Kosmetik dengan bahan dan kemasan ramah lingkungan saat ini tengah digaungkan banyak beauty enthusiast di seluruh dunia.
Label-label besar pun mulai membuat skincare berbahan dasar organik atau mengganti kemasan produk menjadi lebih ramah lingkungan.
Label skincare asal Korea Selatan, Inisfree menjadi salah satu yang ikut berkomitmen membuat skincare ramah lingkungan. Namun kini menjadi sorotan karena apa yang diklaim tidak sepenuhnya benar.
Tahun lalu Inisfree merilis rangkaian produk kecantikan berbahan dasar teh hijau dengan kemasan yang disebut 'botol kertas'.
Kemasan baru ini merupakan inisiatif brand untuk mengurangi penggunaan botol plastik dalam produk kecantikan.
Beberapa waktu lalu seorang pembeli mempertanyakan konsep ramah lingkungan yang disebut Inisfree. Lewat sebuah postingan di Facebook, pembeli dari Korea Selatan itu membagikan foto produk Inisfree yang sebenarnya hanya botol plastik yang dilapisi kertas. Dalam postingan itu, si pembeli mengatakan jika Inisfree melakukan 'pemasaran yang menyesatkan'.
Tak lama, kritikan banyak ditujukan kepada brand besar itu dan mempertanyakan komitmen brand untuk menekan sampah plastik.
Innisfree mengklarifikasi label pada kemasan Green Tea Seed Serum yang jadi perdebatan lewat sebuah pernyataan yang dikirim ke BBC pada hari Jumat lalu.
"Produk ini dinamakan 'botol kertas' agar lebih mudah menjelaskan peran pembungkus label kertas di luar botol," kata juru bicara Innisfree.
"Namun kami memahami bahwa seluruh kemasan dapat dikira sebagai bahan kertas karena nama produknya. Kami mohon maaf atas kebingungan yang terjadi dan akan mencoba memberikan informasi yang lebih akurat kepada Anda."
Walau tetap menggunakan plastik, Insifree mengatakan jika produknya menggunakan plastik 51,8% lebih sedikit dibanding kemasan yang sebelumnya. Mereka juga mengatakan jika kemasan Inisfree bisa didaur ulang.
"Botol kertas dan wadah plastik yang lebih ringan dapat disortir dan didaur ulang setelah digunakan," kata perusahaan induk Innisfree, Amorepacific, tentang produk di situsnya.
Kemasan produk mencakup petunjuk tentang cara mendaur ulang kertas dan botol plastik.
Klaim produk ramah lingkungan memang bukan sekadar kata-kata, namun harus bisa dipertanggungjawabkan. Kalau Mama, sudahkah pakai produk kecantikan yang ramah lingkungan?