"Secara global, market perawatan laki-laki memiliki valuasi di USD 54 miliar pada tahun 2023. Peningkatan popularitas produk-produk seperti pembersih wajah, perawatan kulit wajah, hingga produk perawatan rambut laki-laki juga terjadi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir," jelas Kerim Genya, General Manager, L'Oreal Consumer Products Division Indonesia, saat acara 'L'Oreal Brandstorm 2025' di kantor L'Oreal Indonesia, Kamis (16/4/2025).
Tim Mahasiswa ITB Ciptakan Produk Skincare Praktis untuk Laki-Laki

L'Oreal Brandstorm 2025 resmi menetapkan tim Ganara dari Intitut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pemenang di tahun ini. Tim yang beranggotakan tiga orang tersebut berhasil menjadi juara satu berkat inovasi 'L'Oreal ReviveMist'.
Membawa tema berbeda setiap tahunnya, L'Oreal Brandstorm 2025 bekerjasama dengan Consumer Product Division mengajak anak muda melombakan ide inovatif terkait MEN. BEAUTY & CARE. GAME ON.
Dalam ajang bergengsi ini, tim Ganara mampu menciptakan inovasi baru berupa skincare praktis yang diperuntukkan kepada kaum laki-laki. Penasaran seperti apa? Berikut Popmama.com siap membahas informasi selengkapnya.
1. Adanya peningkatan popularitas produk perawatan laki-laki di Indonesia

Di zaman sekarang, kebutuhan produk perawatan tidak hanya untuk perempuan, namun juga bagi kaum laki-laki. Beberapa masalah kulit umum pada laki-laki Indonesia di antaranya kulit kusam (40%), kulit berminyak (39%) dan jerawat (19%), di mana hampir 40% dari laki-laki secara aktif mencari solusi dari permasalahan kulitnya di internet.
2. Tim Ganara dari ITB memenangkan L'Oreal Brandstorm 2025

Demi menemukan inovasi produk yang unggul dari generasi muda, hadir L'Oreal Brandstorm yang diikuti oleh lebih dari 241.000 pendaftar dari 64 negara. Pada akhirnya, Tim juri memutuskan Tim Ganara dari ITB sebagai pemenang nasional L'Oreal Brandstorm 2025.
Dengan judul presentasi 'L'Oreal ReviveMist', Tim yang beranggotakan Afifah Hasna, Muhammad Nabil Razhin, dan Anindya Sekar Putri akan mewakili Indonesia di putaran final di Paris, Prancis pada bulan Juni 2025, melawan pemenang nasional dari 63 negara lainnya.
"Keberhasilan ini merayakan masa depan dunia kecantikan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbasiskan teknologi. Kami akan berjuang dan berusaha sebaik mungkin di tahap final internasional di Paris, Prancis untuk bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di panggung internasional," ungkap Muhammad Nabil Razhin, anggota Tim Ganara, pemenang nasional L'Oreal Brandstorm 2025 dari Indonesia.
3. Menciptakan Revivemist melihat dari kebutuhan laki-laki akan produk yang cepat dan praktis dipakai

Produk perawatan laki-laki yang dibuat oleh Tim Ganara dikembangkan selama kurang lama dua bulan sejak perencanaan awal. Sebelumnya, terdapat beragam ide dan inovasi yang juga mereka ciptakan untuk perawatan produk laki-laki.
"Kami develop produk selama dua bulan dari perencanaan awal. Ada beragam ide dan inovasi lainnya yang sempat terbesit. Kami juga nanya ke teman-teman sekitar terkait apa yang dibutuhkan oleh laki-laki sampai akhirnya ternyata mereka butuh produk praktis dan cepat dipakai, jadi kami membuat produk ini," ucap Nabil Razhin.
4. Menguapkan kotoran dan minyak yang membandel di wajah

Revivemist yang diciptakan tim Ganara ini adalah produk semprotan wajah instan sebagai solusi perawatan kulit laki-laki modern yang praktis dan inovatif. Produk bisa dipakai kapanpun, khususnya setelah berolahraga atau saat merasa wajah terasa kusam.
Formulanya akan membantu menguapkan minyak dan kotoran, sehingga wajah akan terasa lebih fresh. Kulit wajah juga akan terasa lembap tanpa harus dibilas atau dikeringkan menggunakan handuk.
"Produk bisa dipakai saat olahraga atau saat wajah terasa berminyak maupun kusam. Tinggal semprot saja ke wajah, nanti akan ada partikel kecil yang berfungsi masuk ke dalam pori-pori. Formulanya dapat menguapkan kotoran atau keringan di dalam wajah, jadi wajah terasa lebih fresh," ungkap Nabil Razhin.
5. Produk mencakup semua kalangan, termasuk disabilitas

Menariknya lagi, produk yang nantinya akan diluncurkan pertama kali di pasar Amerika Serikat ini dapat mencakup semua kalangan, termasuk disabilitas.
"Di tutupnya terdapat teknologi lock, di mana akan mengeluarkan suara saat di terkunci. Pegangannya juga lebih ergonomis, anti slip, jadi bisa mencakup semua kalangan termasuk disabilitas," jelas Afifah Hasna.
Nah, itu dia pencapaian tim mahasiswa ITB yang menciptakan inovasi baru berupa produk perawatan laki-laki. Mari kita tunggu saja produknya diluncurkan ya, Ma!



















