- Dermatitis Seboroik
6 Ciri-ciri Eksim Kulit Kepala, Apa Penyebabnya?

- Jenis eksim yang menyerang kulit kepala, seperti dermatitis seboroik, eksim atopik, dermatitis kontak alergi, dan dermatitis kontak iritan.
- Ciri-ciri eksim pada kulit kepala meliputi kulit berminyak, bersisik, perubahan warna, gatal intens, perih, dan sensitif terhadap sentuhan.
- Penyebab munculnya eksim kulit kepala adalah jamur Malassezia dan faktor pemicu lainnya seperti cuaca ekstrem, stres, hormon, bahan kimia, dan kondisi kesehatan tertentu.
Ma, tahu gak sih, kalau kulit kepala dapat dipengaruhi oleh berbagai jenis eksim. Eksim pada kulit kepala sering kali ditandai dengan rasa gatal, kering, bersisik, dan meradang sehingga terlihat kemerahan yang lebih terang.
Pada fase flare eksim seringkali eksim terasa nyeri dan berair. Namun selain eksim terdapat juga sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan gatal, seperti infeksi jamur, kutu rambut, kurap, dan psoriasis.
Penting buat Mama mendapatkan diagnosis yang tepat agar tidak salah penanganan.
Di artikel ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai ciri-ciri eksim kulit kepala beserta penyebabnya. Namu,n sebelum masuk ke ciri-cirinya ada baiknya untuk mengetahui jenis eksim yang menyerang kulit kepala.
1. Jenis eksim yang menyerang kulit kepala

Menurut situs eczema.org, ada 4 jenis eksim yang bisa menyerang kulit kepala, diantaranya.
Eksim jenis ini adalah salah satu jenis eksim yang paling umum terlihat di kepala dan garis rambut. Dermatitis seboroik ini juga bisa menyerang bayi anak-anak, dan orang dewasa.
Penderita dengan kulit yang lebih cerah akan dengan jelas terlihat warna merah dan tampak bersisik pada bagian kulit. Sedangkan pada kulit yang lebih gelap area yang terkena eksim akan bersisik dan berwarna lebih terang daripada kulit di sekitarnya atau mungkin tidak kemerahan.
Selain itu, ruam juga bisa muncul di bagian wajah seperti sekitar alis, kelopak mata, dan sisi hidung.
- Eksim atopik
Eksim atopik merupakan jenis eksim umum lainnya yang dapat memengaruhi kulit kepala pada usia berapa pun. Kulitnya kering, gatal, dan meradang, serta mudah terinfeksi, terutama jika digaruk dan terdapat kulit yang luka.
- Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi bisa terjadi ketika sistem kekebalan tubuh pada kulit bereaksi berlebihan terhadap zat kimia yang sebelumnya tidak menimbulkan masalah.
Alergi ini biasanya tidak muncul secara langsung, namun bisa berkembang seiring waktu jika terpapar zat kimia terlalu sering dan terus-menerus selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Beberapa benda uang sering digunakan sehari-hari dan bisa memicu terjadinya masalah ini, yaitu:
- Sampo, kondisioner, gel rambut, semprotan rambut.
- Pewarna rambut, cairan untuk mengeriting rambut, lem untuk ekstensi rambut.
- Aksesori seperti topi renang atau jaring rambut terutama yang terbuat dari bahan karet.
- Jepit rambut dan penutup kepala yang mengandung nikel atau karet juga bisa menjadi pemicu.
- Dermatitis kontak iritan
Dermatitis kontak iritan bukan disebabkan oleh alergi, melainkan oleh zat yang secara langsung merusak lapisan luar kulit. Zat-zat ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang.
Contoh bahan pemicu yang umum antara lain sampo, mousse, gel rambut, hairspray, cairan pengeriting rambut, dan produk yang mengandung pewangi.
2. Ciri-ciri eksim pada kulit kepala

Eksim pada kulit kepala bisa menyebabkan bercak kulit yang terasa gatal, meradang, dan kering. Ukuran serta bentuknya bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu. Menurut medicalnewstoday.com, adapun ciri-ciri lainnya, yaitu:
- Kulit kepala berminyak
- Kulit mengelupas atau bersisik
- Perubahan warna menjadi kuning atau merah pada kulit terang
- Warna kulit bisa menjadi lebih gelap atau lebih terang dari sekitarnya pada seseorang yang mempunyai warna kulit lebih gelap.
- Gatal yang intens
- perih dan sensitif terhadap sentuhan
Namun, perlu diingat bahwa gejala eksim bisa saja bervariasi pada setiap orang.
3. Penyebab munculnya eksim kulit kepala

Salah satu penyebab utama eksim di kulit kepala adalah jamur alami bernama Malassezia. Jamur ini sebenarnya hidup di kulit semua orang, tapi pada sebagian orang yang sensitif, jamur ini bisa tumbuh terlalu banyak dan memicu masalah.
Walaupun belum sepenuhnya dipahami, para ahli percaya bahwa tubuh bisa bereaksi berlebihan terhadap jamur ini dan zat yang dihasilkannya. Jika tubuh sudah pernah bereaksi, maka setiap kali jamur ini tumbuh banyak, tubuh akan kembali meradang dan memunculkan gejala eksim.
4. Faktor munculnya eksim di kulit kepala

Ada banyak faktor pemicu yang bisa memperparah gejala eksim pada kulit kepala, salah satu faktor yang paling umum adalah cuaca ekstrem, terutama cuaca dingin. Selain itu stres juga bisa menjadi faktor utama munculnya eksim kulit kepala.
Dilansir dari everydayhealth.com, ada beberapa pemicu lainnya yang bisa juga disebabkan oleh:
- Perubahan hormon
- Penyakit
- Bahan kimia dari deterjen dan sabun
- Konsumsi alkohol berlebih atau lotion yang mengandung alkohol
- Keringat
- Alergi
- Obat obatan seperti interferon, lithium, dan psoralen untuk psoriasis
Selain itu, di beberapa kasus tertentu seseorang akan memiliki resiko lebih tinggi terkena eksim kulit kepala, jika memiliki kondisi ini:
- Gangguan sistem saraf, termasuk cedera otak, parkins, traumatis, stroke, dan epilepsi.
- HIV/AIDS
- Kondisi kulit lain seperti psoriasis, rosacea, atau jerawat
- Asma, demam, atau memiliki riwayat alergi
- Obesitas
- Depresi
5. Pencegahan kambuhnya eksim kulit kepala

Keparahan eksim kulit kepala bisa dikurangi dengan cara menghindari faktor pemicunya dan merawat kulit kepala dengan baik.
Untuk membantu mencegah eksim kulit kepala kambuh, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut:
- Hindari zat-zat yang bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.
- Cuci rambut secara menyeluruh dengan sampo dan pakai air hangat, hindari air panas karena bisa memperparah iritasi.
- Jaga manajemen stres agar kesehatan mental tetap seimbang.
- Setelah berkeringat banyak, seperti setelah olahraga, segera keramas karena keringat bisa memicu eksim.
Eksim di kulit kepala biasanya membaik dengan pengobatan, meskipun bisa sering kambuh. Pada sebagian orang, paparan sinar matahari secukupnya justru bisa membantu meredakan gejala.
Itu dia ciri-ciri eksim kulit kepala beserta penyebabnya. Semoga artikel ini membantu ya, Ma.



















