"Saya mulai dengan hanya memikirkan tema koleksi, apa yang saya inginkan dari tema tersebut. Lalu, saya akan mulai membuat gaun apa pun yang menurut saya cocok dengannya," ujar Max menjelaskan proses kreatifnya.
Profil Max Alexander, Desainer Termuda Dunia yang Punya Karya Internasional

- Max Alexander diakui sebagai desainer termuda di duniaMax telah diakui Guinness World Records sebagai perancang busana termuda di dunia. Berbagai karyanya telah ditampilkan di acara-acara fashion bergengsi, salah satunya New York Fashion Week.
- Max menjadi fashion stylist selebriti ternamaDalam wawancara eksklusif dengan People Magazine, terungkap pula bahwa Max juga pernah menjadi pembawa acara peragaan busana. Di usianya yang masih muda ini Max telah dipercaya menjadi fashion stylist untuk beberapa selebriti ternama.
- Selalu memikirkan tema utama untuk koleksinyaMax banyak terinspirasi oleh alam dan selalu mempertimbangkan setiap koleksi sebelum dirilis ke publik. Proses kreatifnya dimulai dengan memikirkan tema
Max Alexander adalah seorang perancang busana cilik yang juga dikenal sebagai perancang busana termuda di dunia. Max telah tertarik dengan dunia fashion sejak usianya masih sangat kecil.
Ia mulai mendesain dan menjahit secara otodidak pada usia empat tahun. Di usia tujuh tahun, Max telah mendirikan labelnya sendiri yang bernama ‘Couture to The Max’. Penasaran dengan anak berprestasi satu ini?
Berikut Popmama.com siap membahas profil hingga karya Max Alexander, selaku desainer termuda di dunia.
1. Max Alexander diakui sebagai desainer termuda di dunia

Max telah diakui Guinness World Records sebagai perancang busana termuda di dunia. Berbagai karyanya telah ditampilkan di acara-acara fashion bergengsi, salah satunya New York Fashion Week.
Max memulai kariernya sejak usia empat tahun. Ia telah menciptakan lebih dari 100 gaun haute couture menggunakan bahan-bahan tidak biasa, seperti permen, karung kopi, dan karet gelang.
2. Max menjadi fashion stylist selebriti ternama

Dalam wawancara eksklusif dengan People Magazine, terungkap pula bahwa Max juga pernah menjadi pembawa acara peragaan busana.
Tak sampai di situ, di usianya yang masih muda ini Max telah dipercaya menjadi fashion stylist untuk beberapa selebriti ternama, seperti Sharon Stone dan Debra Messing.
3. Selalu memikirkan tema utama untuk koleksinya

Max pernah bercerita tentang bagaimana lingkungan mendorongnya untuk terus berkarya. Dalam membuat karyanya, Max banyak terinspirasi oleh alam. Ia membentuk ide-idenya dengan mempertimbangkan setiap koleksi sebelum dirilis ke publik.
4. Keinginan Max menjadi desainer sudah diungkapkan sejak usia empat tahun

Sang Mama, Sherri Madison, mengungkapkan bahwa keinginan Max untuk menjadi seorang penjahit dikatakannya ketika sang anak berusia empat tahun.
"Kami bertanya mengapa, karena kami tidak pernah melihatnya menunjukkan minat pada mode, dan dia menjawab, 'Ambilkan aku manekin, dan aku akan menunjukkannya kepada kalian'," ujar Madison mengutip dari New York Times.
5. Diajari sang Mama dan mengikuti kursus menjahit

Rancangan busana Max pertama kali dibuat menggunakan bantuan kardus. Madison membantu putranya untuk membuat sebuah gaun. Madison juga mulai mengajari Max cara menjahit
Berkat dukungan dan bantuan sang Mama, Max mulai semakin percaya diri dalam membuat beberapa potong busana untuk saudara perempuannya. Ketika usianya menginjak lima tahun, Max mulai mengikuti kursus menjahit.
6. Koleksi Max yang unik dan beda dari desainer lain
Melalui akun Instagram pribadinya, Max kerap membagikan video proses dalam mengerjakan karya-karya busananya. Mulai dari mendesain hingga menjahit, semuanya dikerjakan secara mandiri oleh Max.
Begini salah satu koleksi hasil karya Max yang ditampilkan di acara fashion show. Beberapa busana rancangan Max terlihat out of the box dibanding desainer yang lain. Rancangannya sungguh memperlihatkan karya tangan seorang anak.
Demikian informasi seputar profil hingga karya Max Alexander. Bagaimana menurut pendapat Mama?



















