7 Fakta Bunga Lily of the Valley, Pernah Dipakai Luna Maya
- Bunga lily of the valley simbol keberuntungan dalam percintaan
- Bunga favorit di pernikahan kerajaan, termasuk Ratu Victoria dan Kate Middleton
- Mampu hidup di daerah beriklim dingin selama beberapa dekade, menjadi bunga nasional Finlandia
Beberapa waktu lalu, publik dibuat terpukau dengan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang berlangsung elegan dan penuh kehangatan.
Di balik momen sakral tersebut, ada satu detail kecil yang mencuri perhatian, yakni keberadaan bunga lily of the valley dalam dekorasi pernikahan mereka.
Bunga kecil yang berwarna putih ini tampil terlihat anggun dan mengagumkan. Namun, siapa sangka, lily of the valley menyimpan makna yang dalam dan sejarah yang panjang.
Daripada penasaran, berikut Popmama.com sajikan 7 fakta bunga lily of the valley yang pernah dipakai Luna Maya. Check it out!
1. Bunga keberuntungan dalam percintaan
Bunga lily of the valley dikenal memiliki makna yang erat kaitannya dengan cinta dan kebahagiaan. Dalam tradisi Barat, bunga mungil ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan dalam urusan cinta.
Maka itu, lily of the valley kerap jadi pilihan dalam rangkaian buket pernikahan. Kehadirannya dianggap membawa harapan akan cinta yang tulus dan langgeng bagi pasangan pengantin.
2. Bunga favorit di pernikahan kerajaan
Lily of the valley menjadi bunga favorit dalam pernikahan kerajaan. Keanggunannya yang mungil nan sederhana membuat bunga ini tampil elegan di berbagai momen bersejarah.
Beberapa tokoh bangsawan ternama, seperti Ratu Victoria, Grace Kelly, hingga Kate Middleton pernah menggunakan lily of the valley dalam pernikahan mereka.
3. Mampu hidup di daerah beriklim dingin selama beberapa dekade
Lily of the valley dikenal sebagai bunga yang tumbuh subur di daerah beriklim dingin. Tanaman ini bahkan bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun.
Sebaliknya, bunga ini kurang cocok untuk iklim panas karena tidak tahan terhadap suhu tinggi. Itulah mengapa lily of the valley lebih sering ditemukan di negara-negara dengan musim dingin yang cukup panjang.
4. Menjadi bunga nasional Finlandia sejak tahun 1967
Pada tahun 1967, lily of the valley ditetapkan sebagai bunga nasional Finlandia. Keindahan dan karakternya dianggap sebagai simbol keharmonisan alam dan budaya negara tersebut.
Penobatan ini menjadikan lily of the valley bukan hanya untuk hal yang romantis, tetapi juga bagian dari identitas nasional Finlandia yang dihargai hingga kini.
5. Bunga yang langka dan mahal
Lily of the valley termasuk bunga yang sulit ditemukan dan bernilai tinggi. Tanaman ini hanya berbunga sebentar di akhir musim semi dan proses menanamnya tidak mudah.
Oleh karena itu, banyak pernikahan mewah memakai bunga ini sebagai simbol eksklusivitas dan keanggunan.
6. Meski anggun bunga lily of the valley beracun
Di balik tampilannya yang anggun dan beraroma harum, lily of the valley ternyata bunga yang mengandung racun.
Seluruh bagiannya bisa memicu masalah kesehatan jika tertelan, terutama bagi anak-anak atau hewan peliharaan. Maka itu, bunga ini perlu penanganan ekstra meski sering dipakai dalam dekorasi pernikahan.
7. Digunakan untuk Keperluan Medis
Selain untuk dekorasi, lily of the valley telah dimanfaatkan dalam dunia pengobatan sejak lama. Kandungan senyawa aktif di dalamnya digunakan untuk memperkuat fungsi jantung dan menstabilkan detaknya.
Dalam praktik tradisional, bunga ini juga dipercaya bisa meredakan gangguan seperti epilepsi hingga asam urat. Namun, karena sifatnya yang toksik, penggunaannya wajib dalam pengawasan medis.
Itu dia sekilas tentang 7 fakta bunga lily of the valley yang ternyata tak hanya cantik secara visual, tapi juga sarat makna dan sejarah.
Mulai dari simbol cinta hingga penggunaannya dalam dunia medis, bunga mungil ini punya daya tarik tersendiri yang membuatnya istimewa.
Semoga menambah informasi, Ma!
