Sepertinya, seluruh dunia sedang berkiblat pada Korea. Segala jenis lifestyle, termasuk hairstyle a la Korea pun dijadikan inspirasi.
Salah satu yang menarik adalah potongan rambut laki-laki Korea. Jauh dari kata membosankan dan bisa diubah dengan mudah. Dirangkum Popmama.com, inilah beberapa rekomendasi potongan rambut laki-laki Korea yang paling populer.
Yang satu ini sedang banyak digunakan oleh orang Korea. Mereka membuat rambut jadi keriting dengan cara perm. Karena rambut aslinya lurus, maka mudah membentuk rambut bagian bawah.
Papa yang punya rambut keriting bisa mencoba gaya ini. Pada dasarnya, hanya dipotong pendek dan bagian bawah dipotong undercut untuk memberi kesan layer.
Masih ingat Park Saeroyi di Itaewon Class? Potongan rambut 'mangkok' seperti Kobochan ini sedang banyak diminati juga.
Kunci dari memilih potongan rambut ini adalah rasa percaya diri yang tinggi. Untuk Papa yang punya rambut lurus, tinggal potong pendek merata sependek dahi dan lakukan undercut untuk memberikan kesan mangkok yang lebih jelas.
Curtain hairstyle atau potongan rambut gorden biasanya dimiliki mereka yang masih muda atau remaja. Dengan adanya Korean Wave, siapa saja pun bisa mengikuti tanpa terlihat terlalu ABG.
Papa yang punya rambut lurus bervolume bisa coba memotong rambut dengan poni cukup panjang dan tinggal membiarkannya alami. Tak perlu banyak setting gel, deh.
Lagipula, potongan rambut seperti ini cocok di masa pandemi. Kamu bisa tak perlu sering-sering potong rambut karena jatuhnya akan tetap keren.
Two blocks haircut mirip dengan undercut, hanya saja punya gradasi yang lebih mulus sehingga cocok untuk Papa yang tak ingin terlihat terlalu mencolok.
Gaya rambut ini sangat populer dan sering jadi andalan para pria di seluruh dunia, baik di Korea maupun di Indonesia. Kamu bisa memotongnya pendek atau dengan poni yang agak panjang.
Salah satu gaya rambut yang paling mudah dan aman diikuti adalah comma hair. Gaya satu ini termasuk yang paling populer di Korea dan bisa diikuti siapa saja.
Papa bisa memotong rambut cepak dengan poni sepanjang alis atau lebih. Kemudian, belah pinggir dan biarkan salah satu bagian poni terjuntai ke dahi. Buatlah membengkok dan itulah yang disebut sebagai comma hair.
Selanjutnya adalah undercut yang cukup kentara. Antara rambut bagian atas dan undercut memiliki perbedaan ekstrem. Di rambut bawah yang undercut, terlihat sangat tipis sehingga undecut terekspose dengan maksimal.
Sedangkan rambut bagian atas dibiarkan panjang sehingga memberi kesan fluffy. Untuk menjaganya tetap di tempatnya, Papa bisa menggunakan pomade.
Masih dengan undercut, kali ini pilihannya adalah spiky. Potongan ini cocok untuk Papa yang mudah gerah dengan rambut panjang.
Cepak spiky bisa mudah ditata, hanya dengan pomade saja pun sudah bisa tampil oke!
Korea tak hanya menciptakan gaya rambut, namun juga menghidupkan kembali gaya vintage. Seperti yang satu ini yaitu drop fade yang bergaya retro dengan potongan menyamping yang sleek.
Ditambahkan dengan efek undercut yang memberikan kesan manly. Itu dia beberapa potongan rambut Korea yang bisa jadi inspirasi Papa. Tertarik mencoba yang mana?