20 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan, Bisa Menjaga Kulit!

Pisang mengandung triptofan, senyawa yang diubah menjadi serotonin, yaitu neurotransmitter yang berfungsi untuk meningkatkan suasana hati.

Dilansir dari Healthline, konsumsi pisang secara rutin dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Vitamin B6 dalam pisang juga berperan penting dalam mendukung fungsi saraf, membantu tubuh lebih rileks, dan meningkatkan kualitas tidur.

Karbohidrat dalam pisang memberikan energi cepat yang cocok dikonsumsi sebelum olahraga. Menurut Food Matters, makan dua buah pisang sebelum aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan stamina.

Selain itu, kandungan alami gula seperti fruktosa dan sukrosa dalam pisang memberikan energi yang stabil tanpa lonjakan gula darah.

Pisang kaya akan kalium, mineral yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Healthline melaporkan bahwa kalium dalam pisang bekerja dengan cara mengurangi efek natrium dalam tubuh dan melemaskan dinding pembuluh darah. Dengan rutin mengonsumsi pisang, risiko penyakit jantung dan stroke dapat berkurang.

Dilansir dari Medical News Today, konsumsi pisang secara rutin dapat mendukung fungsi ginjal berkat kandungan kalium yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

Selain itu, pisang membantu tubuh mengatur kadar cairan, menjaga keseimbangan elektrolit, dan mengurangi risiko kerusakan ginjal.

Pisang mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu melancarkan pencernaan. Pisang juga kaya pektin, senyawa yang membantu membersihkan racun dari saluran cerna.

Pisang bertindak sebagai prebiotik, merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga mendukung kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.

Pisang membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, yang mendukung kekuatan dan kepadatan tulang.

Melansir dari Medical News Today, kandungan mangan dan magnesium dalam pisang juga berkontribusi pada kesehatan tulang. Dengan konsumsi pisang secara rutin, risiko osteoporosis pada usia lanjut dapat dikurangi.

Dilansir dari Food Matters, pisang adalah camilan pasca-latihan yang sempurna karena kandungan karbohidrat dan kalium yang membantu mempercepat pemulihan otot.

Kalium dalam pisang mencegah kram otot yang sering terjadi setelah olahraga berat, sehingga sangat cocok untuk para atlet.

Meskipun manis, serat dalam pisang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Berdasarkan penelitian dari Healthline, ini membuat pisang aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 dalam jumlah moderat.

Pisang dengan tingkat kematangan sedang memberikan manfaat terbaik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Pisang mengandung zat besi yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga bermanfaat untuk penderita anemia. 

Menurut penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi pisang dapat membantu meringankan gejala anemia seperti kelelahan dan pusing.

Vitamin C dalam pisang mendukung produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kecerahan kulit.

Dilansir dari Food Matters, antioksidan dalam pisang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Pisang juga dapat digunakan sebagai bahan alami masker wajah untuk melembapkan kulit secara alami.

Kandungan vitamin B6 dalam pisang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Menurut penelitian dari International Journal of Biosciences, pisang dapat mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh retensi cairan.

Efek anti-inflamasi ini membuat pisang menjadi pilihan makanan sehat untuk mendukung pemulihan setelah cedera.

Dilansir dari Medical News Today, kalium dalam pisang membantu meningkatkan aliran darah ke otak, mendukung fungsi kognitif, dan memperbaiki konsentrasi.

Pisang juga mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif.

Pisang rendah kalori tetapi kaya serat, sehingga membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Healthline menyatakan bahwa konsumsi pisang dapat mengurangi asupan kalori harian dan membantu menurunkan berat badan.

Selain itu, pisang dapat menjadi camilan sehat yang menggantikan makanan ringan tidak sehat.

Dilansir dari Food Matters, kandungan vitamin B6 dalam pisang membantu mengurangi mual pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama.

Makan pisang di pagi hari dapat memberikan energi tambahan sekaligus mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan.

Pisang kaya akan vitamin A, yang penting untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A melindungi lapisan kornea dan mengurangi risiko gangguan penglihatan seperti rabun senja.

Berdasarkan penelitian dari Medical News Today, pisang membantu mencegah degenerasi makula pada usia lanjut.

Sifat antasida alami dalam pisang membantu melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam lambung.

Melansir dari Medical News Today, pisang juga membantu mengurangi gejala sakit maag dan mempercepat penyembuhan.

Pisang juga dapat meredakan gejala maag dengan cara menetralkan asam di lambung. Mengonsumsi pisang secara rutin juga dapat mencegah terjadinya iritasi lambung yang lebih parah.

Magnesium dalam pisang dikenal sebagai mineral yang dapat menenangkan saraf. Sebuah pernyataan dari Food Matters, konsumsi pisang secara rutin dapat mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.

Rutin mengonsumsi pisang juga meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.

Kalium dalam pisang membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh. Penelitian dalam Journal of Sports Science menyoroti pentingnya kalium dalam mencegah dehidrasi, terutama setelah aktivitas fisik yang berat.

Dengan mengonsumsi pisang, tubuh dapat mempertahankan fungsi normal otot dan saraf, sekaligus mengurangi risiko kelelahan.

Pisang adalah buah yang kaya akan antioksidan, seperti dopamin dan katekin, yang membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.

Melansir Healthline, kandungan pektin dalam pisang juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan saluran cerna dan melindungi tubuh dari kanker usus besar.

Antioksidan ini bekerja dengan cara melindungi DNA dari kerusakan oksidatif yang dapat memicu mutasi sel kanker. 

Dilansir dari Food Matters, kulit pisang memiliki manfaat unik dalam mengurangi rasa gatal dan iritasi akibat gigitan serangga.

Bagian dalam kulit pisang mengandung senyawa anti-inflamasi yang membantu menenangkan kulit.

Cara penggunaannya cukup sederhana: gosokkan sisi dalam kulit pisang pada area yang terkena gigitan serangga, lalu biarkan selama beberapa menit.

Itu dia  20 manfaat buah pisang untuk kesehatan! Buah pisang adalah pilihan makanan sehat yang kaya manfaat. Yuk, mulai jadikan pisang sebagai bagian dari menu harian untuk menikmati manfaatnya yang luar biasa!

Baca juga:

• 5 Biji-bijian Terbaik yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
• 9 Manfaat Kesehatan Berendam di Air Panas, Efeknya Luar Biasa!
• 7 Manfaat Garam Laut yang Baik untuk Kulit dan Kesehatan Tubuh kamu