Potret Centil Era di Panggung Synchronize Fest 2025, Ada Aura Kasih!

Citra Scholastika mencuri perhatian di panggung Synchronize Fest 2025 saat tampil bersama Centil Era. Tampil energik membawakan single hits-nya "Everybody Knew," Citra nggak hanya memukau dengan vokal, tetapi juga fashion yang totalitas dan sesuai tema Y2K yang kental.

Ia mengenakan outer berbentuk coat dengan siluet pita super besar berwarna fuschia yang dramatis dan mencolok. Pilihan warna cerah dan detail oversized bow ini langsung memberikan statement yang kuat, menggambarkan semangat centil dan berani khas era 2000-an.

Busana pink yang dipadukan dengan aksen dalaman biru dan celana panjang shimmering senada membuat penampilannya terasa penuh dengan gebrakan dan nostalgia, menjadikannya pembuka yang nggak terlupakan di malam perayaan event festival musik tahunan tersebut.

Shanty juga sukses membawa penonton Synchronize Fest 2025 kembali ke era kejayaan pop urban 2000-an. Penyanyi yang membawakan hits ikonik "Hanya Memuji" dan "Oh Kasih" ini tampil sangat enerjik dan memukau, didukung oleh pemilihan fashion yang totalitas.

Shanty mengenakan mini dress berwarna emas yang berkilauan dan bertekstur, memberikan kesan glamor sekaligus fun. Untuk menyempurnakan penampilannya, ia juga memakai topi koboi senada berwarna cokelat yang sempat menjadi ikon di masa-masa ia membawakan lagu tersebut.

Kombinasi mini dress emas, topi koboi, dan koreografi enerjik di atas panggung membuat penampilan Shanty nggak hanya mengobati rasa rindu, tetapi juga terasa seperti diva pop era 2000-an. Penampilan ini membuktikan bahwa Shanty tetap mampu memancarkan aura centil nan manja yang tak lekang oleh waktu.

Kehadiran SHE di panggung Dynamic Stage pada hari ketiga menjadi salah satu hal yang dinantikan oleh penonton. SHE membawakan lagu legendaris "Jomblowati" dan "Slow Down Baby". Tampil dengan gaya lebih santai, kasual, dan boyish chic.

Ia memilih paduan simple namun eye-catching, mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dipadukan dengan celana kulit panjang berwarna cokelat yang edgy. Penampilan yang praktis dan nyaman ini dilengkapi dengan rabut yang dikuncir, memberi kesan yang energik.

Naykilla tampil energik membawakan single hitsnya "Garam & Madu" dengan gaya yang sangat edgy dan modern. Naykilla mengenakan atasan long sleeve berwarna hitam, dipadukan dengan rok mini berbahan denim atau kulit yang dihiasi studded belt yang berantai tebal, memberikan aura rock chic yang kuat.

Gaya rambutnya semakin mencuri perhatian, ia membiarkan rambutnya yang panjang dan lurus terurai dengan potongan poni depan yang khas, dan sentuhan highlight color-block dengan warna pink cerah pada bagian dalam rambutnya, semakin memperkuat nuansa goth popnya. Penampilan fashion Naykilla ini sukses menunjukkan bahwa estetika centil kini telah diresapi dengan sentuhan Gen Z yang lebih gelap dan berani.

Aura Kasih tampil memukau dan penuh energi saat membawakan single ikoniknya, "Mari Bercinta", di panggung Synchronize Fest 2025. Sesuai dengan suasana yang panas, Aura Kasih memilih busana yang memancarkan aura glamor dan seksi khas pop diva era 2000-an.

Ia terlihat mengenakan atasan berwarna putih yang dipadukan dengan mini skirt berbahan kulit warna cokelat yang pas di badan, penampilannya terlihat tampak edgy. Tampilan ini diperkuat dengan riasan wajah yang bold dan rambut panjangnya yang dibiarkan tergerai lurus, menonjolkan kecantikan alaminya yang sensual. Penampilan Aura Kasih ini sukses mengajak ribuan penonton untuk bernostalgia dan bergoyang bersama dengan penuh semangat.

Sinta dan Jojo, duo sahabat yang 15 tahun lalu viral melalui video lip-sync "Keong Racun", comeback dan menghibur di panggung Synchronize Fest 2025. Penampilan ini sangat dinantikan mengingat keduanya sudah lama nggak tampil bersama.

Sinta dan Jojo tampil dengan gaya yang colourful dan playful, mereka terlihat kompak mengenakan celana denim flare, dipadukan dengan atasan berlapis berwarna soft pink dengan aksen lavender. Detail rumbai-rumbai atau ruffle pada bahu dan lengan atasan mereka menambah kesan centil yang maksimal. Sinta dan Jojo sukses membuat penonton larut dalam nostalgia dengan lagu Keong Racun, Ma.

Pinkan Mambo, yang hadir menggantikan Duo Maia, tampil sebagai penutup dengan performa yang paling heboh dan penuh gimmick. Pinkan hadir dengan penampilan yang cheerful dan girly, mengenakan paduan busana hitam dan pink yang mempertegas pesona centilnya. Ia terlihat mengenakan dalaman berwarna pink fuschia dipadukan dengan jaket biker kulit berwarna hitam sebagai outer dengan rok mini berwarna hitam, serta sepatu boots tinggi di atas lutut, yang memberinya aura yang enerjik.

Rambutnya ditata tergerai dengan gaya ikal blonde. Penampilan Pinkan dibuka dengan lagu "Jangan Bilang Siapa-Siapa", dilanjutkan dengan hits Duo Maia yaitu "Teman Tapi Mesra (TTM)" dan ditutup dengan "Lelaki Buaya Darat" yang dibawakan bersama teman-teman lainnya. Puncak kehebohan terjadi saat Pinkan beraksi tiduran dan berguling-guling di panggung, bahkan sempat membuat musik mendadak mati di awal penampilannya. Aksi panggung yang maksimal dan totalitas ini sukses membuat penonton larut dalam nostalgia dan tawa.

Penampilan Centil Era sukses memberikan nostalgia dan kenangan manis untuk penonton di Synchronize Fest 2025 pada hari ketiga malam itu. Demikian ulasan mengenai potret gaya Centil Era di panggung Synchronize Fest 2025, Ma.