Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Berbahaya Kelenjar Getah Bening di Selangkangan? Ini Faktanya!

Apakah Berbahaya Kelenjar Getah Bening di Selangkangan? Ini Faktanya!
istockphoto/JodiJacobson
Intinya sih...
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan biasanya terjadi karena tubuh melawan infeksi di kaki, kulit, atau alat kelamin. Benjolan biasanya lunak dan nyeri ringan.
  • Mama perlu waspada jika benjolan disertai nyeri hebat, kulit merah atau panas, demam, atau benjolan keras yang tidak bergerak. Gejala tambahan seperti rasa lelah berlebihan juga patut dicermati.
  • Sebagian besar kelenjar getah bening di selangkangan bersifat sementara dan tidak berbahaya, terutama jika disebabkan infeksi ringan. Mama tetap perlu memperhatikan ukuran, rasa nyeri, dan gejala lain yang menyert
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mama, kelenjar getah bening adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Mereka berfungsi menyaring bakteri, virus, dan sel abnormal untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Kelenjar getah bening tersebar di seluruh tubuh, termasuk leher, ketiak, dan selangkangan. Kadang, Mama bisa merasakan benjolan atau pembengkakan di selangkangan, dan muncul pertanyaan: “Apakah ini berbahaya?”.

Mayo Clinic menyebutkan sebagian besar kasus bersifat sementara dan reaktif, tapi ada kondisi serius yang perlu diperiksa dokter. Mengetahui penyebab dan gejala akan membantu Mama lebih tenang dan siap menghadapi kondisi ini.

Agara Mama tidak menebak-nebak, berikut Popmama.com telah merangkum pembahasan tentang apakah berbahaya kelenjar getah bening di selangkangan? Simak pembahasan dibawah ini.

Penyebab Paling Umum: Infeksi Ringan

Apakah Berbahaya Kelenjar Getah Bening di Selangkangan? Ini Faktanya!
istockphoto/Toa55

Mama, pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan biasanya terjadi karena tubuh melawan infeksi di kaki, kulit, atau alat kelamin. Healthline menjelaskan luka kecil, infeksi jamur, atau infeksi bakteri bisa memicu pembesaran kelenjar.

Kelenjar membesar karena sel imun bekerja ekstra untuk melawan mikroorganisme. Biasanya, benjolan terasa lunak dan nyeri ringan. Hal ini menunjukkan sistem imun Mama sedang bekerja dengan baik.

Pembengkakan sementara ini biasanya hilang dalam beberapa hari hingga minggu. Mama dianjurkan memperhatikan ukuran dan nyeri benjolan. Jika benjolan semakin keras atau tidak mengecil, sebaiknya segera konsultasi dokter.

Gejala yang Perlu di Amati

Orang Periksa.jpg
Freepik/partystock

Mama perlu waspada jika benjolan disertai nyeri hebat, kulit merah atau panas, demam, atau benjolan keras yang tidak bergerak. Medical News Today menyebut kombinasi ini bisa menandakan infeksi serius atau kondisi lain seperti kista atau kanker limfatik.

Gejala tambahan seperti rasa lelah berlebihan atau pembengkakan di area lain juga patut dicermati. Selain itu, perhatikan durasi pembengkakan. Jika tidak membaik dalam 2–3 minggu, segera periksa dokter.

Gejala tambahan seperti penurunan berat badan atau keringat malam juga perlu diperhatikan. Mengamati tanda-tanda ini membantu Mama lebih cepat mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Kanker atau Kondisi Serius Jarang Terjadi

Apakah Berbahaya Kelenjar Getah Bening di Selangkangan? Ini Faktanya!
Freepik/Freepik

Menurut Mayo Clinic, meski jarang, benjolan keras, tidak bergerak, dan terus membesar bisa menjadi tanda limfoma atau kanker metastatik. Biopsi atau tes pencitraan mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis.

Mengetahui hal ini membantu Mama tidak panik dan tetap waspada terhadap perubahan mencurigakan. Mama tidak perlu panik, karena sebagian besar kasus bersifat reaktif dan mudah ditangani.

Penting untuk mengenali gejala yang membedakan kondisi ringan dan serius. Pemeriksaan rutin akan membantu Mama mengetahui penyebab pasti benjolan. Dengan penanganan cepat, risiko komplikasi serius bisa diminimalkan.

Langkah Perawatan

Apakah Berbahaya Kelenjar Getah Bening di Selangkangan? Ini Faktanya!
Freepik/jcomp

Jika pembengkakan ringan, Mama bisa melakukan perawatan sederhana seperti kompres hangat, istirahat cukup, dan jaga kebersihan area kaki/selangkangan. Hindari menggaruk atau menekan benjolan.

Perawatan sederhana ini membantu Mama merasa lebih nyaman dan mempercepat proses penyembuhan. Tetapi jika pembengkakan tidak membaik, benjolan keras, nyeri bertambah, atau muncul demam tinggi, segera konsultasi dokter.

Deteksi dini membantu mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Selalu catat gejala yang Mama rasakan untuk informasi lebih akurat bagi dokter. Perawatan medis tepat akan memastikan Mama pulih dengan aman.

Sebagian besar kelenjar getah bening di selangkangan bersifat sementara dan tidak berbahaya, terutama jika disebabkan infeksi ringan. Mama tetap perlu memperhatikan ukuran, rasa nyeri, dan gejala lain yang menyertai.

Konsultasi dokter penting bila benjolan keras, membesar, atau disertai demam tinggi. Dengan pemantauan dan perawatan tepat, Mama bisa lebih tenang menjaga kesehatan tubuhnya.

Memahami kondisi ini juga membantu Mama mengenali tanda bahaya lebih cepat. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan secara rutin agar sistem imun tetap optimal.

Jadi, sebagian besar kelenjar getah bening di selangkangan tidak berbahaya, tapi Mama tetap perlu waspada dan periksa dokter jika benjolan keras, membesar, atau disertai gejala serius.

Demikianlah pembahasan mengenai apakah berbahaya kelenjar getah bening di selangkangan. Mulai sekarang, harus lebih memperdulikan kesehatan dibagian intim ya, Ma, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Benarkah Makan Kolagen Bisa Bikin Awet Muda? Ternyata Tak Semudah Itu!

12 Des 2025, 09:10 WIBLife