Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Apakah Rambut Rontok karena PCOS Bisa Tumbuh Kembali?

ilustrasi rambut rontok (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi rambut rontok (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • PCOS adalah gangguan hormon pada perempuan yang dapat menyebabkan rambut rontok dengan pola tertentu.
  • Rambut rontok pada PCOS dipengaruhi oleh kadar androgen tinggi dan resistensi insulin, namun masih bisa tumbuh kembali dengan perawatan yang tepat.
  • Perawatan rambut yang tepat meliputi penggunaan Minoxidil topikal, pengaturan hormon, perawatan rambut sesuai, dan pola makan serta gaya hidup sehat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rambut rontok memang bisa menjadi masalah yang membuat Mama khawatir, apalagi jika disebabkan oleh kondisi medis seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome). Banyak perempuan bertanya-tanya, apakah rambut yang rontok karena PCOS masih bisa tumbuh kembali atau tidak. Kondisi hormonal yang tidak seimbang sering kali menjadi salah satu penyebab utama kerontokan rambut ini.

Popmama.com sudah merangkum penjelasan lengkap tentang apakah rambut yang rontok karena PCOS bisa tumbuh kembali, apa saja penyebabnya, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu rambut tumbuh kembali. Yuk simak bersama!

1. Apa itu PCOS dan hubungannya dengan kerontokan rambut?

Ilustrasi Rambut Rontok (Pixabay.com/Pimnana)
Ilustrasi Rambut Rontok (Pixabay.com/Pimnana)

Dilansir dari World Health Organization, PCOS merupakan gangguan hormon yang umum terjadi pada perempuan usia reproduksi. Kondisi ini ditandai oleh telur yang tidak matang sempurna atau ovulasi yang tidak teratur, sehingga siklus menstruasi menjadi tidak konsisten. Selain itu, kadar hormon androgen, yang biasanya lebih dominan pada laki-laki juga meningkat secara tidak wajar pada sebagian perempuan dengan PCOS.

Dikutip dari Verywell Health, kelebihan androgen ini menjadi salah satu penyebab utama rambut rontok, karena hormon ini dapat memengaruhi siklus pertumbuhan folikel rambut. Akibatnya, rambut bisa menipis secara bertahap dan mengalami kerontokan dengan pola yang disebut ā€œfemale pattern hair lossā€ (FPHL) atau rontok rambut pola perempuan.

Selain faktor hormon, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi ini bisa diperparah oleh resistensi insulin atau faktor metabolik lain yang sering menyertai PCOS. Dengan memahami mekanisme hormon dan faktor penyerta ini, Mama bisa lebih menyadari kenapa rambut bisa menipis atau rontok meski tidak ada riwayat genetik kebotakan dalam keluarga.

2. Bagaimana rambut rontok dapat terjadi?

rambut rontok
ilustrasi rambut rontok (freepik.com)

Pada perempuan dengan PCOS, rambut rontok biasanya nggak muncul seperti kebotakan pada laki-laki, yang umumnya terlihat jelas di bagian depan atau garis rambut mundur. Sebaliknya, dilansir dari Verywell Health, pada perempuan rambut lebih menipis secara merata di bagian tengah kepala atau di area mahkota, sedangkan garis rambut depan biasanya tetap utuh.

Dikutip dari Pubmed, kerontokan rambut pada PCOS dipengaruhi oleh kadar androgen yang tinggi, yang menyebabkan folikel rambut memasuki fase istirahat (telogen) lebih cepat, sehingga rambut mudah rontok dan pertumbuhan rambut baru melambat. Selain itu, resistensi insulin dan kadar protein pengikat hormon seks (SHBG) yang rendah turut memperburuk kondisi ini.

Gejala kerontokan ini sering disertai tanda lain dari PCOS, seperti jerawat, pertumbuhan rambut berlebih di wajah dan tubuh, atau menstruasi yang nggak teratur.

3. Apakah rambut yang rontok karena PCOS masih dapat tumbuh kembali?

ilustrasi kapan harus konsultasi ke dokter untuk rambut rontok (pixabay.com/slavoljubovski)
ilustrasi kapan harus konsultasi ke dokter untuk rambut rontok (pixabay.com/slavoljubovski)

Kabar baiknya, rambut yang rontok karena PCOS masih memiliki kesempatan untuk tumbuh kembali, meskipun hasilnya mungkin nggak selalu persis seperti sebelum kerontokan terjadi.

Harvard Health Publishing menyebutkan bahwa penggunaan Minoxidil topikal, yang merupakan salah satu obat oles yang bisa merangsang folikel rambut agar masuk ke fase pertumbuhan bisa merangsang pertumbuhan rambut pada perempuan dengan FPHL (Female Pattern Hair Loss).

Selain itu, kombinasi beberapa cara juga terbukti membantu, seperti mengatur hormon dengan tepat, menggunakan perawatan rambut yang sesuai, dan menjaga pola makan serta gaya hidup sehat. Selain itu, pastikan Mama mendapatkan cukup protein, zat besi, zinc, dan vitamin penting lainnya.

Namun, seperti yang dilansir dari Medical News Today, rambut yang rontok karena PCOS memang bisa distimulasi untuk tumbuh lagi, tapi tidak selalu bisa kembali 100% seperti semula ya, Ma.

Intinya, Mama tetap punya harapan untuk melihat rambut tumbuh kembali. Yang penting, lakukan perawatan dengan sabar dan konsisten. Semakin cepat Mama mulai merawat rambut sejak awal menipis, semakin besar kemungkinan hasilnya terlihat maksimal, karena folikel rambut masih dalam kondisi yang bisa distimulasi.

4. Hal penting yang harus Mama tahu sebelum rambut tumbuh kembali

ilustrasi rambut tumbuh dengan sehat (pexels.com/Sound On)
ilustrasi rambut tumbuh dengan sehat (pexels.com/Sound On)

Sebelum Mama berharap rambut bisa tumbuh kembali, penting untuk memahami beberapa hal agar proses perawatan lebih realistis dan nggak membuat stres. Dilansir dari Pubmed, setiap perempuan merespons perawatan dengan cara berbeda, tergantung usia, tingkat keparahan kerontokan, kondisi hormon, dan seberapa cepat Mama mulai merawat rambut. Jadi, hasil yang Mama alami mungkin berbeda dengan orang lain.

Selain itu, rambut yang tumbuh kembali mungkin jadi nggak selalu setebal atau sepadat sebelumnya, karena beberapa folikel rambut bisa mengalami kerusakan permanen jika kerontokan sudah berlangsung lama. Proses pertumbuhan rambut juga membutuhkan waktu beberapa bulan, jadi kesabaran dan konsistensi sangat penting ya, Ma.

Mama juga perlu ingat bahwa kerontokan rambut akibat PCOS bukan hanya masalah estetika, tapi tanda kondisi hormon yang perlu diatur. Menjaga pola makan sehat, tidur cukup, olahraga teratur, dan mengelola stres bisa membantu mendukung pertumbuhan rambut sekaligus meningkatkan kesehatan Mama secara keseluruhan.

Dengan memahami hal-hal ini, Mama bisa tetap realistis, sabar, dan konsisten dalam perawatan rambut, sehingga peluang rambut tumbuh kembali lebih besar. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy