Hati-hati! 5 Kesalahan saat Memotong Rambut Sendiri di Rumah

Jangan memotong rambut saat basah, ya

18 April 2020

Hati-hati 5 Kesalahan saat Memotong Rambut Sendiri Rumah
weylin.ru

Karantina mandiri di rumah masih berlanjut. Salah satu yang jadi masalah banyak orang adalah perihal potong rambut.

Beberapa orang sudah butuh merapikan rambutnya, sayangnya masih belum diperbolehkan ke salon. 

Pada akhirnya, banyak orang mencoba memotong rambut sendiri dan mencari tutorialnya di internet. Ada juga yang memotong rambut berdasarkan pengalaman yang pernah dialaminya saja. 

Sebelum menyesal, lebih baik lihat dahulu apa saja kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat memotong rambut sendiri. 

Disusun Popmama.com, inilah 5 kesalahan yang harus dihindari saat memotong rambut sendiri.

1. Memotong saat rambut basah

1. Memotong saat rambut basah
miladypro.com

Banyak yang mengira kondisi rambut harus basah saat memotong rambut. Ini benar adanya, jika kamu memotongnya di salon atau ke tempat profesional. 

Beda halnya jika akan memotong rambut sendiri. Saat hendak memotong rambut sendiri, lebih baik dalam keadaan kering. 

Pemangkas rambut biasanya membutuhkan rambut kliennya dalam keadaan basah untuk melihat tingkat rata pemotongan. Namun jika melakukannya sendiri, lebih baik tidak membasahi rambut. 

Para profesional tentu sudah mengetahui perbedaan panjang pendek rambut saat basah dan kering. Jika kamu memotong rambut saat basah, akan jadi lebih pendek saat kering. 

Daripada menyesal, lebih baik memotongnya saat rambut kering, ya!

Editors' Pick

2. Menggunakan gunting seadanya

2. Menggunakan gunting seadanya
Freepik

Penting sekali untuk diingat, untuk jangan sekali-kali menggunting rambut menggunakan gunting dapur. Ini dikarenakan, gunting yang sudah terlalu sering dipakai akan merusak potongan rambut. 

Selain karena pisaunya yang sudah lebih tumpul, gunting rumah juga tidak presisi sehingga rambut akan sering tersangkut di gunting. 

Pada akhirnya, potongan rambut jadi berantakan. Tak mau kan sampai terjadi seperti itu?

Oleh karena itu, siapkan gunting baru yang masih tajam dan presisi. Akan lebih baik jika kamu menggunakan gunting yang khusus rambut. 

3. Terus memotong saat tidak rata

3. Terus memotong saat tidak rata
miladypro.com

Kamu memang bukan pemotong rambut profesional, sehingga akan sulit untuk membuat potongan rambut terlihat rata. 

Namun yang harus diingat adalah jangan sampai terus menggunting rambut saat dilihat tidak rata. Semakin dipotong, semakin pendek rambutmu. 

Jangan sampai rambut malah jadi super pendek dan tak bisa diperbaiki lagi. 

Alih-alih memilih gaya bob yang rata, lebih baik pilih gaya lain yang lebih aman. Kamu bisa memotong rambut dengan gaya layer untuk menghindari garis rambut rata yang sulit dilakukan.

4. Terlalu mengikuti tutorial di internet

4. Terlalu mengikuti tutorial internet
Freepik/freepik

Begitu banyak tutorial yang beredar di internet untuk memotong rambut. Jangan asal mengikuti karena jika sudah gagal, rambut yang terpotong tidak bisa kembali disambung. 

Daripada menyesal, tonton tutorial sampai selesai dan baca komentar penonton. Berapa banyak yang sudah mencoba dan berapa banyak yang berhasil.

Hal lain yang harus diingat adalah, kondisi rambut orang lain tidak sama dengan milikmu. Sehingga, ikuti tutorial namun tetap ikuti kata hati. 

Jika dirasa sudah tidak tepat, lebih baik berhenti dan buat penyesuaian sendiri. Lebih baik ikuti kata hati dibanding menyesal kemudian.

5. Memilih contoh yang terlalu sulit

5. Memilih contoh terlalu sulit
Freepik/jcomp

Foto yang indah dengan model rambut sempurna membuat siapa saja mudah tergoda. Namun ingat kembali, kamu bukanlah pemotong rambut profesional yang bisa melakukan potongan rambut sulit. 

Lebih baik pilih gaya rambut yang minim potongan sulit. Selain itu, usahakan untuk memilih contoh yang mirip dengan potongan kamu sekarang agar masih bisa mengikuti jalur yang ada. 

Jika terlalu sulit dan menyerah di tengah jalan, tentu akan jadi mimpi buruk. Mau memperbaiki juga tidak bisa ke salon. 

Memotong rambut sendiri memang tak masalah. Asal tidak terlalu berambisi untuk jadi sempurna, dan gunakan cara yang paling minim risiko kesalahannya. 

Selamat mencoba!

Baca juga: 

The Latest