6 Fakta Alvin Lim, Sempat Jadi Pengacara Agus Salim

Di awal kariernya, Alvin Lim memulai perjalanan profesionalnya sebagai seorang akuntan. Latar belakang ini, memberikannya pemahaman mendalam tentang keuangan dan bisnis, yang kemudian sangat bermanfaat ketika ia beralih ke dunia hukum.

Pengalamannya di bidang keuangan, menjadi nilai tambah dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan sengketa bisnis dan warisan. Keahliannya dalam menganalisis dokumen keuangan, membuatnya unggul dalam mengungkap berbagai kasus penggelapan dan pelanggaran hukum oleh korporasi besar.

Alvin Lim menjadi sorotan publik ketika menerima mandat sebagai pengacara Agus Salim, korban penyiraman air keras. Dalam kasus ini, ia tidak hanya bertindak sebagai kuasa hukum, tetapi juga aktif mengawal proses penggalangan dana untuk biaya pengobatan kliennya.

Keterlibatannya dalam kasus ini memperlihatkan sisi humanis seorang Alvin Lim. Ia tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan kliennya.

Meski sempat terjadi kontroversi terkait pengelolaan dana donasi, hal ini menunjukkan komitmennya dalam membela kepentingan klien hingga tuntas.

Menjelang akhir hidupnya, Alvin Lim membuat keputusan yang mengejutkan dengan mencabut laporan polisi terhadap Pratiwi Noviyanthi (Teh Novi). Keputusan ini diambil tanpa syarat, meski ia tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak meminta maaf.

Pencabutan laporan ini, menunjukkan sisi lain dari kepribadian Alvin Lim yang mampu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan kemanusiaan. Ia mengaku merasa iba melihat Teh Novi yang mendapat banyak tekanan sebagai seorang wanita.

Selama beberapa waktu terakhir, Alvin Lim harus berjuang melawan penyakit gagal ginjal kronis. Kondisi kesehatannya mengharuskannya menjalani perawatan medis intensif dan prosedur cuci darah secara rutin.

Meskipun menghadapi tantangan kesehatan yang berat, ia tetap menunjukkan dedikasi tinggi terhadap profesinya. Bahkan sempat merencanakan perjalanan ke Tiongkok dan Singapura untuk pengobatan, sambil tetap mendampingi kliennya.

Alvin Lim menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mayapada saat menjalani prosedur cuci darah. Sebelum meninggal, ia masih memiliki rencana untuk meresmikan kantor baru di Surabaya. Namun, kondisi kesehatannya yang menurun mengharuskan penundaan keberangkatan.

Kepergiannya yang mendadak terjadi pada pukul 12.00 WIB, tepat ketika ia sedang menjalani prosedur rutin. Beberapa jam sebelumnya, ia masih berencana untuk mengambil penerbangan ke Surabaya pada pukul 18.00 WIB.

Hingga detik-detik terakhir kehidupannya, Alvin Lim tetap menunjukkan dedikasi tinggi terhadap profesinya. Malam sebelum meninggal, ia masih aktif berdiskusi dengan rekan-rekannya, termasuk Farhat Abbas, mengenai rencana penanganan kasus donasi senilai Rp1,3 miliar yang akan dialihkan ke korban bencana di NTT.

Semangatnya yang pantang menyerah dalam membela keadilan tidak pernah surut meski dalam kondisi kesehatan yang menurun. Bahkan di tengah perjuangannya melawan penyakit, ia tetap memikirkan kepentingan klien dan upaya penegakan keadilan.

Nah, itulah penjelasan beberapa fakta Alvin Lim yang sempat jadi pengacara Agus Salim yang baru saja meninggal dunia. Semoga almarhum diterima di sisiNya ya, Ma.