Brand modest fashion Buttonscarves membuka gerai pertama di Jewel Changi Airport, Singapura.
Menghadirkan pengalaman belanja yang berkelas.
Koleksi scarf hingga aksesori disajikan dalam konsep “gifting-ready” yang memudahkan pengunjung untuk menjadikannya sebagai hadiah istimewa.
Kabar membanggakan datang dari dunia fesyen Indonesia!
Brand modest fashion Buttonscarves resmi melebarkan sayapnya ke kancah internasional dengan membuka gerai pertama di Jewel Changi Airport, Singapura.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa karya anak bangsa semakin diakui di pasar global dan mampu bersaing di industri fashion dunia.
Popmama.com sudah merangkum perjalanan dan makna di balik pembukaan gerai Buttonscarves di Jewel Changi Airport Singapura ini. Yuk, simak bersama!
Brand modest fashion asal Indonesia, Buttonscarves, resmi membuka gerai pertamanya di Singapura, tepatnya di Jewel Changi Airport.
Lokasi ini dikenal sebagai salah satu destinasi belanja dan gaya hidup paling populer di dunia, sehingga menjadi langkah strategis bagi Buttonscarves untuk memperkenalkan karya Indonesia ke pasar global.
Gerai yang berada di Basement 1 (B1 - 256) ini dirancang dengan nuansa modern dan sentuhan elegan khas Buttonscarves.
Nggak hanya sebagai tempat berbelanja, kehadirannya membawa pesan bahwa karya lokal memiliki daya saing dan nilai estetika yang diakui secara internasional.
Store terbaru Buttonscarves nggak hanya menjual produk, tetapi juga menghadirkan pengalaman berbelanja yang hangat dan personal. Setiap koleksi scarf hingga aksesori disajikan dalam konsep “gifting-ready” yang memudahkan pengunjung untuk menjadikannya sebagai hadiah istimewa.
Salah satu koleksi yang menjadi sorotan adalah seri Jacquard Voile eksklusif, yang hanya tersedia di Jewel Changi Airport.
Setiap helainya memiliki detail desain yang elegan dan mencerminkan kualitas serta keanggunan khas Buttonscarves.
Pembukaan gerai ini semakin istimewa karena CEO Buttonscarves, Linda Anggrea, turut menjadi pembicara di ajang 'NEXT IN VOGUE' yang diselenggarakan oleh Vogue Singapore.
Dalam acara tersebut, Linda berbagi pandangannya tentang perkembangan modest fashion yang kini telah menjadi bagian penting dari percakapan global.
“Peresmian gerai pertama kami di Singapura menjadi langkah yang sangat berarti bagi Buttonscarves, sebagai pusat regional dengan koneksi global, Singapura memberikan kesempatan bagi kami untuk menjalin kedekatan dengan komunitas lokal sekaligus memperluas jangkauan ke pasar internasional," Ujar Linda.
Kehadirannya di forum bergengsi ini menjadi simbol bahwa karya dari Indonesia, khususnya Buttonscarves, mampu bersaing dan berkontribusi dalam industri fashion dunia yang terus berkembang.
Untuk merayakan pembukaan gerai ini, Buttonscarves meluncurkan koleksi Singapore 2 Series, hasil kolaborasi dengan Singapore Tourism Board. Koleksi ini terinspirasi dari keindahan kota Singapura dan hadir dalam 16 warna menarik, termasuk dua warna eksklusif yang hanya dijual di store Jewel Changi.
Nggak hanya itu, Buttonscarves juga berkolaborasi dengan kuliner lokal terkenal, Uncle Chieng Ice Cream, menghadirkan gerobak es krim berwarna viva magenta dengan monogram khas Bimu. Kolaborasi ini menjadi simbol manis dari perpaduan cita rasa lokal dan semangat global yang dibawa Buttonscarves.
Lewat langkah besar ini, Buttonscarves nggak hanya memperluas jangkauan bisnis, tetapi juga membawa identitas modest fashion Indonesia ke panggung dunia.
Dengan inovasi, kolaborasi, dan semangat global, Buttonscarves terus menunjukkan bahwa karya lokal mampu bersinar dan menginspirasi di kancah internasional.