang organdi.
Busana ini dikenakan Sri Mulyani saat upacara kemerdekaan tahun 2018 di Istana Merdeka, menunjukkan keharmonisan antara sejarah dan modernitas dalam balutan yang anggun.
Tak hanya itu, pada Sidang Tahunan MPR 2019, Didiet menghadirkan kebaya hijau Nusantara yang memukau.
Rancangan ini mengombinasikan brokat antik, kasin tulis Lasem, angkin lurik khas Yogyakarta, serta bros tradisional Semyak Solo sebagai detail yang menambah keanggunan dan kekayaan budaya Indonesia.
Ibu Sri Mulyani juga tampak menawan dalam kebaya karya Didiet saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di tahun 2019.
Kebaya Kartini Nusa berwarna merah dengan brokat halus dipadukan dengan kain Tirto Tejo Buketan yang terlihat kuno nan eksotis, lengkap dengan selendang batik yang melengkapi penampilan formalnya.
Memasuki perayaan HUT RI ke-80 pada 2025, Sri Mulyani kembali memilih kebaya rancangan Didiet yang memukau.
Kali ini, ia mengenakan kebaya Kartini berwarna putih mutiara, dipadu dengan batik tulis Sido Luhur bernuansa merah dan cokelat sogan, menciptakan penampilan yang elegan sekaligus sarat makna.
Setiap pilihan busana ini menggambarkan rasa cinta dan penghargaan Ibu Sri Mulyani terhadap warisan budaya Indonesia lewat tangan kreatif Didiet Maulana.
4. Penampilan Anggun Sri Mulyani dan Pak Tonny di Pernikahan Anak dengan Rancangan Didiet Maulana

Di salah satu momen paling bahagia dalam hidupnya, yaitu pernikahan anak, Ibu Sri Mulyani kembali mempercayakan penampilannya pada karya Didiet Maulana.
Pada acara akad nikah, Sri Mulyani tampil anggun mengenakan Kebaya Kartini yang merefleksikan keindahan tradisi Jawa, sementara Pak Tonny memancarkan wibawa dengan beskap sikepan yang elegan, simbol keanggunan khas budaya Jawa.
Saat resepsi, sentuhan berbeda terasa saat Ibu Sri Mulyani memilih kebaya kutubaru berwarna maroon yang hangat dan memikat, memberikan aura anggun sekaligus penuh semangat.
Pak Tonny pun tampil serasi dengan beskap sikepan hitam yang klasik, dipadukan batik Truntum Sri Kuncoro yang sarat makna sebagai lambang keberkahan dan kebahagiaan dalam pernikahan.
Kolaborasi busana ini nggak hanya menunjukkan selera tinggi dan kecintaan pada budaya lokal, tapi juga menambah kehangatan dan kesakralan acara yang sangat spesial bagi keluarga besar Sri Mulyani.
Dengan rancangan Didiet Maulana, momen bahagia ini berhasil terekam dalam penampilan yang anggun, elegan, dan penuh nilai kultural.
5. Karya batik Didiet Maulana untuk ibu Sri Mulyani

Saat menerima penghargaan Finance Minister of The Year – East Asia Pacific 2019, Ibu Sri Mulyani tampil memukau dengan busana batik rancangan Didiet Maulana yang istimewa.
Motif Sawunggaling yang dipilih bukan sekadar hiasan, melainkan simbol kuat tentang kecantikan, kekuatan, dan keteguhan hati—nilai-nilai yang sangat cocok menggambarkan sosok Sri Mulyani.
Didiet selalu merancang setiap detail batiknya dengan penuh kebanggaan dan perhatian, menjadikan karya-karyanya bukan hanya soal penampilan, tapi juga cerita yang sarat makna.
Lewat busana ini, Sri Mulyani tidak hanya memperlihatkan gaya elegan, tapi juga membawa pesan kuat soal keteguhan dan semangat dalam menjalani tugas sebagai menteri keuangan.
Kombinasi motif tradisional dengan desain modern dari Didiet berhasil memperlihatkan harmoni antara budaya dan profesionalisme yang inspiratif.
Setiap karya Didiet Maulana untuk Ibu Sri Mulyani bukan sekadar busana, tapi juga wujud penghormatan pada budaya dan perjalanan hidup yang penuh makna.
Melalui sentuhan kreatifnya, Didiet berhasil menghadirkan keanggunan yang memancarkan kekuatan dan inspirasi, membuat setiap penampilan Sri Mulyani selalu berkesan dan tak terlupakan.
Jadi, nggak heran jika kolaborasi mereka selalu dinantikan sebagai perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas.



















