7 Perubahan Vagina yang Terjadi Sesuai Bertambahnya Umur

Perubahannya tak hanya karena melahirkan saja

30 Juni 2022

7 Perubahan Vagina Terjadi Sesuai Bertambah Umur
Pexels/Deon Black

Seperti hampir semua bagian tubuh, area intim juga mengalami perubahan. Popmama.com punya 7 perubahan yang terjadi pada vagina sesuai bertambahnya umur. 

Perubahan pada bentuk daerah intim adalah hal yang wajar dan tak perlu dikhawatirkan.

Namun setiap perempuan memiliki bentuk vagina yang berbeda dan tingkatan perubahannya pun tidak bisa semuanya sama. 

Inilah 7 perubahan yang biasa terjadi pada para perempuan pada umumnya. Yuk cari tahu!

1. Saat hamil, vulva bisa saja mengalami varises

1. Saat hamil, vulva bisa saja mengalami varises
freepik/drobotdean

Ternyata bagian dari vagina bisa mengalami varises juga. Ini dikarenakan banyaknya aliran darah yang datang ke area intim tersebut karena perubahan tubuh saat hamil. 

Menurut Alyssa Dweck, M. D., asisten profesor kandungan klinis dari Mount Sinai School of Medicine, seringnya hal ini tidak menimbulkan rasa sakit. Juga, tidak terlihat dengan jelas. 

Namun pada beberapa kasus, bisa menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman saat sedang meradang. Sayangnya, tidak ada yang bisa dilakukan jika ini terjadi pada vulva. 

Varises ini bisa datang hanya sementara dan hilang sendiri setelah melahirkan. Tapi ada juga yang tetap merasakannya setelah lama melahirkan. 

2. Melahirkan memang bisa merubah bentuk vagina, namun akan kembali seperti semula dengan cepat

2. Melahirkan memang bisa merubah bentuk vagina, namun akan kembali seperti semula cepat
Unsplash/Christian Bowen

Banyak perempuan khawatir jika melahirkan secara normal karena bisa memengaruhi bentuk dan otot vaginanya. Menurut Mary Jane Minkin, M. D., profesor kandungan klinis di Yale Medical School, perubahan bisa terjadi saat melewati persalinan normal. 

Namun tak perlu khawatir, karena bentuknya akan kembali seperti semula setelah melahirkan. Tenang, vagina perempuan sangat elastis dan jika dilatih, ototnya pun bisa kuat. 

Editors' Pick

3. Saat mengonsumsi pil KB, produksi cairan vagina akan menurun

3. Saat mengonsumsi pil KB, produksi cairan vagina akan menurun
Freepik/Spukkato

Cairan yang suka dikeluarkan vagina memiliki fungsi untuk membersihkan area tersebut. Maka dari itu, kamu tak perlu membersihkan vagina dengan sabun atau pembersih lainnya, karena sudah ada yang alami. 

Namun jika kamu mengonsumsi pil KB, maka jumlah cairan yang biasanya keluar maka bisa menurun drastis. 

Jika kamu punya tipe yang cukup "basah", hal ini bukanlah masalah besar. Namun jika menggunakan pil KB membuat kamu lebih kering di bawah sana, maka bisa berpengaruh pada banyak hal bagi vagina. 

4. Waxing dan bercukur bisa merubah bentuk vulva kamu

4. Waxing bercukur bisa merubah bentuk vulva kamu
bellawaxspasantafe.com

Banyak perawatan yang dilakukan pada vagina seperti bercukur, laser, atau waxing bisa mempengaruhi bentuk dan warna dari vulva. 

Hal ini bisa saja membuat warna vulva lebih gelap dari seharusnya. Pigmen yang berubah bisa jadi penyebabnya. Sedangkan penyebab lainnya adalah iritasi yang selalu terjadi setelah menghilangkan bulu di area kewanitaan. 

5. Rambut di vagina juga bisa berubah

5. Rambut vagina juga bisa berubah
gentlebrazilianwaxingperth.com.au

Tak hanya rambut di kepala yang bisa berubah jadi abu-abu atau putih seiring kamu bertambah umur, namun juga dengan rambut di area kewanitaan. 

Tenang, hal ini tidak terjadi pada semua orang. Hanya beberapa perempuan beruntung saja yang bisa mengalami rambut area kewanitaan juga berwarna putih atau abu-abu. 

6. Semakin tua, labia juga akan menyusut

6. Semakin tua, labia juga akan menyusut
Femininelounge.com

Di masa menopause, tak hanya emosi seseorang saja yang berubah, namun juga bagian tubuhnya, termasuk vagina. Biasanya, labia jadi lebih kecil dan terlihat pucat dari biasanya. 

Hal ini disebabkan peredaran aliran darah yang tidak sama seiring bertambahnya umur. 

7. Vagina terasa lebih kering setelah menopause

7. Vagina terasa lebih kering setelah menopause
Freepik/Maksymiv_yura

Salah satu hal yang banyak dikhawatirkan para perempuan yang menuju menopause adalah perubahan kelembaban di area intim. 

Saat menopause, estrogen seseorang menurun. Sedangkan estrogen ini bisa membantu melembapkan vagina dan membantu jaringan di sana tetap terlihat baik.

Dengan estrogen yang menurun, berpengaruh pada vagina yang lebih kering, kurang elastis, dan berujung pada seks yang tidak lagi menyenangkan. 

Jangan khawatir, hal ini masih bisa disiasati dengan konsultasi ke dokter spesialis. 

Itulah 7 perubahan yang terjadi pada vagina seiring bertambahnya umur. Tak perlu kaget, ya!

Baca juga:

The Latest