“Buat aku, semuanya harus direncanakan. Mulai dari lagu yang mau dibawain, gimana aku mau tampil di atas panggung, sampai detail seperti make-up, semua udah aku pikirin dari jauh-jauh hari,” ungkap Shabrina saat berada di Kantor Star Media Nusantara (MNC Kebon Jeruk), pada Selasa (20/05/2025).
Cerita Perjalanan Shabrina Leanor Jadi Juara Indonesian Idol 2025

- Shabrina Leanor mempersiapkan diri sejak Agustus 2024 dengan menyeluruh.
- Mengalami masalah dengan pembengkakan pita suara dan sempat merasa insecure soal usia.
- Momen terbaik saat kompetisi adalah di Grand Final Result and Reunion, pada Senin lalu (19/05/2025).
Shabrina Leanor resmi dinobatkan sebagai juara Indonesian Idol Season 13, pada Senin malam (19/05/2025). Kemenangan ini bukan sebuah kebetulan, sebab di balik penampilannya yang selalu berkesan, tersimpan proses panjang penuh tantangan.
Tak hanya soal vokal, Shabrina tampil sebagai sosok yang matang secara konsep. Ia belajar menampilkan performa yang gemilang di atas panggung, mulai dari pilihan lagu hingga bangun koneksi dengan penonton.
Dalam artikel ini, Popmama.com akan mengajak kamu mengenal cerita perjalanan Shabrina Leanor Jadi Juara Indonesian Idol 2025. Yuk, simak selengkapnya di bawah!
1. Persiapan ikut Indonesian Idol Season 13 dari tahun lalu

Tak banyak yang tahu bahwa Shabrina telah mempersiapkan diri untuk ajang ini sejak Agustus tahun lalu (2024). Bisa dibilang bukan persiapan ala kadarnya, tapi benar-benar menyeluruh.
Baginya, tampil di Indonesian Idol season 13 bukan sekadar unjuk suara, tapi soal menyampaikan karakter dan cerita yang utuh lewat performa. Proses tersebut membuatnya punya arah yang jelas sejak awal dan bisa tetap stabil meski tekanan kompetisi cukup tinggi.
2. Masalah datang saat berkompetisi

Langkah awal Shabrina menuju panggung Indonesian Idol Season 13 tak berjalan mudah, bahkan di tengah proses audisi, ia harus alami pembengkakan pita suara (laringitis). Kondisi tersebut sempat mengguncang kepercayaan dirinya.
Namun, alih-alih mundur, Ia tetap maju dengan suara yang tersisa dan semangat yang utuh. Dengan segala keterbatasannya saat itu, Ia menunjukkan bahwa mimpi itu layak diperjuangkan, meski harus dimulai dari titik terendah.
3. Sempat insecure soal usia

Satu hal lain yang sempat membuat Shabrina ragu adalah soal usia. Ia merasa tak lagi seusia kebanyakan peserta lain. Rasa insecure pun muncul, disertai ketakutan akan dianggap telat memulai.
Namun, teman-teman terdekat selalu mengingatkan bahwa mimpi tak ada batasan. Keyakinan itu yang akhirnya menumbuhkan kembali kepercayaan dirinya. Ia mendaftar dengan tekad bulat dan melangkah maju.
4. Momen terbaik saat kompetisi dan lagu yang paling berarti

Ketika diminta memilih satu momen paling berkesan sepanjang kompetisi di Indonesian Idol Season 13, Shabrina tak ragu menyebut Grand Final pada hari Senin lalu (19/05/2025).
“Suasananya, energi penonton, reaksi dan komentar para juri, semuanya luar biasa. Rasanya kayak klimaks dari perjalanan panjang yang nggak mudah,” ujar Shabrina saat berada di Kantor Star Media Nusantara (MNC Kebon Jeruk), pada Selasa (20/05/2025).
Selain itu, Ia juga menyebut lagu “Gala Bunga Matahari” karya Sal Priadi sebagai salah satu yang paling berarti dan jadi titik penting di perjalanan kompetisinya. Menurutnya, lagu tersebut dibawakan saat kondisi pita suaranya belum sepenuhnya pulih.
Jadi, cerita perjalanan Shabrina Leanor jadi juara Indonesian Idol 2025 tak hanya soal kompetisi menyanyi, tetapi juga tentang keberanian untuk terus melangkah, meski dihadang rasa ragu dan keterbatasan. Sebuah kisah yang layak jadi inspirasi.



















