Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Merawat Water Heater agar Awet dan Aman Digunakan

Cara Merawat Water Heater
Freepik/vectorpocket
Intinya sih...
  • Periksa kondisi water heater secara berkala, cek kebocoran dan suara berdengung.
  • Matikan water heater saat tidak digunakan lama untuk menghemat energi dan mencegah risiko korsleting.
  • Bersihkan tangki dari endapan secara rutin agar proses pemanasan tetap efisien.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak keluarga modern, water heater sudah jadi salah satu peralatan rumah tangga yang tak tergantikan. Kehadirannya membuat aktivitas mandi di pagi hari terasa lebih nyaman, apalagi saat cuaca dingin atau di musim hujan. Selain itu, air hangat juga dipercaya membantu relaksasi otot dan meningkatkan kualitas tidur setelah seharian beraktivitas.

Namun, di balik kenyamanannya, water heater termasuk alat yang membutuhkan perhatian khusus. Banyak orang hanya menggunakannya tanpa memerhatikan kondisi atau perawatan rutinnya. Padahal jika dibiarkan tanpa perawatan, kinerja water heater bisa menurun, konsumsi listrik meningkat hingga menimbulkan risiko keamanan di rumah.

Nah, supaya alat pemanas air di rumah tetap bekerja dengan baik dan tahan lama, Popmama.com telah merangkum terkait cara merawat water heater.

Yuk Ma, disimak!

Deretan Cara Merawat Water Heater

1. Periksa kondisi water heater secara berkala

Cara Merawat Water Heater
freepik

Mulailah dengan memeriksa kondisi water heater minimal sebulan sekali. Cek apakah ada tanda-tanda kebocoran, suara berdengung, atau air yang keluar tidak lagi sehangat biasanya.

Jika menemukan hal janggal, segera cari tahu penyebabnya sebelum kerusakan makin parah. Pemeriksaan rutin ini membantu Mama mengetahui lebih awal jika ada masalah pada sistem pemanas, sehingga perbaikannya bisa lebih cepat dan hemat biaya.

2. Matikan water heater saat tidak digunakan lama

Cara Merawat Water Heater
vecteezy.com/gotcreator

Kebiasaan satu ini sering diabaikan, padahal sangat penting. Jika Mama dan keluarga berencana pergi liburan atau tidak akan menggunakan water heater selama beberapa hari, pastikan alat ini dimatikan terlebih dahulu.

Selain menghemat energi, cara ini juga mencegah risiko korsleting atau kebocoran air saat rumah sedang kosong. Dengan begitu, water heater pun bisa lebih awet dan aman digunakan untuk jangka panjang.

3. Bersihkan tangki dari endapan secara rutin

Cara Merawat Water Heater
Freepik/senivpetro

Seiring waktu, endapan mineral seperti kapur dan kotoran dari air bisa menumpuk di dalam tangki. Jika dibiarkan, endapan ini dapat membuat proses pemanasan menjadi lebih lambat dan boros energi.

Solusinya, lakukan pengurasan dan pembersihan tangki setiap 3–6 bulan sekali. Proses ini akan menjaga tangki tetap bersih dan efisien, terutama jika rumah menggunakan air dengan kadar mineral tinggi.

4. Periksa katup pengaman

Cara Merawat Water Heater
Freepik

Katup pengaman adalah komponen penting yang berfungsi menjaga tekanan air di dalam tangki tetap stabil. Jika rusak, tekanan bisa meningkat dan menyebabkan kebocoran, bahkan ledakan kecil.

Untuk mengeceknya, tarik tuas kecil di katup pengaman dengan hati-hati. Bila air tidak keluar atau keluar dengan sangat lemah, berarti katup sudah tidak berfungsi normal dan perlu diganti.

Jangan abaikan hal ini, karena fungsinya sangat penting bagi keselamatan keluarga.

5. Cek instalasi listrik atau gas

Cara Merawat Water Heater
Freepik

Tiap jenis water heater memiliki sistem yang berbeda, ada yang menggunakan listrik, ada juga yang berbahan bakar gas. Untuk water heater listrik, pastikan kabel dan sambungan tidak terkelupas atau berkarat.

Sedangkan untuk jenis gas, perhatikan selang dan sambungan pipa agar tidak ada kebocoran. Jika tercium bau gas, segera matikan alat dan hubungi teknisi profesional.

Pemeriksaan rutin ini bisa mencegah risiko korsleting atau kebakaran yang tidak diinginkan.

6. Gunakan suhu ideal untuk efisiensi dan keamanan

Cara Merawat Water Heater
Freepik

Banyak orang mengira semakin panas airnya, semakin baik performa water heater. Padahal, mengatur suhu terlalu tinggi justru membuat komponen cepat rusak dan boros energi.

Suhu ideal untuk pemanas air biasanya berkisar antara 49–55 derajat Celsius, cukup untuk mandi dengan nyaman tanpa merusak sistem pemanas. Selain itu, pengaturan suhu yang tepat juga mencegah risiko kulit terbakar, terutama untuk anak-anak dan lansia di rumah.

7. Gunakan filter air untuk mencegah kerak

Cara Merawat Water Heater
Pixabay/Gbeaty

Jika Mama tinggal di daerah dengan air yang mengandung banyak mineral atau kotoran, pertimbangkan untuk memasang filter air sebelum masuk ke tangki water heater.

Filter ini akan menyaring partikel kecil seperti pasir dan karat, sehingga tangki tidak mudah berkerak.

Selain menjaga kualitas air tetap bersih, langkah ini juga memperpanjang usia pemanas dan membuat air hangat yang dihasilkan lebih sehat serta aman digunakan setiap hari.

8. Lakukan servis profesional setidaknya setahun sekali

Cara Merawat Water Heater
Freepik

Walau Mama sudah rajin membersihkan dan memeriksa sendiri, tetap diperlukan servis menyeluruh oleh teknisi profesional minimal sekali dalam setahun.

Teknisi akan memeriksa elemen pemanas, sistem listrik, serta tekanan air dengan alat khusus yang tidak bisa dilakukan sendiri di rumah. Servis rutin ini memastikan seluruh komponen berfungsi optimal, sehingga water heater tetap awet dan performanya maksimal.

Itulah deretan cara merawat water heater. Merawat water heater bukan hanya soal menjaga alat tetap awet, tetapi juga terkait keamanan dan kenyamanan keluarga di rumah.

Dengan melakukan delapan langkah di atas secara rutin, Mama bisa menikmati air hangat setiap hari tanpa khawatir soal risiko kebocoran, korsleting, atau tagihan listrik yang membengkak.

Jadi, mulai sekarang yuk jadikan perawatan water heater sebagai bagian dari rutinitas rumah tangga agar alat kesayangan ini tetap awet dan bekerja optimal sepanjang waktu!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife