Profil Peggy Hartanto yang Karyanya Dilirik Seleb Hollywood
- Peggy Hartanto adalah label fashion asal Surabaya yang karyanya telah mendunia.
- Design cutting yang simpel namun stylish dan memiliki detail unik menjadikan brand ini menarik perhatian banyak perempuan di seluruh dunia.
- Brand ini tidak hanya dijalankan oleh satu orang melainkan 3 saudara, namun Peggy pun menjadi wajah dari brand tersebut.
Peggy Hartanto adalah label fashion asal Surabaya yang telah mendunia. karyanya telah menjadi banyak bintang Hollywood seperti Gigi Hadid hingga Beyonce.
Design cutting yang simpel namun stylish dan memiliki detail unik menjadikan brand ini menarik perhatian banyak perempuan di seluruh dunia. Berhasil menembus pasar internasional, karya dari brand ini tetap berbeda dan elegan.
Brand yang merupakan sebuah nama ini tidak hanya dijalankan oleh satu orang melainkan 3 saudara. Namun, Peggy pun menjadi wajah dari brand tersebut.
Seperti apa profil Peggy Hartanto? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Profil Peggy Hartanto
Nama: Peggy Hartanto
Tanggal lahir: 19 April 1988
Asal kota: Surabaya
Pendidikan: Raffles College of Design and Commerce
Pekerjaan: Desainer dan entrepreneur
2. Pendidikan dan hobi Peggy
Peggy adalah anak kembar yang lahir bersama Petty. Ia juga memiliki kakak sulung yang bernama Lydia. Ketiganya tumbuh bersama bak saudari kembar.
Mereka selalu diminta aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan dan kompetisi di sekolah. Di sana, Petty dan Peggy terlihat suka menggambar namun sempat mengalihkan fokusnya pada tarian hip-hop dan membentuk grup tari bernama BLAZE.
Siapa sangka, di sinilah bakatnya terlihat. Saat tampil, mereka merancang kostum pertunjukan sendiri dan inilah yang memungkinkan dirinya mengeksplorasi serta mengembangkan gaya mereka untuk membangun label fashion di masa depan.
Saat memilih universitas, Peggy memilih fashion karena suka saat melihat desainnya jadi kenyataan. Ia pun mengenyam pendidikan desain mode di Raffless College of Design and Commerce di Sydney, Australia. Sang kembaran, Petty pun kuliah di tempat yang sama.
3. Awal mula kariernya
Dari saat kuliah, Peggy dan Petty sudah terlibat dalam berbagai kompetisi mode dan menjuarainya, salah satunya adalah The Australian Wool Fashion Awards. Ia juga mendapat penghargaan khusus dari Raffles Sydney.
Karier Peggy dimulai saat ia berhasil magang di Collete Dinnigan selama 1,5 tahun. Tak lama ia pun pulang ke rumah untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai apa yang telah dipelajarinya selama ini. Dengan mantap, ia ingin mendirikan label busana ready-to-wear.
4. Tampil di Jakarta Fashion Week
Saat sedang fokus mendirikan label ready-to-wear, Peggy mendapat tawaran untuk menampilkan koleksinya, mewakili Raffles College of Design and Commerce di Jakarta Fashion Week 2013 silam.
Di kesempatan tersebut, Peggy, Petty, dan Lydia meluncurkan label busana Peggy Hartanto dan memperkenalkan Peggy sebagai seorang desainer mode ke publik. Mereka menampilkan 10 busana dan mendapat respon yang positif.
5. Rencana besar Peggy Hartanto
Di Surabaya, konsep busana ready-to-wear belum cukup lazim karena kebanyakan busana yang dibeli adalah yang custom wear. Namun mereka melihat peluang dan ingin mengembangkan sayap dengan konsep tersebut.
Rencana besar mereka saat itu adalah menjual koleksi busana Peggy Hartanto ke banyak negara. Berbagai cara ditempuh untuk, termasuk menghubungi rekan media hingga bermitra dengan Brooklyn PR, agensi humas profesional di Los Angeles, untuk memperkenalkan koleksinya ke berbagai seleb di dunia.
6. Dilirik seleb Hollywood
Koleksi pakaiannya yang simpel, modern, feminin dan detail unik membuat banyak orang merasa produknya bisa memenuhi kebutuhan mereka.
Penggunaan kain, konstruksi bahan yang inovatif dan garis rancangnya yang clean membuat brand ini mencuri perhatian banyak pengamat mode. Di tahun 20177, Peggy Hartanto bahkan sempat masuk dalam jajaran nominasi International Woolmark Prize 2017/2018 tingkat Asia.
Kompetisi tersebut sangat bergengsi karena turut memperkenalkan nama-nama besar seperti Valentino Garavani, YSL, Karl Lagerfeld, Giorgio Armani, Ralph Lauren dan banyak lagi.
Setelah berhasil menempatkan diri di kancah internasional, karyanya pun banyak dilirik dan digunakan seleb Hollywood, beberapa di antaranya adalah Gigi Hadid, Demi Lovato, Gwen Stefani, hingga Beyonce.
7. Kerjasama dan eksperimen
Peggy juga ingin mengembangkan sayap dan membuka kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu yang paling ikonik adalah koleksi batik modern hasil kolaborasi bersama Bateeq di tahun 2014.
Koleksi ini memadukan motif batik Kawung dengan siluet minimalis yang kontemporer. Karyanya yang ini berhasil mengangkat keindahan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Kini, koleksinya bisa dilihat di dan bisa Mama miliki. Tertarik mengoleksinya?
