10 Potret Fashion Gong Yoo di Drama dari Dulu Hingga Kini

Gong Yoo tampil dalam drakor One Fine Day yang sukses di pasaran. Drama yang tayang pada tahun 2006 ini menampilkan masa muda Gong Yoo yang playful. 

Ia terlihat sering mengenakan kaus vest tanpa lengan seperti ini. Dahulu memang sedang sangat tren. Di lehernya juga tersemat kalung yang tak kalah tren pada kala itu. 

Tahun 2004 merupakan salah satu pencapaian terbesar Gong Yoo. Di tahun tersebut, Gong Yoo tampil dengan luar biasa di film Spygirl dan mendapat banyak pujian.

Wajahnya yang masih belia cocok sekali dengan perannya sebagai salah satu anak sekolah. Rambutnya di-spike dan bajunya pun terlihat sangat santai. 

Dalam film She's on Duty (2005), Gong Yoo tampil keren dengan rambut yang cepak. Berbekal ilmu bela diri, ia tampil sebagai peran protagonis yang cekatan. 

Pakaiannya yang necis terlihat cocok di tubuhnya yang tegap. 

Aktingnya yang manis dan playful di Coffee Prince membawanya menjadi pemenang dalam kategori Male Excellence Award. Di drakot tersebut, ia tampil menjadi sosok yang hangat. 

Rambutnya dipotong cepak dengan hairstyle yang agak messy. Outfit-nya pun stylish dan sering jadi inspirasi para laki-laki. 

Setelah selesai menjalankan wajib militer, Gong Yoo comeback dengan membintangi film berjudul Finding Mr Destiny. Di sini, ia berhasil menyihir para penonton dengan penampilan dan kemampuan aktingnya. 

Ia tampil segar dengan rambut yang messy dan kemeja yang menawan. 

Di film Silenced (2011), Gong Yoo tampil menawan dengan menjadi guru dari anak berkebutuhan khusus. Penampilannya yang terlihat sopan dan membosankan memberikan kesan tersendiri bagi para penonton. 

Film yang membuatnya mendapatkan piala Popularity Award ini juga berkesan sekali untuknya. 

Train to Busan adalah film yang membawanya ke kancah internasional. Film yang hits di box office ini membuatnya di-notice banyak orang. 

Penampilannya yang memukau sepanjang film juga menjadikannya sebagai salah satu aktor Korea yang paling menawan di masa itu. 

Tampil bersama sahabatnya yaitu Lee Dong Wook, Gong Yoo berhasil menghipnosis para penontonnya di drakor Goblin. Berperan sebagai manusia yang dikutuk, ia menyajikan akting yang hangat, lucu, menyebalkan, dan banyak lainnya. 

Karena gayanya yang menawan di sepanjang drakor, ia pun menjadi aktor dengan bayaran termahal pada saat itu. 

Salah satu drama terbarunya adalah The Trunk yang menceritakan tentang kehidupan seorang laki-laki paruh baya dengan banyak trauma di hidupnya. 

Tak banyak ekspresi dan gaya pakaian, ia tampil dengan wajah yang aging dan sering terlihat menderita. Hal ini diakuinya memang sengaja dilakukan, karena menurut Gong Yoo, menjadi tua adalah sesuatu yang pasti. 

Setelah tampil sebagai cameo di episode awal Squid Game 1, kini ia kembali hadir di season 2. Meski hanya 1 episode, namun penampilannya jadi buah bibir hampir semua orang. 

Aktingnya yang detail dan cukup gila membuatnya mendapat respons positif dari penonton. Wajahnya yang terlihat makin matang pun memberikan pesona tersendiri. 

Itu dia berbagai perubahan yang terjadi pada Gong Yoo dari mulai awal debut hingga saat ini.