Sucralfate: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Obat sucralfate hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter, ya!

14 Oktober 2021

Sucralfate Manfaat, Dosis Efek Samping
Unsplash/Brett Jordan

Sucralfate atau sukralfat adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum atau gastritis kronis.

Sucralfate sendiri bekerja terutama di lapisan lambung dan melekat pada situs ulkus. Termasuk melindungi mereka dari asam, enzim dan garam empedu.

Jenis obat ini hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter. Umumnya sucralfate dikonsumsi jangka pendek, berkisar antara sampai 8 minggu.

Nah, Popmama.com akan membahas mengenai obat sucralfate. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Bagaimana penggunaan sucralfate yang aman?

1. Bagaimana penggunaan sucralfate aman
Unsplash/Hal Gatewood

Ketika kamu harus meminum obat sucralfate, sebaiknya ikuti semua petunjuk pada label resep dan baca semua panduan pengobatan.

Selain itu, gunakan obat persis seperti diarahkan dan mengikuti cara yang aman di bawah ini:

  • Minum sukralfat saat perut kosong.
  • Kocok suspensi oral (cair) sebelum mengukur dosis. 
  • Gunakan jarum suntik dosis yang disediakan atau gunakan alat pengukur dosis obat (bukan sendok dapur).
  • Cairan dari obat ini tidak boleh disuntikkan melalui jarum ke dalam tubuh atau kematian dapat terjadi.
  • Suspensi oral sukralfat harus diminum hanya melalui mulut.
  • Jika kamu penderita diabetes, periksa gula darah secara teratur. Dokter mungkin menyesuaikan dosis berdasarkan kadar gula darah kamu.
  • Minum obat ini melalui mulut, biasanya 2-4 kali sehari, dengan perut kosong setidaknya 1 jam sebelum makan atau seperti yang diarahkan oleh dokter.
  • Dosis didasarkan pada kondisi medis kamu dan respons terhadap terapi.
  • Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal darinya. 
  • Untuk membantu mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari. Penting untuk terus minum obat ini bahkan jika tidak merasakan sakit maag. 
  • Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter
  • Hindari minum obat lain dalam waktu 2 jam sebelum atau sesudah kamu minum sucralfate
  • Terakhir, simpan pada suhu kamar jauh dari kelembapan dan panas. Jangan biarkan obat cair membeku.

Editors' Pick

2. Berapa dosis yang tepat untuk obat sucralfate?

2. Berapa dosis tepat obat sucralfate
Pexels/Alex Green

Sebaiknya segera minum obat sucralfate sesegera mungkin. Tetapi jika terlewat waktunya, jangan minum dua dosis sekaligus.

Berikut adalah dosis sucralfate untuk pasien dewasa berdasarkan tujuan penggunaannya:

  • Kondisi ulkus duodenum

Dewasa: 1 g secara oral setiap 6 jam pada awalnya;  pemeliharaan: 1 g secara oral setiap 12 jam. Diminum saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

  • Stres ulkus

Diminum sebanyak 1 g secara oral setiap 6 jam selama 4-8 minggu. Diminum saat perut kosong 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.

  • Gastritis kronis

Diminum dengan dosis 1 gram, 4 kali sehari atau 2 gram 2 kali sehari selama 4–12 minggu. Dosis maksimal 8 gram per hari.

  • Pencegahan perdarahan saluran cerna

Diminum sebanyak 1 gram, 6 kali sehari. Dosis maksimal 8 gram per hari.

Mintalah bantuan dokter atau apoteker untuk membuat jadwal pemberian dosis yang akan bekerja dengan semua obat.

3. Apa saja efek samping dari sucralfate?

3. Apa saja efek samping dari sucralfate
Pexels/Ksenia Kartasheva

Saat kamu mengonsumsi obat sucralfate dan memiliki tanda-tanda reaksi alergi, maka segeralah mendapat pertolongan medis.

Selain itu, berikut efek samping yang terkait dengan penggunaan obat sucralfate?

  • Sakit punggung
  • Sembelit
  • Diare
  • Pusing atau sakit kepala
  • Sensasi berputar (vertigo)
  • Mual
  • Muntah
  • Kantuk
  • Mulut kering
  • Gas (perut kembung)
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit perut
  • Gatal atau ruam kulit
  • Masalah tidur (insomnia)
  • Ketidaknyamanan gastrointestinal
  • Reaksi hipersensitivitas

4. Obat lain yang berinteraksi dengan sucralfate?

4. Obat lain berinteraksi sucralfate
Unsplash/Roberto Sorin

Jika dokter telah mengarahkan kamu untuk menggunakan obat sucralfate, maka harus mengetahui kemungkinan interaksi dengan obat lain

Sebaiknya jangan memulai, menghentikan atau mengubah dosis obat apa pun sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Sedangkan interaksi sedang pada obat sucralfate, yaitu:

  • Siprofloksasin
  • Fleroksasin
  • Furosemid
  • Gemifloksasin
  • Ketokonazol
  • Levofloksasin
  • Moksifloksasin
  • Norfloksasin
  • Ofloksasin
  • Vitamin D

Interaksi ringan sucralfate meliputi:

  • Aluminium hidroksida
  • Anagrelide
  • Demeclocycline
  • Doksisiklin
  • Etotoin
  • Dosfenitoin
  • Lansoprazol
  • Lymecycline
  • Minosiklin
  • Oksitetrasiklin
  • Fenitoin
  • Tetrasiklin
  • Warfarin

5. Apa saja peringatan sebelum mengonsumsi sucralfate?

5. Apa saja peringatan sebelum mengonsumsi sucralfate
Pexels/Anete Lusina

Sebenarnya kamu tidak boleh menggunakan obat sucralfate jika alergi terhadapnya.

Selain itu, obat sucralfate tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Terutama oleh siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun.

Beri tahu dokter jika kamu pernah mengalami:

  • Diabetes
  • Penyakit ginjal atau menjalani dialisis
  • Kesulitan menelan tablet
  • Sedang hamil atau menyusui
  • Sedang mengonsumsi obat, suplemen atau produk herbal tertentu
  • Pernah menjalani prosedur atau tindakan medis tertentu seperti menggunakan endotrakeal tube (ETT), pernah terpasang selang makan dalam jangka waktu yang panjang

Demikianlah pembahasan mengenai obat sucralfate. Apakah saat ini kamu sedang mengonsumsinya?

Baca juga:

The Latest