5 Makanan Pahit yang Ternyata Punya Manfaat Baik bagi Kesehatan

Makanan dengan rasa pahit dapat memberikan perlindungan terhadap kanker, lho!

31 Oktober 2021

5 Makanan Pahit Ternyata Pu Manfaat Baik bagi Kesehatan
Pixabay/Paresh85

Kamu memiliki kemampuan untuk merasakan kepahitan?

Sebenarnya, setiap orang penting dalam mengenali kepahitan. Ini untuk menghindari keracunan diri sendiri dan memberikan perlindungan terhadap kanker maupun diabetes.

Reseptor pahit di bagian sistem pencernaan dapat menghasilkan lebih banyak air liur yang membantu pencernaan, seperti dilansir dari Webmd. 

Agar meningkatkan metabolisme dan kekebalan tubuh, berikut Popmama.com berikan daftar 5 makanan pahit yang punya manfaat baik bagi kesehatan.

1. Cranberry membantu menghilangkan infeksi lambung

1. Cranberry membantu menghilangkan infeksi lambung
Unsplash/Markus Spiske

Cranberry adalah jenis buah beri yang memiliki rasa pahit dan asam.

Buah yang mengandung sejenis polifenol ini dikenal sebagai proanthocyanidins tipe-A, yaitu dapat mencegah bakteri menempel pada permukaan.

Bahkan cranberry bermanfaat untuk mengurangi kerusakan gigi bakteri, menurunkan risiko infeksi H. pylori di perut dan mencegah infeksi.

Dengan minum sekitar dua cangkir atau 500 ml jus cranberry setiap hari, maka bisa membantu menghilangkan infeksi lambung H. pylori tiga kali lebih efektif.

Editors' Pick

2. Kakao memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah

2. Kakao memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah
Pixabay/StockSnap

Apakah kamu suka memakan cokelat hitam yang sedikit pahit?

Ya, bubuk kakao biasanya terbuat dari biji tanaman kakao dan punya rasa yang sangat pahit tanpa ada pemanis.

Bahwa orang yang makan cokelat setidaknya lima kali per minggu, ini memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah.

Pasalnya, kakao mengandung polifenol dan antioksidan yang dapat memperlebar pembuluh darah maupun mengurangi peradangan.

3. Kulit jeruk melindungi terhadap beberapa penyakit

3. Kulit jeruk melindungi terhadap beberapa penyakit
Unsplash/Kaitlyn Chow

Saat kamu memakan kulit bagian luar jeruk yang berwarna putih, ini memiliki rasa yang cukup pahit bukan?

Hal tersebut dikarenakan adanya kandungan flavonoid yang dapat mengurangi peradangan.

Dirilis dari Timesofindia, kulit jeruk kaya akan serat dan mengandung jumlah polifenol yang baik untuk melindungi terhadap beberapa penyakit. 

Bahkan flavonoid pada kulit jeruk berpotensi meningkatkan detoksifikasi dan memperlambat pertumbuhan maupun penyebaran sel kanker.

4. Pare memiliki manfaat kesehatan yang signifikan

4. Pare memiliki manfaat kesehatan signifikan
Pixabay/Paresh85

Makanan pahit seperti pare, ini sangat bergizi dan mengandung berbagai macam bahan kimia nabati yang memiliki manfaat kesehatan secara signifikan.

Dikutip dari Healthline, rasa pahit pada pare dikemas dengan fitokimia seperti triterpenoid. Termasuk polifenol dan flavonoid yang memperlambat pertumbuhan berbagai jenis kanker.

Bahkan memakan pare juga bisa digunakan dalam pengobatan alami untuk membantu menurunkan kadar gula darah, terutama orang yang memiliki diabetes.

Namun jika ingin mempertimbangkan pare bersama pengobatan diabetes, maka harus mengonsumsi tidak lebih dari 2-3 ons sepanjang hari. 

5. Sayuran cruciferous menurunkan peradangan

5. Sayuran cruciferous menurunkan peradangan
Unsplash/Kiona Lee

Beberapa jenis sayuran cruciferous yang rasanya pahit, ini memiliki manfaat risiko yang lebih rendah dari penyakit jantung dan diabetes.

Sayuran cruciferous kaya akan vitamin dan mineral seperti folat dan vitamin K. Sayuran cruciferous juga mengandung fitonutrien yang dapat membantu menurunkan peradangan dan mengurangi risiko terkena kanker, seperti yang dilansir dari Eatright.

Jadi sayuran dari keluarga cruciferous seperti brokoli, kubis Brussel, kubis, lobak dan arugula bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan.

Bahwa glukosinolat di dalamnya dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Nah, itulah 5 makanan yang berasa pahit dan perlu kamu makan. Yuk, mulailah konsumsi makanan yang mengandung senyawa pelawan kanker!

Baca juga:

The Latest